aku memang tak pernah lihai berurusan dengan rumus
bahkan seingatkku yang cuma sejengkal,
nilai mata pelajaran eksak ku
terpampang dengan indahnnya
berwarna merah,
menghadirkan amarah
pun dengan kata-kata
kubiarkan menari tanpa rumus
bebas menukik
sesuka hati terbang kembali
dan sesekali menyepi di pucuk rembulan
biar mereka memaki
mencumbu semaunya
atau menampar dan meludahi
karena kata-kataku memang tak pernah lihai
berurusan dengan rumus
jakarta, tujuhbelas kesepuluh di duaribusembilan, 03.02
ditulis oleh Bayu Adhiwarsono, atau di publish di Blog ini dengan seijin penulis aslinya