aku merindu
wangi tubuhmu yang melekat di bahuku
hangat birmu yang membius
dengus nafasmu yang memabukkan
tatapmu yang lenyapkan gundah
dan tentu
putih betismu yang temani langkahku
aku merindu duhai perempuan
bukan hanya untuk jadi mimpiku
tanpa menyisakan jejak
aku merindu duhai perempuan
untuk esok
yang belum kujamah
jakarta, tujuhbelas kesembilan di duaribusembilan, 03.00
Bayu Adhiwarsono ©
Tidak ada komentar:
Posting Komentar