ternyata berkata-kata jauh lebih mudah
atau setidaknya terasa demikian
daripada bertulis-tulis
dengan kata,
sekelumit mimpi atau cita
demikian mengalir
tanpa henti
seperti banjir yang kulihat di layar kaca
sore kemarin
hanyutkan nyawa
hancurkan jiwa dan
rebut semua yang bisa direbut ataupun
tidak
tapi duka jadi padang kering
kala jari mulai menanam benihnya
menanti cerita
yang seringkali
atau lagi-lagi,
terasa tak lebih menyiksa
dari
pelantunan tulis yang
ku mau
duh....kemana arti pergi sejak lama ?
sampaikan rindu ini,
malam
bekasi, duapuluhtiga kelima di duaribusepuluh, 01.15
Bayu Adhiwarsono©
Minggu, 23 Mei 2010
TERASA, SETIDAKNYA BEGITU...
Dipublikasikan di Blog ini oleh
Bayu "Ube" Adhiwarsono
kala waktu menjejak di angka
01.19.00
Tidak ada komentar:
Masuk ke dalam arsip
Gerundelan,
Puisi Aja
Suami yang bahagia dari Alsi Nur’Khalisah, S.Psi.,
Abi yang bangga dari Muhammad Hideyoshi ‘Abdul ‘Aziz Adhiwarsono dan Umar Chiaro Benzema Adhiwarsono
CEGUKAN KALAP
ketika terbaring adalah senyap
mimpi bukan lantas merayap
memilih berselimut gelap
yang dinanti adalah lelap
bekasi, duapuluhtiga kelima di duaribusepuluh, 01.00
Bayu Adhiwarsono©
mimpi bukan lantas merayap
memilih berselimut gelap
yang dinanti adalah lelap
bekasi, duapuluhtiga kelima di duaribusepuluh, 01.00
Bayu Adhiwarsono©
Dipublikasikan di Blog ini oleh
Bayu "Ube" Adhiwarsono
kala waktu menjejak di angka
01.04.00
Tidak ada komentar:
Masuk ke dalam arsip
Diary,
Gerundelan
Suami yang bahagia dari Alsi Nur’Khalisah, S.Psi.,
Abi yang bangga dari Muhammad Hideyoshi ‘Abdul ‘Aziz Adhiwarsono dan Umar Chiaro Benzema Adhiwarsono
Langganan:
Postingan (Atom)