hadirmu geliatkan lagi asaku
digenggam birahi sepi
berenang di riak bimbang
tenggelam, lagi
hingga waktu membias perih merongga
namun hujan masih jauh dari padang gurun hampa
cukuplah embun dulu di lembaran mimpi tanpa judul
goreskan tinta tulusmu di amarah dan gundahku,
yang kuukir di halaman pertama
warnai luka
hiasi tawa
dan gila bersamaku
dan mabuk bersamaku
tanpa menari bukan menyanyi
jakarta, enam pertama di duaributiga, 06.15
Bayu Adhiwarsono ©
Tidak ada komentar:
Posting Komentar