tag:blogger.com,1999:blog-85909691692911624772024-02-03T00:23:55.706+07:00CEUK AING KIEUyang sempat tertuliskan dari ingatan seorang Bayu AdhiwarsonoBayu "Ube" Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/17155142167550819174noreply@blogger.comBlogger167125tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-67587593939346365162023-11-12T19:34:00.003+07:002023-11-12T19:34:31.711+07:00HERE AND THERE<div><span face="verdana, sans-serif" style="font-size: x-small;">Siapa yang tak mengalami kesulitan saat ini? </span><br /><span face="verdana, sans-serif" style="font-size: x-small;"><br /></span><span face="verdana, sans-serif" style="font-size: x-small;">Ada supir taksi yang mulai keluar dari </span><i style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: small;">pool</i><span face="verdana, sans-serif" style="font-size: x-small;">-nya sejak pagi buta. Namun hingga azan magrib menjelang, baru 2 penumpang yang menggunakan jasanya. Itu pun masih jauh dari target yang diberikan perusahaan. Padahal, si supir mengaku perusahaannya sudah menurunkan target jauh di bawah target normal, dibanding sebelum pandemi virus corona menghantam seisi dunia, termasuk Indonesia.</span><br /><span face="verdana, sans-serif" style="font-size: x-small;"><br /></span><span face="verdana, sans-serif" style="font-size: x-small;">Ada pula cerita dari tukang becak yang biasa <i>narik </i>penumpang di komplek perumahan, tak jauh dari perkampungan tempat ia dan keluarga kecilnya tinggal. Sudah 1 bulan terakhir ini, ia dan rekan-rekan sesama tukang becak kesulitan mendapatkan penumpang. 15 tukang becak yang mangkal di depan perumahan besar itu harus bersaing memperebutkan penumpang yang jumlahnya dalam sehari bahkan masih bisa dihitung dengan jari satu tangan. Alhasil, sudah sepekan ini ia memutuskan untuk merumahkan dirinya sendiri, sambil menunggu panggilan dari beberapa langganan tetapnya yang membutuhkan bantuannya. Terkadang, ada langganannya yang memang masih perlu tumpangan becak. Ada pula yang membutuhkan bantuannya untuk membetulkan atap rumah yang bocor. Atau sekedar untuk mengusir tikus dari dalam rumah.</span><br />
<span face="verdana, sans-serif" style="font-size: x-small;"><br /></span>
<span face="verdana, sans-serif" style="font-size: x-small;">Siapa yang tidak mengalami kesulitan?</span></div><div><span face="verdana, sans-serif" style="font-size: x-small;"></span></div><div><span face="verdana, sans-serif" style="font-size: x-small;"> </span></div><div><span face="verdana, sans-serif" style="font-size: x-small;">Hidup memang menyulitkan. Hidup memang melelahkan. Ada yang bilang, di surga nanti lah segala kesulitan dan kelelahan itu hilang. Berganti suka, senang, bahagia, yang tanpa akhir. Tugas kita di dunia yang melelahkan ini, adalah mempersiapkan tiket dan bekal menuju ke sana. <br /></span>
<div style="font-family: verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;">
<br />
<br />
<b><i><br /></i></b>
<b><i>Bayu Adhiwarsono©</i></b></span></div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-68415241201979089462019-03-22T16:25:00.000+07:002019-03-22T16:33:24.126+07:00MELUKIS ULANG PELANGI <div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
aku tak pernah ingin melukis ulang pelangi<br />
atau hanya sekedar memberi warna baru<br />
tak pernah jua bermimpi mengusir awan<br />
jika memang mentari enggan singgah<br />
<br />
aku tak ingin langit yang baru<br />
bila tanpa dirimu<br />
<br />
cukup lah dirimu<br />
narasi terbaik Tuhan untuk ku<br />
cukup lah dirimu tak guna yang lain<br />
menemaniku mimpikan bintang<br />
bersama malam petang bahkan siang<br />
<br />
dirimu<br />
alasan segalanya menjadi cukup<br />
<br />
<br />
<br />
<i>jakarta, duapuluhdua ketiga di duaribusembilanbelas, 16.17</i><br />
<b><i><br /></i></b>
<b><i><br /></i></b>
<b><i>Bayu Adhiwarsono©</i></b></div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-87939962363442626272018-09-21T12:49:00.001+07:002018-09-21T12:49:18.901+07:00SERAYU PAGI<p dir="ltr">Basah yang membeku<br>
Hingga kantuk pergi selepas dingin</p>
<p dir="ltr">Dan kami membisu berharap kehangatan</p>
<p dir="ltr">Memecah sunyi <br>
Di antara ketukan jemari<br>
Bunyi sendok garpu plastik<br>
Beradu mengantar pelepas lapar<br>
Di atas pangkuan kaki yang terlipat<br>
Di balik selimut yang kaburkan selera</p>
<p dir="ltr">Waktu pun ikut membeku<br>
Menghapus jejak yang tertinggal<br>
Antara Pasar Senen hingga Kiaracondong </p>
<p dir="ltr">Menyisakan rindu<br></p>
<p dir="ltr"><i>Serayu Pagi, duapuluhsatu kesembilan di duaribudelapanbelas, 12.40</i><br>
</p>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-13528514752265668522017-02-08T18:21:00.001+07:002017-02-08T18:28:41.176+07:00HARI GINI MASIH RIBA? <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQSWOhnqBfh8qYqfCC9OxhK1UjuZ51LU1HbbJyrJROrmUamwQXjVOS9aHCJXlGzt8YygY3IFytctnTxP7QpqODhfvmgqDJ1Io1QAsb-pL6ymA1t7WTB6AKy1sjE4qEFmwMddlbw9OBcKpC/s1600/IMG20170207070145.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQSWOhnqBfh8qYqfCC9OxhK1UjuZ51LU1HbbJyrJROrmUamwQXjVOS9aHCJXlGzt8YygY3IFytctnTxP7QpqODhfvmgqDJ1Io1QAsb-pL6ymA1t7WTB6AKy1sjE4qEFmwMddlbw9OBcKpC/s400/IMG20170207070145.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>At Taman Langsat</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Kemarin saya janjian gowes santai sama salah satu kenalan di forum sepeda. Gowesnya sih gak seberapa, cuma 35 km, gak lebih dari 3 jam. Hingga jelang dzuhur, waktu justru lebih banyak dipakai untuk ngobrol di Taman Langsat, makan kue pancong di Jl. Sulaiman, ngopi di kios handphone kepunyaan beliau, dan makan siang tak jauh dari rumahnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nyaris gak berkeringat, apalagi ngos-ngosan. Bahkan jumlah kalori yang terbuang sepertinya kalah sama kalori yang masuk. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi <b>Insyaa Allah semoga bukan tanpa hikmah. </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baru bertemu, sudah banyak pelajaran selama gowes dan ngobrol dengan beliau. Tentang banyak hal. Mulainya tentu dari obrolan sepeda, hingga akhirnya justru saya lebih banyak mendengar cerita tentang hidayah dari beliau. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satunya, bagaimana tahun 2008 lalu beliau bisa hijrah dari pekerjaan yang telah ditekuninya selama 12 tahun. Pekerjaan, yang beliau yakini mengandung riba. Satu dosa yang Allah dan Rasulullah permaklumkan perang bahkan di dunia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kegelisahan akan dosa riba, membuat beliau akhirnya memutuskan keluar dan lalu memutuskan untuk berdagang. Mulai mencoba jualan sate, hingga kini kemudian beliau menyewa 1 kios untuk berjualan pulsa dan reparasi handphone. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari sekian panjang ceritanya, ada kalimat dari beliau yang terus terngiang-ngiang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i>"Pokoknya kita jangan pernah menghalalkan yang haram. Kalau kita masih belum bisa melepaskan diri dari hal yang haram itu, ikhtiar, cari ilmunya, datangi kajian, tapi jangan pernah menghalalkan yang haram. Jangan membuat atau mencari pembenaran. Hati kita tau kok sebetulnya mana yang haram, mana yang halal. Sekali saja kita menghalalkan yang haram, itu artinya kita sendiri yang menutup pintu taubat, kita tutup pintu hidayah". </i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kini 8 tahun sudah beliau terlepas dari riba. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tadinya beliau sudah punya rumah kecil (menurutnya) di Depok. Begitu resign, jual rumah di Depok, bikin rumah kecil juga, tak jauh dari rumah orang tuanya di daerah Tanjung Duren belakang Mall Taman Anggrek. Sekarang, hikmahnya katanya selain jadi tinggal makin dekat sama orang tua (dan mertua), malah punya kost-kostan juga di daerah situ. 😊</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan tanya soal perjuangan di awal, ujar beliau. Duit memang berkurang awalnya, tapi tidak dengan rejeki. Rugi mah harus selalu siap katanya, tapi harus yakin.....selama niat karena Allah, rejeki Allah yang jamin. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Barakallah, om. Semoga istiqamah. Gowesnya, dan paling utama.....hijrahnya. 😊</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-40954784579008956722016-11-23T14:09:00.000+07:002016-11-23T14:09:25.191+07:0012 YEARS OF HAPPINESS<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
Target <a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/11/gowes-mudik-2016.html" target="_blank">mudik dengan bersepeda </a>tuntas sudah saya bayar. Tapi bukan berarti saya berhenti bersepeda. Selalu ada tantangan baru yang harus saya bayar. Termasuk bersepeda dari Bandung ke Jakarta. Kala bersepeda ke Bandung Desember 2015 silam, saya lebih memilih mengangkut sepeda menggunakan bis ketika harus kembali ke Jakarta. Kali ini, tidak lagi. Momen cuti Idul Fitri harus saya manfaatkan dengan baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanpa sengaja, tanggal yang saya pilih adalah 10 Juli 2016, bertepatan dengan ulang tahun pernikahan yang ke-12. Rute yang saya pilih adalah <i>via </i>Puncak. Ya, bersepeda melalui jalur Puncak termasuk salah satu impian saya. Menurut beberapa rekan yang pernah melintas, jalur ini menghadirkan tantangan lebih berat dibanding jalur Purwakarta ataupun Jonggol.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah berpamitan dengan bidadari yang telah menemani hidup saya selama 12 tahun, dan kedua jagoan kami yang masih lelap, pukul 03.11 saya pun mulai mengayuh Si Keong. Dan alhamdulillah, sesuai perhitungan awal, saya bisa rehat perdana di sekitaran wilayah Ciburuy sekalian melaksanakan shalat Shubuh. Segelas kopi panas sempat saya nikmati, untuk mengusir dingin dan kantuk. Tapi saya enggan berhenti terlalu lama. 30 menit untuk shalat dan menikmati segelas kopi, saya rasa cukup. Cuaca yang masih bersahabat harus saya manfaatkan betul. Sekitar pukul 05.00, saya pun melanjutkan perjalanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selepas Ciburuy, adalah surga bagi saya dan Si Keong. Jalur sepanjang lintas Citatah penuh dengan medan turunan, yang bisa kita lalui dengan kecepatan tinggi. 55 km/jam adalah kecepatan tertinggi yang saya raih bersama Si Keong. Memang masih di bawah kecepatan tertinggi yang pernah saya raih ketika melintas jalur Cikalong Wetan Desember tahun silam. Hati-hati, tentu sebuah keniscayaan. Sesekali saya harus melakukan <i>brake-checking</i>, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pukul 05.30 alhamdulillah saya sudah melintasi jembatan Rajamandala. Sebuah jembatan penyeberangan sungai Citarum, yang dulu kala sempat menjadi Jembatan Tol. Beruntung sekarang siapa pun sudah bebas melintasi jembatan ini, tanpa harus membayar 1 sen pun. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjISu0IK-gtFItPhjgTCF6RN3lHefGk85Gr9LDmi829yLzes6rMQY036bQAiumqt-ATI9rjP1BfIJouFb8f-i13hK1QQSBRHB_LShIVM9htc_IBfFm0QTQvGsQpMP3m6iqVh8JeGfDSin6D/s1600/P_20160710_055304.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjISu0IK-gtFItPhjgTCF6RN3lHefGk85Gr9LDmi829yLzes6rMQY036bQAiumqt-ATI9rjP1BfIJouFb8f-i13hK1QQSBRHB_LShIVM9htc_IBfFm0QTQvGsQpMP3m6iqVh8JeGfDSin6D/s640/P_20160710_055304.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Menikmati pagi selepas jembatan Rajamandala</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Jelang pukul 07.00 saya pun sudah bertemu dengan pertigaan simpang Cariu. Saya sempat berhenti sesaat, sambil mematangkan tekad saya untuk melanjutkan perjalanan melalui Puncak. Ya, di sini adalah titik terakhir jika saya berubah pikiran. Kanan ke arah Cariu lalu Jonggol, sementar lurus menuju Cianjur hingga Puncak.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN3IWVCkH_7KnuB2UHzKvqVhsPJ2mcoL3iiu3V_byaicj-rZlQh47yHBwLZmJzZQ9w5j-OhzyAUqt2vAKSipOYAA-CftLN1DmHJMRpIu2K210jcIdvc54Saa4Coi6Mc2EfmRKgw8vA0FMa/s1600/P_20160710_063234_1_p.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN3IWVCkH_7KnuB2UHzKvqVhsPJ2mcoL3iiu3V_byaicj-rZlQh47yHBwLZmJzZQ9w5j-OhzyAUqt2vAKSipOYAA-CftLN1DmHJMRpIu2K210jcIdvc54Saa4Coi6Mc2EfmRKgw8vA0FMa/s640/P_20160710_063234_1_p.jpg" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Pilihlah jalan yang lurus :)</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Perut mulai menagih asupan makanan. Tapi saya memilih untuk melanjutkan perjalanan, setidaknya hingga memasuki wilayah Cianjur. Ada satu warung bubur ayam, yang jadi langganan ketika dulu saya masih sering menempuh perjalanan Jakarta-Bandung-Jakarta menggunakan motor. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sayang, kini warung bubur itu entah ke mana. Tapi medan menanjak yang sudah mulai menghadang selepas simpang Jonggol membuat saya harus segera mengisi amunisi, jika tak ingin tumbang di tengah perjalanan. Bubur incaran tak ada, bubur yang lain pun jadi pilihan. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcZkVy12RQThw04X3ymRsgG-83uUfwiGbuZxr0lBknJFMD2ARapD0R2-J_nV1aMxTGmWNILovo1-4pIuXf7ABzKjiUSFs3FQ3VB8XndshFgKorWPOmZLqcQwAftO8DCs_DW4HS8A4ZFJ9B/s1600/P_20160710_080330_p.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcZkVy12RQThw04X3ymRsgG-83uUfwiGbuZxr0lBknJFMD2ARapD0R2-J_nV1aMxTGmWNILovo1-4pIuXf7ABzKjiUSFs3FQ3VB8XndshFgKorWPOmZLqcQwAftO8DCs_DW4HS8A4ZFJ9B/s640/P_20160710_080330_p.jpg" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Mulai menikmati tanjakan demi tanjakan</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Tanjakan yang aduhai, membuat perut saya kembali kerongcongan. Padahal saya baru gowes sejauh 11 km. Alhasil, saya terpaksa melipir, dan bongkar bungkusan nasi goreng yang telah dipersiapkan istri saya sebelumnya.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU1T9ZqB6ZcX5wDJguRs_gsUybyQGV7_R3MCm66uymhu2bDbShbXJRoHpYhjBI7Q1j3d4AsgaKWQDgcM3WGsKZcEZ5tAkFBHjq7nhZ2zaqkm-27ZacxC2xuA8U1efvJF0lSJovoKDykQ1E/s1600/P_20160710_091750.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU1T9ZqB6ZcX5wDJguRs_gsUybyQGV7_R3MCm66uymhu2bDbShbXJRoHpYhjBI7Q1j3d4AsgaKWQDgcM3WGsKZcEZ5tAkFBHjq7nhZ2zaqkm-27ZacxC2xuA8U1efvJF0lSJovoKDykQ1E/s640/P_20160710_091750.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Berteduh sambil bongkar makanan (lagi)</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Jarak dari simpang Jonggol hingga warung Mang Ade di Puncak, sebetulnya
tidak terlalu jauh. Hanya sekitar 38 km. Untuk jalanan datar, biasanya
saya bisa tempuh paling lama sekitar 2 jam. Tapi medan yang terus menanjak, ditambah kemacetan luar biasa arus balik mulai dari Cipanas hingga Puncak, membuat saya harus seringkali berhenti untuk sekedar mengatur nafas atau menuntun sepeda untuk keluar dari himpitan mobil-mobil yang berhenti hingga bahu jalan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penuh perjuangan, bahkan seringkali terlintas di pikiran saya untuk menyerah dan <i>loading, </i>akhirnya saya pun tiba di warung Mang Ade Puncak sektiar pukul 13.30. </div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiTkubj3ewSEClX2555QERr2uzi9p4oATCuxEuCfvIdarVeosV_8zIs-bA_k0iRjsYp5ksnLxaiEN0DZbtiaHbh8-xi2s2_ZZJE-WiayUhXGfD7I2GUZ50GIEgc5zgNeD-DDqIFT8ZY-Ne/s1600/P_20160710_132619_1_p.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiTkubj3ewSEClX2555QERr2uzi9p4oATCuxEuCfvIdarVeosV_8zIs-bA_k0iRjsYp5ksnLxaiEN0DZbtiaHbh8-xi2s2_ZZJE-WiayUhXGfD7I2GUZ50GIEgc5zgNeD-DDqIFT8ZY-Ne/s640/P_20160710_132619_1_p.jpg" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Alhamdulillah Touch Down, beybeeeeeh.</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Di sekitar Puncak ini saya menikmati betul waktu yang ada. 30 menit menyantap bandrek di warung Mang Ade, lalu turun ke Masjid Atta'awun untuk menjama' shalat Dzuhur dan Ashar, dan kemudian singgah menikmati kopi di sebuah warung sambil memandangi kemacetan arus balik menuju Gadog. Hampir 2 jam saya habiskan di Puncak dan sekitarnya, sebelum akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9t7TSjXkeIaBMm-JZ_yE045kCXVV4TRM7-bghwPLIJZppLjjm40jpkzeLyy4j0JxI9D9zP4d7k_h_d7jHpifpLHSEmbF6NQ3X4hZh0cADvEGwzQnxVSoGt-eE04HYNDCFGnfLlwGi7c0n/s1600/P_20160710_144751_PN.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9t7TSjXkeIaBMm-JZ_yE045kCXVV4TRM7-bghwPLIJZppLjjm40jpkzeLyy4j0JxI9D9zP4d7k_h_d7jHpifpLHSEmbF6NQ3X4hZh0cADvEGwzQnxVSoGt-eE04HYNDCFGnfLlwGi7c0n/s640/P_20160710_144751_PN.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Berhenti di jalur berlawanan, demi secangkir kopi, dan selonjoran.</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtOTx_RoJAnUPEpullhRyltYf2FkneevUu8rEdyDOST84KiX_kmSQcjPj8-Yy0cXtteeTao9GdBO4xvhYkvPMQbqoQqwY4lGwCWC87KtgNLi4L87pW4SgO7i1K9TLnC5ytdwZHTsSle_rH/s1600/P_20160710_155655_1_p.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtOTx_RoJAnUPEpullhRyltYf2FkneevUu8rEdyDOST84KiX_kmSQcjPj8-Yy0cXtteeTao9GdBO4xvhYkvPMQbqoQqwY4lGwCWC87KtgNLi4L87pW4SgO7i1K9TLnC5ytdwZHTsSle_rH/s640/P_20160710_155655_1_p.jpg" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Simpang Gadog. Sudah 117 km, tinggal sekitar 60 km lagi :)</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Selepas Puncak, saya pacu sepeda saya. Medan yang nyaris tinggal menyisakan turunan hingga Jakarta membuat adrenalin sedikit menggelitik. Di sisa perjalanan ini, bahkan saya sempat mencetak kecepatan tertinggi 61 km/jam, dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sempat berhenti beberapa kali lagi untuk makan malam atau sekedar mengambil nafas, sekitar pukul 20.00 saya sudah sampai di Utan Kayu, Jakarta Timur. <br /> </div>
<div style="text-align: justify;">
Alhamdulillah, semua tak akan mungkin terlampaui tanpa pertolongan Allah, dan do'a istri serta kedua jagoan saya di Bandung. Terima kasih karena telah menjadi pendamping selama 12 tahun yang penuh dengan kebahagian, Hun. Terima kasih telah mendidik 2 jagoan kita dengan penuh kasih sayang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perjalanan ini untuk kalian. </div>
<br />
<br />
<br />
Catatan:<br />
Silakan intip catatan saya menurut <a href="https://www.strava.com/activities/636309374" target="_blank">Strava</a>. <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b><i>Bayu Adhiwarsono©</i></b></div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-81435206415879279642016-11-17T14:19:00.002+07:002016-11-17T14:21:41.838+07:00GOWES MUDIK 2016<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<br />
Sejak kembali bersepeda, cita-cita saya adalah melakukan mudik dengan menggunakan sepeda. Bersepeda sendiri ke Bandung memang tak bakal jadi halangan, <i>toh</i> hal itu sudah pernah <a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/01/gowes-jakarta-bandung-1st-long-distance.html" target="_blank">saya lakukan Desember 2015 lalu</a>. Tapi bersepeda bersama rekan-rekan lain tentu menghadirkan cerita tersendiri, selain tentunya bakal membuat keluarga saya lebih tenang. :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alhamdulillah, ternyata sudah beberapa tahun belakangan teman-teman pesepeda di komunitas Bike To Work Indonesia mengorganisir kegiatan mudik bareng dengan menggunakan sepeda. Dan tahun ini, kebetulan saya mendapatkan 2 teman seperjalanan. Yang pertama adalah Pak Endang, yang tujuan mudiknya adalah Banjar, Jawa Barat. Sementara satunya lagi adalah Om Andi, yang bertujuan mudik dengan sepeda menuju Purwokerto, Jawa Tengah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanggal keberangkatan dan rute sudah disepakati, Kamis 30 Juni 2016, melalui Purwakarta. Berarti tinggal menyiapkan perbekalan, sepeda, dan tentunya fisik kami masing-masing. </div>
<div style="text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGq5gMHjHNjt_GyPdJbNSgzjl5G0fpSkm3l1y9SL7WVynn6OnW4Weyb7T8On-4PpNVY28sYWILF31U3k_NAa05Jj5RG5CM66F1JgKeQAFKMIP9tCKZkuD0WJrqmzqOAq1y0AWv0DvGv_Cu/s1600/P_20160627_151313_PN_1.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="163" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGq5gMHjHNjt_GyPdJbNSgzjl5G0fpSkm3l1y9SL7WVynn6OnW4Weyb7T8On-4PpNVY28sYWILF31U3k_NAa05Jj5RG5CM66F1JgKeQAFKMIP9tCKZkuD0WJrqmzqOAq1y0AWv0DvGv_Cu/s320/P_20160627_151313_PN_1.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Perbekalan Mudik</i></td></tr>
</tbody></table>
Barang-barang yang saya bawa ketika itu adalah:<br />
<br />
<b><i>Pannier </i>bagian tengah: </b><br />
- Tools, mulai dari obeng hingga <i>kunci inggris</i><br />
<i>- Patch Kit</i> dan 1 buah ban dalam<br />
<i>- Cable-ties</i><br />
- <i>Chainlube</i><br />
<i>- Deodorant</i><br />
<i>- Sun-block</i><br />
<i>- </i>Sabun mandi, sabun muka, dan <i>shampoo</i><br />
<i>- Tissue </i>basah dan <i>tissue </i>kering<br />
<i>- Charger</i><br />
<i>- </i>Batere cadangan<i> </i><br />
<br />
<b><i>Pannier </i>bagian samping kanan dan kiri:</b><br />
- <i>Raincoat</i><br />
<i>- </i>Baju gamis untuk shalat<br />
<i>- </i>Handuk<br />
<i>- Jersey </i>untuk baju ganti<br />
- Celana pendek untuk ganti<br />
<i>- Glove</i> cadangan<br />
<i>- Buff </i>untuk masker dan tutup kepala cadangan<br />
<i> - </i>Kurma, untuk <i>dopping</i> sepanjang perjalanan<br />
<br />
<b>Tas paha Eiger yang saya lilit di <i>top tube:</i></b><br />
- <i>Powerbank </i>dan kabel USB<br />
<b><i>- </i></b>Dompet dan segala isinya :)<br />
- <i>Handphone</i><b> </b><br />
- 2 buah korek gas<br />
- dan tentunya, rokok (yang ini jangan ditiru :P) <br />
<b> </b><br />
<b> </b>Selain barang bawaan di atas, masih ada 1 bidon yang nempel di sepeda, rantai/gembok sepeda yang saya lilit di <i>seat tube</i>, dan sepatu yang saya ikat di atas <i>pannier.</i><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sepeda,
tentu harus dicek segala sesuatunya termasuk mengganti parts bila
dibutuhkan. Termasuk kala itu Si Keong harus ganti rantai dan sproket.
Masih merasakan manfaatnya menggunakan sproket lama dengan kombinasi
14-34T MegaRange, saya pun memutuskan mengganti yang baru dengan spek
yang serupa. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4zG13DcbUeVjCbOnEaFskqUVLbfUEl3Cqdhs-T7F8j8vVyry6zoE4Zkxi5DEBT-Bh4APGibXv8wwPyf2rk2LSGqiITwXX-aP5QHb6qck8RewyE6wfRaGRWH2296yd_6QDYnuhBiQjnYvE/s1600/P_20160630_051526.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4zG13DcbUeVjCbOnEaFskqUVLbfUEl3Cqdhs-T7F8j8vVyry6zoE4Zkxi5DEBT-Bh4APGibXv8wwPyf2rk2LSGqiITwXX-aP5QHb6qck8RewyE6wfRaGRWH2296yd_6QDYnuhBiQjnYvE/s400/P_20160630_051526.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Si Keong dan gembolannya</i></td></tr>
</tbody></table>
</div>
Hari H tiba, kelar shalat shubuh saya pun melaju bersama Si Keong menuju tikum 1 di seberang LP Cipinang, untuk bertemu dengan Pak Endang. Rekan <i>#GowesMudik2016</i> yang akan mudik menuju Banjar.</div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
Setelah sekitar 45 menit menunggu, akhirnya Pak Endang datang juga. Cuma sempat <i>ngobrol</i> sebentar, kami pun langsung menuju tikum 2 di daerah Bekasi, untuk bersua dengan Om Andi. Om Andi rencananya akan mudik menuju kampung halamannya di Purwokerto.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4s3WE0whtBkSniUKdh_RfEFvHafqhw5kcP9zUt31MhciOPKXDMGSy_3Iz0bnYPEOlloxLUx9G6B-J6rK4IHAMek319k-rNH5X9oZ1OVX9xXrLlqgEhqTSorGwlLJUcFz5jwnU20FatTCC/s1600/P_20160630_070109_1_p.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4s3WE0whtBkSniUKdh_RfEFvHafqhw5kcP9zUt31MhciOPKXDMGSy_3Iz0bnYPEOlloxLUx9G6B-J6rK4IHAMek319k-rNH5X9oZ1OVX9xXrLlqgEhqTSorGwlLJUcFz5jwnU20FatTCC/s400/P_20160630_070109_1_p.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>Ngaso sebentar, sambil nunggu 1 personil lagi</i></span></span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
Sekitar pukul 7.30 akhirnya kami bertiga mulai mengayuh sepeda kami. Saya dengan Wimcycle Rc-DX, Pak Endang bersama sepeda Pacific-nya, sementara Om Andi mengayuh sepeda Federal Bobcat.<br />
<br />
Bersasarkan hasil diskusi awal, <i>Rest Point </i>1 adalah sekitar Karawang. Sekalian kami berniat menyambangi Posko <i>#GowesMudik2016</i> yang dikoordinir oleh beberapa rekan sukarelawan. Rute dalam kota Karawang pun jadi pilihan, karena lebih medan yang lebih teduh, dan minim kendaraan besar.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR2aOcD3cTmnKnyJbFBoyGXSbGy0GhzSTjD1u8B3rJTy6aVMHU9wsc7xf6m5OBfVCIaxRErPVJ0a0RQ4duHKTNp-UEE94NrZFKRQ-3vVFlLpSN3ARCuMZIYDBSZ4Jenxwbh7C4qSLLAy9-/s1600/IMG-20160630-WA0009.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR2aOcD3cTmnKnyJbFBoyGXSbGy0GhzSTjD1u8B3rJTy6aVMHU9wsc7xf6m5OBfVCIaxRErPVJ0a0RQ4duHKTNp-UEE94NrZFKRQ-3vVFlLpSN3ARCuMZIYDBSZ4Jenxwbh7C4qSLLAy9-/s320/IMG-20160630-WA0009.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Perjalanan melintasi jalur Cikarang-Karawang yang panas luar biasa</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<i>Qadarullah, </i>kami justru akhirnya tak bisa mampir di Posko <i>#GowesMudik2016, </i>karena kesalahan membaca lokasi di <i>Google Maps. </i>Terlanjur terlewat, kami pun akhirnya memutuskan beristirahat di sebuah minimarket, selepas Jalan Baru Karawang. Berteduh, sambil membasahi kerongkongan, dan menyantap <i>dopping</i> kurma yang saya bawa. Berhubung rombongan kami masih amatir, semuanya sepakat untuk membatalkan puasa :(<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbkieSMM1Z5eubHe7m4Adahecg_dj9CFxMQhaLv55QZ-P4cBY44TWWmqmLPtJg9WRN0tc-QCVmlEOsxDkakk_n6yPjiJiVjjuishUINkp4h-n2PrUzNTocaWwLSU_s0eQqCrCwdk9UJ_O3/s1600/P_20160630_105829_BF.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbkieSMM1Z5eubHe7m4Adahecg_dj9CFxMQhaLv55QZ-P4cBY44TWWmqmLPtJg9WRN0tc-QCVmlEOsxDkakk_n6yPjiJiVjjuishUINkp4h-n2PrUzNTocaWwLSU_s0eQqCrCwdk9UJ_O3/s320/P_20160630_105829_BF.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Nampang dulu di minimarket</i></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2sncnjbU-eU4uTSYmTgx0CbWh82PYOZaIuWhohUApsiM-2CAc79501JiM0XyGBjppGFCniExkFD2-7Y2O5JEEcqJFEm2rR3HDh2DgsNfC4_t8ichV9tCfsL8tFVwgiS98VhswNT_noMMi/s1600/P_20160630_104629_PN.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="331" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2sncnjbU-eU4uTSYmTgx0CbWh82PYOZaIuWhohUApsiM-2CAc79501JiM0XyGBjppGFCniExkFD2-7Y2O5JEEcqJFEm2rR3HDh2DgsNfC4_t8ichV9tCfsL8tFVwgiS98VhswNT_noMMi/s640/P_20160630_104629_PN.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Sejenak menghindari terik</i></td></tr>
</tbody></table>
Ketika berteduh di minimarket, tak disangka kami kedatangan Om Tantowie, salah satu rekan Federalist Karawang. Disambangi seperti itu, seakan jadi suntikan <i>dopping</i> buat kami yangmulai tersiksa oleh terik dan dahaga. <i>Tengah hari bolong sodaraaaaaaa........:))</i><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuxGx2AIIAwuWtM1-ChhxDTXxA3lff_odRWYHV_g3e2pfz0O90qH11LnSY7bdxvQ7v61RTNHBv-bD-WQVptS3tYbA5UR2dYJIJqbOp3Aq9HFhf984WRLzUtufX4bCWD5Y8gnNWg1A6Yq3U/s1600/IMG-20160701-WA0001.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuxGx2AIIAwuWtM1-ChhxDTXxA3lff_odRWYHV_g3e2pfz0O90qH11LnSY7bdxvQ7v61RTNHBv-bD-WQVptS3tYbA5UR2dYJIJqbOp3Aq9HFhf984WRLzUtufX4bCWD5Y8gnNWg1A6Yq3U/s400/IMG-20160701-WA0001.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Dikunjungi juragan Karawang :)</i></td></tr>
</tbody></table>
Setelah suhu badan agak menurun. kami pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan, sembari mencari Masjid atau SPBU.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHYIo2HbNdhLgZtXnX7BQNmu77lYGcEia4hvmM-R3xdvRu5aU0wiP71g1CRMUnq2oCQ3S91yadVuJcRNcIEOOIipMUrZQI2VO4x_fkXmQDHC8JX5ZAX1Sgca4262B3bq5GQiKDQyg-iBBb/s1600/IMG-20160630-WA0010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHYIo2HbNdhLgZtXnX7BQNmu77lYGcEia4hvmM-R3xdvRu5aU0wiP71g1CRMUnq2oCQ3S91yadVuJcRNcIEOOIipMUrZQI2VO4x_fkXmQDHC8JX5ZAX1Sgca4262B3bq5GQiKDQyg-iBBb/s640/IMG-20160630-WA0010.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Kembali berteduh, dan bersujud</i></td></tr>
</tbody></table>
Ternyata tak jauh dari minimarket tempat kami berteduh, ada sebuah SPBU di sisi kiri jalan. Lahan parkir luas, mushala luas, dan yang paling menyenangkan adalah kamar mandinya yang nyaman untuk kami mandi. Ya.......mandi di tengah perjalanan jauh terbukti sangat membantu <i>lho. </i>Mandi, shalat, lalu menikmati angin semilir. Badan kembali segar, fisik <i>recharged</i>, batin tenang. Senyum dan semangat baru pun menyelimuti kami, menyambut sisa perjalanan sejauh 100 km yang masih harus kami tempuh. <br />
<br />
Tanjakan menanti.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXKiEPo0AnqfdkgFf1eSIABItf4Y0byYw1Ha26GDHxTYQkiGAQQh79k3WEHfiCbLHPrPO0UQPnSm5hq20hY3VMFFXuVGcPJtkO1qtfk03afXZ53lxMS0Ej9A02AkJa4n0g5vjd6NlTyZwq/s1600/IMG-20160630-WA0012_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXKiEPo0AnqfdkgFf1eSIABItf4Y0byYw1Ha26GDHxTYQkiGAQQh79k3WEHfiCbLHPrPO0UQPnSm5hq20hY3VMFFXuVGcPJtkO1qtfk03afXZ53lxMS0Ej9A02AkJa4n0g5vjd6NlTyZwq/s640/IMG-20160630-WA0012_1.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Gapura Indung Rahayu, Purwakarta</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjipIJYBKd-OKY_ruXA6W5de9MiVUK5dBNSSMa0U4vO6h5VEx5nN-A3NOKpFVV5Y0_weMxdHqk6T2MW-urnbylnu3C_idczAx1Hyjhs8xU2xwqksuP-0ShQIXSw8jK7YoGhloCi32mOJyDu/s1600/P_20160630_162958.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjipIJYBKd-OKY_ruXA6W5de9MiVUK5dBNSSMa0U4vO6h5VEx5nN-A3NOKpFVV5Y0_weMxdHqk6T2MW-urnbylnu3C_idczAx1Hyjhs8xU2xwqksuP-0ShQIXSw8jK7YoGhloCi32mOJyDu/s640/P_20160630_162958.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Bral geura miang, anaking. Dalam Bahasa Indonesia berarti "Segeralah berangkat, anakku"</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiT8rmjjpojWsJa2wTC23lGGQDSscBA3k5AT_PIcZZSzSNlhneYcuVwiW8STs1qyOmBG3UTGyp5gfINarGAGlBw_fvbwo14VUdVAiXcO6v_0_vV7Ogm9Zn_usl798e88R776CCkW6rYEPG/s1600/P_20160630_163413_BF.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiT8rmjjpojWsJa2wTC23lGGQDSscBA3k5AT_PIcZZSzSNlhneYcuVwiW8STs1qyOmBG3UTGyp5gfINarGAGlBw_fvbwo14VUdVAiXcO6v_0_vV7Ogm9Zn_usl798e88R776CCkW6rYEPG/s400/P_20160630_163413_BF.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Siap melahap tanjakan demi tanjakan</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Sempat 1 kali lagi berhenti di wilayah Cikampek untuk kembali menghindari terik, akhirnya sore hari kami mulai memasuki wilayah Purwakarta. Tanjakan jelang Gapura Indung Rahayu dari arah Cikampek, jadi penanda bahwa kami baru saja melalui tanjakan pembuka dalam perjalanan menuju Bandung. Ya, tanjakan tak lebih dari 1 km yang memiliki <i>grade </i>terberat sekitar 12% ini hanya permulaan. Karena sejak gapura ini, tanjakan demi tanjakan bakal terus tersaji, hingga wilayah Padalarang. Percayalah, jika anda mengayuh sepeda dengan ngotot dan <i>pengen</i> cepat sampai, tak lama lagi anda bakal tumbang. Yang tersisa hanya nyeri di lutut, <i>kram</i>, dan ujung-ujungnya menuntun sepeda atau bahkan terkapar kelelahan. Ini sudah saya alami awal Januari silam.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4Ba0yBGeI70tjo1pL0tcTbaI-hNfpP3Idw4s16fg7YUChIjvBLImnJBwk8N-o2a5msZIPaQwIIE8ttxwzpDDPWoPUXmAkGG3HLgAs8TGtfmyexG5ro9hPw2smexPiOhA1xAriqJcFkGul/s1600/IMG-20160630-WA0023.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4Ba0yBGeI70tjo1pL0tcTbaI-hNfpP3Idw4s16fg7YUChIjvBLImnJBwk8N-o2a5msZIPaQwIIE8ttxwzpDDPWoPUXmAkGG3HLgAs8TGtfmyexG5ro9hPw2smexPiOhA1xAriqJcFkGul/s640/IMG-20160630-WA0023.jpg" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Kadung menyiksa, nikmati saja setiap kayuhan walau tanjakan seakan tak henti</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggbO0oYcuWVzNx2bh4AEG-TkhqgTVi8Di0lwUXwpTQdcKMtIbRxpln6-mJzAaIEymTaxoC5AMEUXbxqwQhpV1o2aZzEfiBArt0q-LVAdiUqImdUMz5PX3tVMHe15UB5NT45lgIKHNUOEzh/s1600/P_20160630_152733.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggbO0oYcuWVzNx2bh4AEG-TkhqgTVi8Di0lwUXwpTQdcKMtIbRxpln6-mJzAaIEymTaxoC5AMEUXbxqwQhpV1o2aZzEfiBArt0q-LVAdiUqImdUMz5PX3tVMHe15UB5NT45lgIKHNUOEzh/s400/P_20160630_152733.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Kembali memenuhi panggilan Illahi</i></td></tr>
</tbody></table>
Tanjakan demi tanjakan yang kami lahap sejak Purwakarta, akhirnya membuat Pak Endang kelelahan. Waktu tempuh terus molor, fisik semakin tergerus, hasilnya bisa diprediksi, beliau nyaris menyerah. Memasuki wilayah Panglejar, Kabupaten Bandung Barat ketika waktu sudah menunjukkan tengah malam, beliau akhirnya memilih untuk bermalam.<br />
<br />
Kami pun memilih sebuah Masjid yang punya pekarangan lumayan luas, lengkap dengan Posko Mudik yang belum mulai beroperasi. Pak Endang menggelar matras dan <i>sleeping bag</i> untuk alas tidur, sementara saya memilih untuk tetap terjaga. Harus ada yang menjaga barang-barang bawaan dan 3 sepeda yang berjejer di parkiran Masjid.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-jnppv7tc3QG_whl7iMbx3H9wt0Tw9aGaEu0JxZCwXhAQ77IGpvxXZAetvvFhzkcvfs0BBy-5Eoxo4w_7DfgtXnubnALBSTWHButdRjmgQ_H_FNpoy_3au4ak4N45N7B0EzMDX1NlkXRR/s1600/P_20160630_222629_BF_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-jnppv7tc3QG_whl7iMbx3H9wt0Tw9aGaEu0JxZCwXhAQ77IGpvxXZAetvvFhzkcvfs0BBy-5Eoxo4w_7DfgtXnubnALBSTWHButdRjmgQ_H_FNpoy_3au4ak4N45N7B0EzMDX1NlkXRR/s400/P_20160630_222629_BF_1.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Obrolan jelang bobo :P</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNOJ4Wcdbr7iF7cS7RnD1JUJOmXywQ2Lq-4rap82-HX6uFOXDSJm7W_sKd3bWXuCYY2ImfcgdKLqNE55A-E7T6W-gC1bp941MPOxwppStwJY9BsIEF-eMW70alCKzN1Huyxfuse4iR0j1S/s1600/P_20160701_000559.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNOJ4Wcdbr7iF7cS7RnD1JUJOmXywQ2Lq-4rap82-HX6uFOXDSJm7W_sKd3bWXuCYY2ImfcgdKLqNE55A-E7T6W-gC1bp941MPOxwppStwJY9BsIEF-eMW70alCKzN1Huyxfuse4iR0j1S/s640/P_20160701_000559.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Mulai damai dalam mimpi</i></td></tr>
</tbody></table>
1 jam jelang shubuh, pasukan mulai bangun dari lelap. Pak Endang yang sebelumnya sempat nyaris menyerah pun, memulai hari yang baru dengan semangat baru. Tanjakan demi tanjakan, memang masih bakal menghadang hingga wilayah Cikalong Wetan. Tapi jarak yang hanya dalam hitungan puluhan kilometer lagi menuju Bandung, jadi gambaran bahwa kami sudah melaju lebih dari 100 km. Artinya, seberat apapun medan yang bakal kami lalui, setidaknya kami sudah mengayuh sepeda kami lebih dari setengah perjalanan. Mundur dan menyerah, bukan pilihan<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjDi-lq0IH4Bm0rrLDPyjKC90Vuql2pX41_LDyvYA8QFribrRoYtRLvcizeKkLvYV6Somj-87PZ6BXw-MzLx3nPuNmdJ2FVW7sMW7PzwBapwAhXE92B6AOFYshvimgpEv5Lxtvx2HYpJyy/s1600/P_20160701_040333.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjDi-lq0IH4Bm0rrLDPyjKC90Vuql2pX41_LDyvYA8QFribrRoYtRLvcizeKkLvYV6Somj-87PZ6BXw-MzLx3nPuNmdJ2FVW7sMW7PzwBapwAhXE92B6AOFYshvimgpEv5Lxtvx2HYpJyy/s400/P_20160701_040333.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Memulai hari dengan Sahur</i></td></tr>
</tbody></table>
Selesai santap sahur, kaki-kaki kami pun mulai kembali mengayuh crank, meniti perjalanan tersisa, sambil mencari pemberhentian selanjutnya untuk Shalat Shubuh.<br />
<br />
Singgah sesaat untuk kembali memenuhi panggilan Illahi, kami lantas menempuh sisa perjalanan dalam sinar fajar yang baru mulai bersinar. Sekira pukul 6 pagi, kami pun akhirnya melewati wilayah Cikalong Wetan, dan mulai memasuki wilayah Padalarang. 1 tanjakan yang tak terlalu panjang tapi cukup menyiksa di penghujung Cikalong Wetan, jadi penanda bahwa berikutnya medan yang bakal kami lalui bakal tinggal menyisakan turunan landai menuju kota Bandung tercinta.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiTjFfTYdjiB1lDLZHNIhqqR1CTVwwvYlaGc0XE7wLvQNO9V2fz5E6NsGkcb4lD4rBfRBfJG7ntf7_yopRlGzs_l3mdOPBLOhWKu8rMy4C53eNvHxsi5kEHKLuBiUCFUwSyw7A86FIFHJu/s1600/P_20160701_055048_1_BF_p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiTjFfTYdjiB1lDLZHNIhqqR1CTVwwvYlaGc0XE7wLvQNO9V2fz5E6NsGkcb4lD4rBfRBfJG7ntf7_yopRlGzs_l3mdOPBLOhWKu8rMy4C53eNvHxsi5kEHKLuBiUCFUwSyw7A86FIFHJu/s400/P_20160701_055048_1_BF_p.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Gerbang Tol Cikamuning. Satu tanjakan lagi</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgci5gUZn7EzcczS8kxFUw0bydvUJQfzgBe2xIvf-0D8bz7QWmvndOleSwLFlikuaTNDnMcPo3Fy0x80i517lnBK7BfxjnfB01i3YixuzHJKmR1Ei1Y3mMeUjxF-J2H2ePSirRHKh88uPfj/s1600/P_20160701_060300.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgci5gUZn7EzcczS8kxFUw0bydvUJQfzgBe2xIvf-0D8bz7QWmvndOleSwLFlikuaTNDnMcPo3Fy0x80i517lnBK7BfxjnfB01i3YixuzHJKmR1Ei1Y3mMeUjxF-J2H2ePSirRHKh88uPfj/s640/P_20160701_060300.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Jelang rel kereta api simpang Padalarang</i></td></tr>
</tbody></table>
Di wilayah Cimindi, kami pun sepakat berpisah. Pak Endang dan Om Andi mengayuh sepedanya menuju daerah Gunung Batu untuk singgah di tempat kediaman salah satu rekan pesepeda, sementara saya langsung menuju rumah.<br />
<br />
Sekira pukul 08.00, saya pun tiba di rumah, disambut istri dan 2 jagoan kami :)<br />
<br />
Perjalanan melelahkan, tapi penuh cerita. Saya bersykur, dalam perjalalanan kali kedua dengan sepeda ke Bandung ini, saya mampu melahap semua tanjakan dengan tanpa turun menuntun sepeda.<br />
<br />
Jika masih diberi jatah usia, Idul FItri 2017 saya harus mudik lagi dengan sepeda. Tentunya dengan rute yang berbeda.<br />
<br />
<br />
<br />
Note:<br />
<br />
Silakan kunjungi <a href="https://www.strava.com/activities/626184484" target="_blank">Strava saya </a>untuk melihat secara detail perjalanan kami<b><i>.</i></b>
<b><i><br /></i></b>
<b><i> </i></b><br />
<br />
<br />
<br />
<b><i>Bayu Adhiwarsono©</i></b></div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-9985163393027968642016-10-27T11:28:00.004+07:002016-10-27T11:28:58.933+07:00TEPANGKEUN, NENG ITEUNG<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj84Hodo2JbrlM8CIG2A8sYvzPxuS6Rl71IZ6SpsnTtcmc3iFYoefumlTswj1OlHj-YSrhWj1xI3-qIDbFejU96b3ByDQHU7xZkM1smNkBzdgR3YY7_Iy_lcGvyM3KsEocstXgoBoHn5KsB/s1600/P_20161011_103825.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj84Hodo2JbrlM8CIG2A8sYvzPxuS6Rl71IZ6SpsnTtcmc3iFYoefumlTswj1OlHj-YSrhWj1xI3-qIDbFejU96b3ByDQHU7xZkM1smNkBzdgR3YY7_Iy_lcGvyM3KsEocstXgoBoHn5KsB/s640/P_20161011_103825.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Neng Iteung</i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
Sudah sejak lama sebetulnya saya
bermimpi mempunyai sepeda Federal. Sebuah merk sepeda lokal, produksi anak bangsa,
yang sempat menjadi lokomotif penjualan sepeda di Indonesia, di pengujung era 2000-an. Apalagi, walau Federal sudah tak
diproduksi lagi, penggemar sepeda besi ini bukan berkurang, justru malah terus
bertambah. Para penggemarnya pun beragam jenis. Mulai dari sekedar pengguna
sepeda sehari-hari, yang “asal punya” Federal, hingga bahkan kolektor yang
jumlah peliharaan Federal-nya mencapai puluhan dengan kondisi prima.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Biaya untuk membangun sebuah
sepeda Federal orisinil hingga kondisi siap <i>touring</i>
pun masih jauh lebih murah, dibanding membeli sebuah sepeda baru, atau sepeda
rakitan <i>kekinian.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Dan dari hasil obrolan dengan
beberapa rekan, sepeda Federal impian saya harus memenuhi syarat:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b style="text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">Frame tak usah muluk-muluk, cukup berbahan besi alias <i>hi-tensile. </i></span></b>Mengapa? Karena sepeda saya yang biasa saya pakai sehari-hari, <a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/01/sepeda.html" target="_blank">SiKeong</a> pun berbahan besi. Murah dan kuat.</li>
<li style="text-align: justify;"><b style="text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">Top tube “rata air”. </span></b>Menurut
info, frame dengan top tube seperti ini sangat ideal untuk dijadikan sebagai
sepeda <i>touring.</i>Itu saja syaratnya. Perkara
sepesifikasi tekhnis dan <i>spare parts</i>
kasta berapa yang nanti tertempel, itu tak jadi soal.</li>
</ul>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Tapi namanya hidup, cita-cita dan
kenyataan toh nyaris tak pernah sejalan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Berawal dari keisengan jelang
tidur menjelajah <i>Facebook Group Bursa
Sepeda Federal</i>, ada salah satu anggota yang melego sebuah Fedaral Wild CAT.
Harga murah meriah, dengan iming-iming “termasuk ongkir” dan “nego”,
iseng-iseng saya sapa melalui <i>WhatsApp.</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><i><br /></i></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsRmCMlCZmjpstQT9VW9B0V5JvrEgEDqe9-dhOgkLq0AZt1pnskTOnY4qCUk3oFzB6X4lb3ZIqjtt3kr6lmNgsuGyEcYWP2AjFEr621VNwMVe4lTbCdMOVNYTNg_bHMwl_tqLA38T3OD3h/s1600/14088689_10210452897856569_8619155005375012948_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsRmCMlCZmjpstQT9VW9B0V5JvrEgEDqe9-dhOgkLq0AZt1pnskTOnY4qCUk3oFzB6X4lb3ZIqjtt3kr6lmNgsuGyEcYWP2AjFEr621VNwMVe4lTbCdMOVNYTNg_bHMwl_tqLA38T3OD3h/s400/14088689_10210452897856569_8619155005375012948_n.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div align="center" class="MsoCaption">
<span lang="EN-US"><span style="font-size: x-small;"><i>Kondisi Neng Iteung yang ditawarkan</i></span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Lho……kok Wild CAT yang “berjenis kelamin” <i>Ladies</i>?</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Entah saya ngigau, atau bagaimana. Yang pasti, proses tawar menawar
melalui WA pun berlangsung singkat. 650 ribu rupiah pun disepakati sebagai
mahar untuk sebuah sepeda Federal. Melenceng jauh dari cita-cita awal untuk
mempunya sepeda dengan top tube “rata air”, tapi apa mau dikata. Mungkin memang
sudah jodohnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Wingdings;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Beberapa hari kemudian, sepeda itu pun tiba dengan selamat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqAyx3yVma_3SvtyGWdlbEH0FhKubpR9IRY_U1GoYpL3hUpS-rtQg88s_bvz49L8K1AFSFDBytipvSqhMN_alco2eBom6R4_Iw3MJES5tMUjNHEujwRBYzXzxnFyMcj6Ir0zQ3Bto7Fmi4/s1600/IMG_20160902_155325.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqAyx3yVma_3SvtyGWdlbEH0FhKubpR9IRY_U1GoYpL3hUpS-rtQg88s_bvz49L8K1AFSFDBytipvSqhMN_alco2eBom6R4_Iw3MJES5tMUjNHEujwRBYzXzxnFyMcj6Ir0zQ3Bto7Fmi4/s400/IMG_20160902_155325.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div align="center" class="MsoCaption">
<span lang="EN-US"><span style="font-size: x-small;"><i>Datang dalam keadaan terbungkus rapih</i></span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">“Ini apaan?”, saya masih ingat betul itu WA dari istri saya, ketika dia menerima kiriman sepeda itu di Bandung. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Bukan karena dia tak tahu bahwa itu sepeda, <s>tapi pikirnya buat apa lagi beli sepeda</s>. Toh saya sudah punya Si Keong yang biasa saya pakai untuk ngantor di Jakarta, terkadang gowes rada jauh, termasuk ketika <a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/01/gowes-jakarta-bandung-1st-long-distance.html" target="_blank">gowes ke Bandung Desember 2015</a> dan Idul Fitri lalu. Istri pun sehari-harinya kini punya Neng Monza, sebuah sepeda yang sangat cukup layak untuk keperluan antar si bungsu sekolah. Sementara si cikal dan si bungsu juga sudah punya sepeda sendiri-sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Tapi setelah sedikit bujukan, ngeles sana ngeles sini, akhirnya
istri <strike>hanya bisa </strike>pasrah. Lha mau bagaimana lagi, toh sepeda itu sudah terbeli.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Ketika tiba waktunya pulang ke Bandung, langsung saya bongkar <i>packing</i> sepeda yang sengaja dibiarkan
istri masih terbungkus rapih.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2M7UoXx2rRNQWY98RRY2_f23s8gAouVA4_8bi52vnTMLg3T5zHnms0704LnnCcFu0Hjiy7T58Wj0bk6oWW9JUHwaY-lxMXx_tSnRMM0cmTAh6mOWKEXZIIpsr1_JoOeX6prpI8GRzSZ_E/s1600/P_20160908_060247_HDR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2M7UoXx2rRNQWY98RRY2_f23s8gAouVA4_8bi52vnTMLg3T5zHnms0704LnnCcFu0Hjiy7T58Wj0bk6oWW9JUHwaY-lxMXx_tSnRMM0cmTAh6mOWKEXZIIpsr1_JoOeX6prpI8GRzSZ_E/s400/P_20160908_060247_HDR.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Kala pertama kali menghirup udara bebas di Bandung :)</i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US"></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Cat mulus hasil <i>repaint. </i>Seadanya
memang, terlihat dari beberapa bagian yang mulai terkelupas, atau tergores.
Tapi warna merahnya ternyata jauh lebih <i>jreng</i>
dibanding yang saya lihat di foto ketika proses tawar menawar berlangsung. Decal alias
stiker yang menempel di sepeda memang tak orisinil. Tertempel decal Federal
Monaco. Tak mengapa, decal ada di peringkat entah nomor berapa dalam daftar
saya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxOiqF1yLJ36mbxoDqyD-HZFxzIl9tjz0w_7RQMoeOAYCJll-g6w15fHP6ww2QMr3Ip7OLpbzKy7ZIW6UKRxnRZe-rxU9_QF19HathQiRDSdUMMSjS3dOwe8sOms-qYfzcnxTlrwnnk7V1/s1600/P_20160909_104015_1_p_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxOiqF1yLJ36mbxoDqyD-HZFxzIl9tjz0w_7RQMoeOAYCJll-g6w15fHP6ww2QMr3Ip7OLpbzKy7ZIW6UKRxnRZe-rxU9_QF19HathQiRDSdUMMSjS3dOwe8sOms-qYfzcnxTlrwnnk7V1/s320/P_20160909_104015_1_p_1.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-size: x-small;">Nyonya pun tergiur untuk mencoba :)</span></i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Secara umum,
sepeda ini memang layak pakai. Tapi karena cita-cita saya adalah memiliki
sebuah sepeda Federal yang siap <i>touring</i>,
proses selanjutnya tentu mengganti beberapa <i>parts</i>
yang saya nilai kurang mumpuni, dan menambah beberapa asesoris untuk keperluan <i>touring</i>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Berikut daftar
belanja demi mengejar mimpi menjadikan Neng Iteung sepeda siap <i>touing</i>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span style="text-indent: -18pt;">-</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; text-indent: -18pt;"> </span><span lang="EN-US" style="text-indent: -18pt;">Frame set (Frame, fork, stem,
dan ban), Federal Wild CAT-----Rp. 650.000</span><br /><span style="text-indent: -18pt;">Handlebar (sempat berganti), Butterfly Bar (Steel)-------------Rp. 125.000</span><br /><span lang="EN-US" style="text-indent: -18pt;">Bar Tape, Silicon
Leather-----------------------------------------Rp. 85.000</span><br /><span lang="EN-US" style="text-indent: -18pt;">Sadle, Pacific
Expect More----------------------------------------Rp. 150.000</span><br /><span lang="EN-US" style="text-indent: -18pt;">Kickstand, United-------------------------------------------------Rp. 65.000</span><br /><span lang="EN-US" style="text-indent: -18pt;">Pedal, Non
Series (Alloy)-----------------------------------------Rp. 85.000</span><br /><span lang="EN-US" style="text-indent: -18pt;">Brake lever and Shifter, Shimano
ST-EF41 via Indonesia------Rp. 175.000</span><br /><span lang="EN-US" style="text-indent: -18pt;">Fenders, Non
Series (Stainless Steel)---------------------------Rp. 60.000</span><br /><span lang="EN-US" style="text-indent: -18pt;">Sproket, Shimano
MF-TZ31 14-34T Megarange----------------Rp. 110.000</span><br /><span lang="EN-US" style="text-indent: -18pt;">Shark Fin, Non
Series (Plastic)----------------------------------Rp. 15.000</span><br /><span lang="EN-US" style="text-indent: -18pt;">Racks, Non
Series (Hollow Steel)-------------------------------Rp. 550.000</span><br /><span lang="EN-US" style="text-indent: -18pt;">Bell, Non
Series--------------------------------------------------Rp. 15.000</span><br /><span lang="EN-US" style="text-indent: -18pt;">Front Light, SWAT
with Stun Gun (Rechargeable)-------------Rp. 130.000</span><br /><span lang="EN-US" style="text-indent: -18pt;">Rear Light, Non
Series-------------------------------------------Rp. 35.000</span><br /><span lang="EN-US" style="text-indent: -18pt;">Wheelset, Genio--------------------------------------------------Rp. 225.000</span><br /><span lang="EN-US" style="text-indent: -18pt;">Bidon, Non
Series (Steel)----------------------------------------Rp. 35.000</span><br /><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; text-indent: -18pt;"> </span><span lang="EN-US" style="text-indent: -18pt;">Seatclamp, Non
Series (Alloy)----------------------------------Rp. 20.000</span><br /><span lang="EN-US" style="text-indent: -18pt;">Pannier, D-Baggers
(Made In Indonesia)-----------------------Rp. 250.000</span><!--[if !supportLists]--></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.0pt;">
<b><span lang="EN-US"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.0pt;">
<b><span lang="EN-US">TOTAL BELANJA : <u>Rp.
2.780.000</u><o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoCaption" style="text-align: center;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmlMJiHGsrH-Fxq0QBS_WMGwWgLsfduTrT-u-HgLLU1pLcWzrjNo5dBYEkVCI6uYqeHi8NyDR_Ma-m9RgxWbmd5oKCZmuIUQStVolHftMck-oH_uk9UA8D8S9_YMDl7eWLCzZhb2ElPek_/s1600/P_20161012_164647_HDR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmlMJiHGsrH-Fxq0QBS_WMGwWgLsfduTrT-u-HgLLU1pLcWzrjNo5dBYEkVCI6uYqeHi8NyDR_Ma-m9RgxWbmd5oKCZmuIUQStVolHftMck-oH_uk9UA8D8S9_YMDl7eWLCzZhb2ElPek_/s640/P_20161012_164647_HDR.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div align="center" class="MsoCaption">
<span lang="EN-US"><i><span style="font-size: x-small;">Neng Iteung siap touring</span></i></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Tak sampai 3
juta, tapi sudah nyaris sempurna untuk sebuah sepeda idaman. Memang masih ada
beberapa PR<i> </i>jika ingin menggunakan
Neng Iteung untuk Tour De Pangandaran awal tahun mendatang. Sektor rem
misalnya, masih kurang mumpuni untuk saya yang terbiasa menggunakan rem
cakram di Si Keong. Atau, penambahan spion, yang tak kalah pentingnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Tapi Insyaa Allah
masih bisa terkejar jelang tenggat waktu akhir tahun. </span>Sementara ini,
Neng Iteung pun sudah siap menemani saya menjelajahi Bandung dan sekitarnya. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzbvV-7_VD0oUKnZqtfQp4dfXjs0PWJJ1-o2CU29JzQjcDdNv4AUu7kfr4XSU_IhAkl5OWMEeaQS6P50H6nGHD7pICyPuBGMb8LYb-P6pc-M6o6Va0Ikkf4bsduW6CzhAP7hlOuVlai77Y/s1600/P_20161018_140226_HDR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzbvV-7_VD0oUKnZqtfQp4dfXjs0PWJJ1-o2CU29JzQjcDdNv4AUu7kfr4XSU_IhAkl5OWMEeaQS6P50H6nGHD7pICyPuBGMb8LYb-P6pc-M6o6Va0Ikkf4bsduW6CzhAP7hlOuVlai77Y/s640/P_20161018_140226_HDR.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>I'am a LADY</i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<i><span lang="EN-US">*siapa bilang sepeda bagus harus mahal*<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<b><i>Bayu Adhiwarsono©</i></b></div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-40888922210282289532016-10-05T13:42:00.003+07:002016-10-05T13:46:33.451+07:00RAMADHAN RIDE: THE LAKE<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtJUtkq_UHj3lkYDnfhPdqvm9Gv9cYVqLdbIc0iw0IJs2YEV6cpN_TjjMn2k86iEdRJZ_65T6lNndlewu4iVkpnwZC25gZCqyLw00STLFQKfhnucQyksY3ppaMdrbEGkMZq6E7M2JZmK54/s1600/P_20160621_155506_PN_1_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="332" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtJUtkq_UHj3lkYDnfhPdqvm9Gv9cYVqLdbIc0iw0IJs2YEV6cpN_TjjMn2k86iEdRJZ_65T6lNndlewu4iVkpnwZC25gZCqyLw00STLFQKfhnucQyksY3ppaMdrbEGkMZq6E7M2JZmK54/s640/P_20160621_155506_PN_1_1.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Masjid Ramlie Musofa</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa kali saya sebetulnya melalui Jl. Danau Sunter Selatan. Seingat saya, setidaknya hampir 5 kali saya mengayuh sepeda melewati jalan yang menyusuri sisi sebelah utara Danau Sunter dan Waduk Sunter itu. Tapi entah mengapa, saya tak pernah <i>ngeh</i> kalau di jalan ini ada sebuah Masjid megah yang menurut informasi dari beberapa pedagang di sekitar lokasi baru saja dibangun sejak 2014 silam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ramadhan ini pun saya awalnya tak punya rencana untuk mengunjungi Masjid di daerah Sunter. Tapi <i>postingan </i>salah satu rekan saya di <i>medsos</i> membuat saya penasaran. Bangunan megah bernama Masjid Ramlie Musofa, yang dibangun justru oleh salah seorang mualaf.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka Selasa 21 Juli silam pun saya memutuskan untuk mengunjungi Masjid ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu mendekati Masjid, satu hal yang langsung menjadi perhatian saya justru lahan parkirnya yang begitu sempit. Hanya tersedia lahan parkir seadanya di depan Masjid, yang menurut perhitungan saya hanya layak untuk parkir sepeda motor. Di pekarangan Masjid memang ada sedikit lahan, tapi memang hanya disediakan untuk lalu lintas jama'ah. Tak ada satu pun kendaraan jama'ah yang dijinkan melintasi 2 gerbang Masjid, termasuk Si Keong. Selain lahan parkir yang sempit, ada hal lain yang menarik perhatian saya, yaitu tulisan dengan huruf mandarin yang tertera bersama tulisan berhuruf Arfab dan latin "Masjid Ramlie Musofa". </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pihak keamanan Masjid hanya berujar dengan sopan, "Silakan parkir di situ saja, Pak. Kita akan pantau sampai Bapak selesai nanti".</div>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtSYkvultzV04O3kzkLVYAeSYgR_Ox7HN1LMWNRhm45PkeuBg11FLmpCjLAf0y0NuCv2zT5vDRxd2gLLfHHiTFAG03jaBRiNBL8FrAah4QT5XO1_L7QJNMeeO6s0uH0dAS99YsY3PTemSS/s1600/P_20160621_145652.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtSYkvultzV04O3kzkLVYAeSYgR_Ox7HN1LMWNRhm45PkeuBg11FLmpCjLAf0y0NuCv2zT5vDRxd2gLLfHHiTFAG03jaBRiNBL8FrAah4QT5XO1_L7QJNMeeO6s0uH0dAS99YsY3PTemSS/s400/P_20160621_145652.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Hanya bersenjatakan rantai gembok murah meriah. Tawakal saja.</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Memasuki pekarangan Masjid, nuansa ramah langsung menyeruak. 5 personil <i>Security</i> yang selalu menyapa hangat para jama'ah, tersedianya toilet bagi pengguna kursi roda, ruang berwudhu yang dilengkapi dengan tempat duduk dan petunjuk lengkap cara <i>berwudhu </i>yang ditulis di dinding, serta Lift untuk keperluan jama'ah <i>naik-turun</i> Masjid bertingkat tiga ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7i4hf3Orauuy6EIBnouI3lG19oaZo12PK5lhRxyN8tGCKlFUEJnxTjY0La0CantadeV9fym9vJHiBYssx6ZrpQZzmLnOk-9_DvKonCb07JDo0m5Q_hc2yGxhBAP96JwC8JAvIQfeoFvT1/s1600/P_20160621_155737_PN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7i4hf3Orauuy6EIBnouI3lG19oaZo12PK5lhRxyN8tGCKlFUEJnxTjY0La0CantadeV9fym9vJHiBYssx6ZrpQZzmLnOk-9_DvKonCb07JDo0m5Q_hc2yGxhBAP96JwC8JAvIQfeoFvT1/s400/P_20160621_155737_PN.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Toilet bagi pengguna kursi roda</i></td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivNp3IhbS5Gq-vgSJTqEtHLIZ2G2VN8N1ZkAaNhEzi1g5__JANO11UsjibQfZP-ThwSLFjczyv4MmnkQE8oBZVgC-X4CjDuy6iA8E8vaYuFRoqX1isCknsiYi4IEmbQ3FzEUVMSgONnb7i/s1600/P_20160621_155928_PN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="257" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivNp3IhbS5Gq-vgSJTqEtHLIZ2G2VN8N1ZkAaNhEzi1g5__JANO11UsjibQfZP-ThwSLFjczyv4MmnkQE8oBZVgC-X4CjDuy6iA8E8vaYuFRoqX1isCknsiYi4IEmbQ3FzEUVMSgONnb7i/s640/P_20160621_155928_PN.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Ruang berwudhu</i></td></tr>
</tbody></table>
Di dinding kanan dan kiri tangga menuju puntu masuk utama Masjid, juga terukir ayat-ayat Surah Al-Fatihah, lagi-lagi lengkap dengan penulisan berhuruf mandarin. Ini adalah salah satu <i>spot </i>favorit jama'ah untuk berfoto, dengan latar belakang pintu utama dan bangunan masjid yang begitu megah.<br />
<br />
Bahkan ketika menunggu saatnya berbuka, para jama'ah juga betah duduk-duduk di tangga ini, sambil menatap kosong ke arah hidangan <i>ifthar</i> yang sudah disiapkan pengurus Masjid. :))<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDVb2bFE1wdW8LWPqvFVIF5li_-YbVkJTOox7d4gs0uFcqy-ddXXw4vSiHHzfp4FIxwpKWW-KZHZKk4mcGrlhItCGH4iLJ7NB9BgPkaXAemIR5f7_24oa7DFNmA67KQavt3ih8afCm1X2D/s1600/P_20160621_154833_PN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="264" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDVb2bFE1wdW8LWPqvFVIF5li_-YbVkJTOox7d4gs0uFcqy-ddXXw4vSiHHzfp4FIxwpKWW-KZHZKk4mcGrlhItCGH4iLJ7NB9BgPkaXAemIR5f7_24oa7DFNmA67KQavt3ih8afCm1X2D/s640/P_20160621_154833_PN.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>Teras utama Masjid</i></span></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4Vbg9_rKjznasgtKn7tFpNs2ViF6rHyMdKrf5g_Xs4QU5ohcZGmiVvwZUwAeXPW43dBUwJMCpIhif4WL8RUntMTttMhy1AJEH9vPpPttVKQFTl0jzxdxVChTwsz8q94vgLwLvDGGJHEYI/s1600/P_20160621_154949_PN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4Vbg9_rKjznasgtKn7tFpNs2ViF6rHyMdKrf5g_Xs4QU5ohcZGmiVvwZUwAeXPW43dBUwJMCpIhif4WL8RUntMTttMhy1AJEH9vPpPttVKQFTl0jzxdxVChTwsz8q94vgLwLvDGGJHEYI/s400/P_20160621_154949_PN.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>Bedug yang menghiasi salah satu sudut teras Masjid</i></span></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVqDFCJgoS_AtyWY7bhT3YL6Vs7XYdF_jfAstlPgYSqbucsfK_lZJqQ7C_0CM_Z83JXvimwjNfE3ebTw3rvu0kNrWs0KFh1Et-l3eEe0JlCTrAgUQQs3ZeJ-cX9iIXtL2LlJKWd7W-R9FH/s1600/P_20160621_155317.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVqDFCJgoS_AtyWY7bhT3YL6Vs7XYdF_jfAstlPgYSqbucsfK_lZJqQ7C_0CM_Z83JXvimwjNfE3ebTw3rvu0kNrWs0KFh1Et-l3eEe0JlCTrAgUQQs3ZeJ-cX9iIXtL2LlJKWd7W-R9FH/s400/P_20160621_155317.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Dinding tangga Masjid</i></td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8gWNp4ispx2UF8y5jGiH5-jqehjcWMVxEmmrMxNWhY56swYkA7Kuajyo4OGUlYpHf1hXAEKY1cWOF2T89H-jWQkNhyphenhyphenSeErB1ywTH5wWR7qhYOSa0CIjj_GBWKf_prq0iRmha5FMVnJP9i/s1600/P_20160621_173617.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8gWNp4ispx2UF8y5jGiH5-jqehjcWMVxEmmrMxNWhY56swYkA7Kuajyo4OGUlYpHf1hXAEKY1cWOF2T89H-jWQkNhyphenhyphenSeErB1ywTH5wWR7qhYOSa0CIjj_GBWKf_prq0iRmha5FMVnJP9i/s400/P_20160621_173617.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Berharap-harap cemas :)</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj69XHtmYisLhDYt_cVBaXI9ARvv-qIsiDZ1tap9DlarZFUAK8MVEBken0KTwcnO_S7w_nBYoX0hdJQ_QbOa1yjyKOlKxrCOPVeznAcFySyuSsUELNlhJhdlB3fq25QJLAWVRx5nmbHDMb0/s1600/P_20160621_154124_PN.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="188" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj69XHtmYisLhDYt_cVBaXI9ARvv-qIsiDZ1tap9DlarZFUAK8MVEBken0KTwcnO_S7w_nBYoX0hdJQ_QbOa1yjyKOlKxrCOPVeznAcFySyuSsUELNlhJhdlB3fq25QJLAWVRx5nmbHDMb0/s640/P_20160621_154124_PN.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>Teras sebelah Timur Masjid</i></span></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguLYCLaRTolT0fLWj6r0a0GjxCeuNxJL35oUlxLn_8OTcKCYuVtaT9wZMdAn4xFdZ6ul2RTY0Clt2J3XDS_Z0_VgPdyRO485uv0u9kQTBpo_bTV2JXcsh7Y6O9-nV2ER4irMZks_uf39bP/s1600/P_20160621_151818_1_BF_p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguLYCLaRTolT0fLWj6r0a0GjxCeuNxJL35oUlxLn_8OTcKCYuVtaT9wZMdAn4xFdZ6ul2RTY0Clt2J3XDS_Z0_VgPdyRO485uv0u9kQTBpo_bTV2JXcsh7Y6O9-nV2ER4irMZks_uf39bP/s400/P_20160621_151818_1_BF_p.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>Kubah Masjid tampak dari dalam</i></span></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9FBIaO4rv4JVFhucCjIa3P_2fMzudZp8GBy9BygiaPtKxgeEgs9DUTPAmFYwk2y_kS6h-k6TXBZMj4FUbpwMC69A7EX5em0Tm-ag3gYF9WBs8rpjhrSBqF6yXnvafDaIS8JD_fwbB9HKn/s1600/P_20160621_151244_PN_1.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="417" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9FBIaO4rv4JVFhucCjIa3P_2fMzudZp8GBy9BygiaPtKxgeEgs9DUTPAmFYwk2y_kS6h-k6TXBZMj4FUbpwMC69A7EX5em0Tm-ag3gYF9WBs8rpjhrSBqF6yXnvafDaIS8JD_fwbB9HKn/s640/P_20160621_151244_PN_1.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>Bagian dalam Masjid</i></span></td></tr>
</tbody></table>
Satu hal yang menarik perhatian saya, justru bukan soal arsitektur Masjid yang memang termasuk unik, dengan menggabungkan sentuhan modern dan kaligrafi Arab serta terjemahan Surah dalam huruf Mandarin. Yang membuat saya tersentuh, justru sikap salah satu putra sang pembangun Masjid, yang begitu ramah terhadap jama'ah. Dari hasil pembicaraaan singkat dengan tukang parkir, sang putra ini memang terbiasa melepas kepergian jama'ah yang selesai melakukan ibadah di Masjid Ramlie Musofa ini di gerbang Masjid, sambil mengucapkan "Terima kasih". Rasanya belum pernah sepanjang hidup saya, ada orang yang sengaja menyambut jama'ah di pintu keluar, sambil mengucapkan terima kasih. :)<br />
<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOvToinzKTROCzPi0cl82BprRLFtMLCT7BfK7p02JST2INpgM-Shui3iueMizuwlPwrYVlTHuWCyOg1DfvORj2l7ptVaWPIrw2hN9gQlXcg2oudYPT_hVYyUK3iY162ewE0CweVGf46fdK/s1600/P_20160621_182000.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOvToinzKTROCzPi0cl82BprRLFtMLCT7BfK7p02JST2INpgM-Shui3iueMizuwlPwrYVlTHuWCyOg1DfvORj2l7ptVaWPIrw2hN9gQlXcg2oudYPT_hVYyUK3iY162ewE0CweVGf46fdK/s640/P_20160621_182000.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>Masjid Ramlie Musofa</i></span></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b><i>Bayu Adhiwarsono©</i></b></div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-73596208204857011982016-10-05T13:25:00.000+07:002016-10-05T13:25:44.005+07:00RAMADHAN RIDE: ACEH PRIDE<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<div style="font-family: verdana, sans-serif; text-align: justify;">
Sudah terlalu lama saya menunda tulisan tentang perjalanan saya di 9 Ramadhan lalu ini. Jadi maafkan, jika ada beberapa detail yang terlewatkan. </div>
<div style="font-family: verdana, sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: verdana, sans-serif; text-align: justify;">
Kala itu Alhamdulillah saya ditemani salah seorang rekan sesama pesepeda, om <a href="https://www.strava.com/athletes/3890189" target="_blank">Muhammad Irvan</a>. Tujuan kami, <a href="https://goo.gl/maps/CDyoVM2zPF92" target="_blank">Masjid Cut Meutia</a> yang terletak di wilayah Menteng, Jakarta Pusat. Berdasarkan hasil <i>googling</i>, masjid ini jadi salah satu masjid yang seringkali dikunjungi <i>traveller. </i></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: verdana, sans-serif; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg70bfzOp-E2Pc6pAbHNWOE4kZDc4urWzdBHxLD1l8JCArU4l-rghhubXunAiokqdHIRvnbIWy5itIUNi6yxBProUTrqLonOy1BD0RMzhl8j0pKW-JrkRRljVmJHmk7g0T_hsP-KV5_IHnL/s1600/IMG_20160609_160245.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg70bfzOp-E2Pc6pAbHNWOE4kZDc4urWzdBHxLD1l8JCArU4l-rghhubXunAiokqdHIRvnbIWy5itIUNi6yxBProUTrqLonOy1BD0RMzhl8j0pKW-JrkRRljVmJHmk7g0T_hsP-KV5_IHnL/s400/IMG_20160609_160245.jpg" width="295" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Pintu Masuk dari Jl. Taman Cut Mutiah</i></td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: verdana, sans-serif; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC8u9IXTzbNNvgmQ-CrO7MpxwKuPffYliSdpiq3dOR_1tTY_00Aw-K9mbOiZ0bCKD-vTsDlo82Vqy1hmjtm3HveK3ZRDVgpimOGilDff54wAKs6OyIop-aV-6W86T1tMKklRRwG_ZrxoKc/s1600/IMG_20160609_161754.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC8u9IXTzbNNvgmQ-CrO7MpxwKuPffYliSdpiq3dOR_1tTY_00Aw-K9mbOiZ0bCKD-vTsDlo82Vqy1hmjtm3HveK3ZRDVgpimOGilDff54wAKs6OyIop-aV-6W86T1tMKklRRwG_ZrxoKc/s400/IMG_20160609_161754.jpg" width="295" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Bangunan masjid dengan arsitektur Eropa</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: verdana, sans-serif; text-align: justify;">
Dengan taman yang berada di pelataran depan, masjid ini dikelilingi berbagai macam penjual kuliner. Mereka yang ingin bersantap siang, malam, atau sekedar ngopi, setelah beribadah di Masjid Cut Meutia, pasti tak akan kesulitan menemukan hidangan yang sesuai dengan seleranya. Mulai dari Rumah Makan Padang, hingga Sop Buntut, tersaji di sekitar masjid.</div>
<div style="font-family: verdana, sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: verdana, sans-serif; text-align: justify;">
Dari luar masjid, arsitektur bangunannya nyaris tak seperti mayoritas masjid yang kita kenal. Tak aneh, karena seperti yang tertulis di <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Cut_Meutia" style="font-style: italic;" target="_blank">wikipedia</a>, Masjid Cut Meutia awalnya memang dibangun sebagai gedung perkantoran.</div>
<div style="font-family: verdana, sans-serif; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;">Sebelum difungsikan sebagai mesjid sebagaimana sekarang, bangunan ini pernah digunakan sebagai </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kantor_pos" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small;">kantor pos</a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;">, kantor Jawatan Kereta Api </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Belanda" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small;">Belanda</a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;"> dan kantor Kempetai </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Angkatan_Laut" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small;">Angkatan Laut</a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;"> </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Jepang" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small;">Jepang</a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;"> (</span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/1942" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small;">1942</a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;"> - </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/1945" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small;">1945</a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;">). Setelah </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small;">Indonesia</a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;"> merdeka, ia pernah dipergunakan sebagai kantor Urusan Perumahan, hingga Kantor Urusan Agama (</span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/1964" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small;">1964</a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;"> -</span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/1970" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small;">1970</a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;">).</span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Cut_Meutia#cite_note-1" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small;">[1]</a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;"> Dan baru pada zaman pemerintahan </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Gubernur" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small;">Gubernur</a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;"> </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Ali_Sadikin" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small;">Ali Sadikin</a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;"> diresmikan sebagai masjid tingkat provinsi dengan surat keputusan nomor SK 5184/1987 tanggal </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/18_Agustus" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small;">18 Agustus</a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;"> </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/1987" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small;">1987</a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;">.</span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Cut_Meutia#cite_note-Deddy-2" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small;">[2]</a></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;">Awalnya masjid ini bernama Yayasan Masjid Al-Jihad yang didirikan oleh eksponen '<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/1966">66</a> seperti <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Akbar_Tanjung">Akbar Tanjung</a> dan <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Fahmi_Idris">Fahmi Idris</a>.<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Cut_Meutia#cite_note-Deddy-2">[2]</a> Pada kurun waktu <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Orde_lama">orde lama</a>, gedung ini juga pernah dijadikan gedung sekretariat <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/MPRS">MPRS</a>.</span></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;">
<b></b></span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;"><b><b>*Sumber: Wikipedia</b></b></span></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;"><b>
</b></span></blockquote>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: verdana, sans-serif; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDNnWPiKO5n5Njd4AYMVmI3xK20fE9UZVyze_UIAJWo4_VuQpaGgR8Etdl_Qd0PXD93vt_F7Tceg4OHzfX7v7rlS5CtsyGoarN9zmwZTS6cj6FNa-0LMTo7q1EjMTzR1Lk9IubYCAzKZS1/s1600/PANO_20160609_170829.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="289" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDNnWPiKO5n5Njd4AYMVmI3xK20fE9UZVyze_UIAJWo4_VuQpaGgR8Etdl_Qd0PXD93vt_F7Tceg4OHzfX7v7rlS5CtsyGoarN9zmwZTS6cj6FNa-0LMTo7q1EjMTzR1Lk9IubYCAzKZS1/s640/PANO_20160609_170829.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Posisi mimbar yang tak lazim</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: verdana, sans-serif; text-align: justify;">
Begitu memasuki masjid, kita juga akan disuguhi pemandangan yang tak lazim. Posisi mimbar berada di tengah, sementara posisi Imam tetap di depan shaf yang miring nyaris 45°. Melihat latar belakang pendirian bangunan, ini tentu bukan perkara yang aneh. </div>
<div style="font-family: verdana, sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: verdana, sans-serif; text-align: justify;">
Yang asyik, jama'ah nyaris tak terganggu dalam melaksanakan ritual Shalat Maghrib berjamaa'ah. Karena sebelum adhan berkumandang, pihak DKM sudah mulai membagikan kurma dan air mineral untuk sekedar membatalkan shaum. Alhasil, ketika waktu berbuka tiba, jama'ah dapat tetap duduk di tempatnya, membatalkan shaum, sambil bersiap melaksanakan Shalat Maghrib berjama'ah.<br />
<br />
Selesai melakukan Shalat Maghrib, jama'ah pun dapat langsung keluar Masjid untuk menyantap hidangan makan berbuka, yang telah disiapkan pihak DKM di pintu Masjid. Tertib, tanpa harus berdesakan, semua kebagian.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: verdana, sans-serif; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPo5yrJybz2UUKzxxx0bj-xG8EakyYuQ5VETM-cA1JVzH3numGuAZh7NRYKBLBQupyQJJvzOcCY_WFLJlbPvfh3ZKDG-HnsIkd5fWghc6y2uKq9sH-fUsRoL0TZOu2BwfybFGN3x0BBsZX/s1600/IMG_20160609_193144.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="472" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPo5yrJybz2UUKzxxx0bj-xG8EakyYuQ5VETM-cA1JVzH3numGuAZh7NRYKBLBQupyQJJvzOcCY_WFLJlbPvfh3ZKDG-HnsIkd5fWghc6y2uKq9sH-fUsRoL0TZOu2BwfybFGN3x0BBsZX/s640/IMG_20160609_193144.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Bundaran HI di malam Bulan Ramadhan</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: verdana, sans-serif; text-align: justify;">
Rencana awal, saya akan tinggal hingga shalat tarawih. Tapi karena saat itu saya tak membawa kunci/gembok sepeda, selesai menyantap hidangan berbuka saya pun memutuskan untuk pulang dan melaksanakan shalat tarawih di kost.<br />
<br />
Suatu hari nanti, Insyaa Allah saya akan kembali singgah ke Masjid unik ini. </div>
<div style="font-family: verdana, sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: verdana, sans-serif; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8bJcCJERaZJeTDXrHnNE5jBKYQIzLfo5BE9OBeLazSPzVQrq9hbHqNwDZxm6laHzv1A8OStmqern4e1XKg2dLr128AAoKQJUTxry0PD0Lg-BD6VpcbLWJ6K9V1XCjwZWERd80K2J2lhSO/s1600/IMG_20160609_193725.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8bJcCJERaZJeTDXrHnNE5jBKYQIzLfo5BE9OBeLazSPzVQrq9hbHqNwDZxm6laHzv1A8OStmqern4e1XKg2dLr128AAoKQJUTxry0PD0Lg-BD6VpcbLWJ6K9V1XCjwZWERd80K2J2lhSO/s320/IMG_20160609_193725.jpg" width="236" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>Selamat malam, Jakarta</i></span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: verdana, sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: verdana, sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: verdana, sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: verdana, sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: verdana, sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: verdana, sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: verdana, sans-serif; text-align: justify;">
<b><i>Bayu Adhiwarsono©</i></b></div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com0Masjid Cut Meutia, Jl. Taman Cut Mutiah, Kb. Sirih, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340, Indonesia-6.1872832 106.83335579999994-6.1877767000000006 106.83272529999994 -6.1867897 106.83398629999994tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-80675175184257996232016-06-20T18:19:00.002+07:002016-06-20T18:19:25.182+07:00RAMADHAN RIDE : DIVERSITY<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTeZv2-Yy0xWC0RmnMabPjMeuZH3Yg4aQO2o96k9EswUrX6RvW7Ttz9w5Luk-nIliQopO8v3YjlxX8e_qFBqhWEovx5PL9V9FwCLMXIX303c0XO068dgKj4lWtneBHsrcU6ZoUJcMcHX4T/s1600/mtf_wQsZj_112.jpg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="315" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTeZv2-Yy0xWC0RmnMabPjMeuZH3Yg4aQO2o96k9EswUrX6RvW7Ttz9w5Luk-nIliQopO8v3YjlxX8e_qFBqhWEovx5PL9V9FwCLMXIX303c0XO068dgKj4lWtneBHsrcU6ZoUJcMcHX4T/s640/mtf_wQsZj_112.jpg.jpg" width="640" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sebagian jama'ah tengah menunaikan Shalat Ashar di Masjid Istiqlal</span></i></td></tr>
</tbody></table>
Setelah mengunjungi Masjid Agung Sunda Kelapa sehari sebelumnya, di hari ketiga Ramadhan tahun ini saya memilih Masjid Istiqlal sebagai tujuan Ramadhan Ride <i>#GowesToMosque.</i><br />
Sebagian orang mungkin bilang, <i>"Kenapa bukan ke Istiqlal dulu?". </i><br />
Atau justru<i>, "Ah, semua aja pengen ke Istiqlal. Gak ada Masjid laen apa?".</i><br />
<br />
<i>Jadi kieu mang</i>, ijinkan saya menjawab 1 pertanyaan itu sekaligus.<br />
<br />
<i> </i><br />
<i> </i>Pertama, <i>urang nu ngaboseh sapedana. Keun we atuh kumaha urang, maenya kumaha batur. </i>Perjalanan saya bersama Si Keong ini memang sejak awal saya niatkan sebagai Ramadhan Ride <i>#GowesToMosque, </i>bersepeda mengunjungi beberapa Masjid selama bulan Ramadhan. Pertama kali dalah hidup saya, dan bukan sebagai upaya napak tilas perjalanan apa pun.<br />
<br />
Istiqlal? Kenapa tidak? Masa seumur hidup saya baru 2 kali mampir shalat di Masjid yang katanya terbesar se-Asia Tenggara itu. Itu pun bukan sengaja, alias sambil lewat.<br />
<br />
Selain itu, tak ada target khusus saya pasang untuk Ramadhan Ride <i>#GowesToMosque</i> perdana ini. <i>Random</i> kalau bahasa kekiniannya. Yang pasti, harus bisa tetap terjangkau dengan bersepeda dalam keadaan berpuasa. Dan itu ukurannya saya perkirakan sekitar 10-15 km. Di atas itu sepertinya saya bakal butuh usaha ekstra untuk menahan dahaga. <i>Ampun ah ari kedah kitu-kitu teuing mah. </i><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kembali ke urusan rencana saya bersepeda ke Masjid Istiqlal. Seperti hari sebelumnya, saya pun memutuskan untuk pulang dulu ke kost, seusai kajian ba'da Dhuhur di Masjid tvOne. </span><br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWkuLBiLALM_ggJkPlANh-moE5t-l7mRLlV7ItMpIYmmJK69i0U8iYnr_qug2UpbFnIoUSl3GTtPO8dTxgrA0qBw2Q2qKBgDf3QHXvLPuuC3XEXazCIOryPa13Qcn3DStHS-W84HAzzZwo/s1600/IMG_20160608_121625.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="235" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWkuLBiLALM_ggJkPlANh-moE5t-l7mRLlV7ItMpIYmmJK69i0U8iYnr_qug2UpbFnIoUSl3GTtPO8dTxgrA0qBw2Q2qKBgDf3QHXvLPuuC3XEXazCIOryPa13Qcn3DStHS-W84HAzzZwo/s320/IMG_20160608_121625.jpg" width="320" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Kajian ba'da Dhuhur di Masjid tvOne</i></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ba'da ashar baru saya mengayuh Si Keong menuju Masjid Istiqlal melalui <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">gerbang sisi timur laut<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> yang berada tepat di seberang Gereja Katedral Jakarta. <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ya, seperti yang kita tahu, lokasi Masjid I<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">stiqlal memang </span></span></span></span>ber<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">seberangan dengan Gereja Katedral Jakarta. <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ini pula yang menjadi salah satu simbol beta<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">pa eratnya Masjid Istiql<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">al dengan </span></span>ke-Bhinneka Tunggal Ika-an<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">, selain fakta bahwa Masjid ini d<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">i<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">rancang oleh seorang Protestan bernama Frederich Silaban</span></span></span></span></span>.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sep<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">anjang yang saya perhatikan<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">, Masjid in<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">i juga tak punya lahan khusus unt<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">uk parkir sepeda. Sayang sekali. Padahal Masjid Istiqlal bukan hanya berstatus sebagai tempat ibadah kaum muslimin, tapi juga sudah menjadi salah satu objek wis<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ata bagi turis lokal maupun mancanegara. <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Menyandang setidaknya 2 status itu, <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">memiliki <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">tempat parkir sepeda seharusnya sudah jadi <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">sebuah keniscayaan di <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">era sekarang ini.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dan<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> seperti pengalaman sebelumnya ketika <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">saya <a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/06/ramadhan-ride-beginning.html" target="_blank">#Gowes</a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/06/ramadhan-ride-beginning.html" target="_blank">ToMosque episode pertama ke Masjid Agung Sunda Kelapa</a>, kali ini saya juga <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">diarahkan untuk memarkir sepeda saya di dekat gardu parkir. Masuk akal, karena di lokasi seperti inilah <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">biasanya pengamanan terpusatkan sengaja ataupun tidak.</span></span></span></span></span> </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6wwM20gqcWp-aAbpKM_oJKUNzIpU7_TiGtjdK3HM_YBgW5-zjdrgoNsUTrys_CdXjU8tfIL9aVvAvY5r-Af6h-u3MdKpRedcWv02QlRMwamE73GX389mEVpng23metKuyCsUnX2TT2wQL/s1600/IMG_20160608_163400_HDR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="295" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6wwM20gqcWp-aAbpKM_oJKUNzIpU7_TiGtjdK3HM_YBgW5-zjdrgoNsUTrys_CdXjU8tfIL9aVvAvY5r-Af6h-u3MdKpRedcWv02QlRMwamE73GX389mEVpng23metKuyCsUnX2TT2wQL/s400/IMG_20160608_163400_HDR.jpg" width="400" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Melipir di pojokan gardu parkir (lagi)</span></i></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span>Dari parkiran, saya dengan mudah menemukan jalan masuk Masjid melalui Pintu Al-Fattah, yang dengan mudah langsung mengarahkan siapa pun jama'ah yang masuk menuju tempat wudhu.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik7kmXoA6AGeBwfNOfi1Geg-Glz7TiKLdRZaEmbNoti3tAzQqXbpABK0QmRpUykLZZ_7YEd6xBFoXKhyw9CY2V1-Yfr9PX696ISB2r8_U9AraxzgBueOY4ZPRwszYlJxio6xbCCr5znloP/s1600/PANO_20160608_165226.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik7kmXoA6AGeBwfNOfi1Geg-Glz7TiKLdRZaEmbNoti3tAzQqXbpABK0QmRpUykLZZ_7YEd6xBFoXKhyw9CY2V1-Yfr9PX696ISB2r8_U9AraxzgBueOY4ZPRwszYlJxio6xbCCr5znloP/s640/PANO_20160608_165226.jpg" width="640" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Suasana di dalam Masjid Istiqlal</i></span></td></tr>
</tbody></table>
Terdengar pengumuman dari pengurus Masjid, "Bagi para jama'ah yang ingin ikut berbuka bersama di Masjid Istiqlal, kami persilakan untuk mengambil wudhu dan langsung menuju lantai 2". Berulang kali.<br />
<br />
Itu juga yang saya lakukan. Berwudhu, menuju lantai 2, masuk ruang ibadah utama, melakukan shalat sunnah 2 rakaa'at, dan lalu beri'tikaf. Membaca beberapa ayat-ayat suci Al Qur'an, sambil sesekali menjawab pesan singkat dari istri tercinta, dan di sela-selanya saya tak lupa mengagumi Masjid ini.<br />
<br />
Asma Allah masih terasa begitu diagungkan di sini. Seperti di manapun bumi dipijak, terutama di dalam Masjid tentunya. Tapi ada yang berbeda.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: lime;"><b><span style="color: #6fa8dc;">Di atas karpet merah tempat para ma'mum seringkali diimami Imam-imam besar, menghadap mihrab tempat ulama-ulama besar di Indonesia pernah berdiri, lalu melemparkan pandangan pada segenap sudut Masjid yang begitu luas dan megah, saya merasa makin kecil. Kecil di hadapan Allah SWT, kecil di antara entah berapa juta jama'ah yang pernah beribadah di sini, dan merasa kecil di antara sekian banyak perbedaan yang ada di muka bumi milik Allah ini. Masjid ini seakan berdiri dan berkata pada siapapun, "Islam diciptakan sebagai <i>rahmatan lil 'alamin</i>". Nyaris siapapun bisa masuk ke Masjid ini tanpa rasa minder. Mulai dari kaum paling papa hingga para raja, bahkan orang gila sekali pun.</span> </b></span></blockquote>
<br />
<span style="font-size: x-small;"><strike><i>KULAAAAN ??? NU GELOOO ???</i></strike></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span>
Ya, ketika saya tengah duduk di bagian tengah Masjid, ada seseorang yang mondar mandir di selasar sebelah utara sambil mengacung-acungkan jarinya seakan tengah memberi ceramah atau kajian pada jama'ah. Padahal saya perhatikan tak ada siapa pun di sekitarnya, dan bahkan orang ini pun sama sekali tak mengeluarkan suara. Hanya terlihat mulutnya terus komat kamit. <br />
<br />
Dan tak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 17.30, yang artinya sesaat lagi akan tiba waktu berbuka. Tapi kok jama'ah di dalam makin sepi? Dan seperti tak ada pergerakan dari siapa pun untuk bersiap berbuka. Tak terlihat juga pengurus Masjid membagikan hidangan berbuka, seperti yang saya alami di <a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/06/ramadhan-ride-beginning.html" target="_blank">Masjid Agung Sunda Kelapa</a>.<br />
<i><br /></i>
<i>"Kalau gini caranya, saya harus cari buat berbuka ke luar Masjid nih...", sambil </i> saya langkahkan kaki ke luar.<br />
<br />
Tapi baru saja sampai selasar Masjid, saya melihat sudah banyak orang yang duduk dengan rapi masing-masing menghadap 1 nasi kotak dan 1 botol air mineral. <span style="font-size: x-small;"><i><strike>Hadeuh.....jadi selama ini mereka sudah pada anteng di sini. Pantesan di dalam makin sepi. Naaaa....ari urang ngadon diuk we di jero</strike>.</i></span><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKk1GVXnztrypasUXcj2Kt1UUMb-eszEGtJ1kmspa9Ae40qSijCVYcvkwy0GAgMTxGQHWLiirhkwhPUb2fi3TPFM3qT5JXAz5K_uclICMt4fDmpKilYr4txwPuYKrm587-iSLlGI12kngk/s1600/IMG_20160608_173202.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="295" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKk1GVXnztrypasUXcj2Kt1UUMb-eszEGtJ1kmspa9Ae40qSijCVYcvkwy0GAgMTxGQHWLiirhkwhPUb2fi3TPFM3qT5JXAz5K_uclICMt4fDmpKilYr4txwPuYKrm587-iSLlGI12kngk/s400/IMG_20160608_173202.jpg" width="400" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tampang <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">lapar semua :<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">))</span></span></span></span></i></td></tr>
</tbody></table>
Setelah saya ikut <strike>mengatur barisan, eh....</strike> duduk berbaris, terus terang saya sedikit kaget. Karena dengan <i>setting</i>-an seperti ini, bisa jadi jama'ah bakal "diarahkan" untuk langsung menyantap hidangan berat begitu azan dikumandangkan. Padahal sejak menikah, saya nyaris tak terbiasa lagi langsung berbuka dengan hidangan berat.<br />
<br />
<b>"Allahu Akbar....Allahu Akbar..."</b><br />
<br />
Betul saja. Begitu muazin melafalkan takbir membuka azan, panitia langsung mempersilakan jama'ah untuk mulai berbuka, dan langsung berwudhu jika sudah selesai menyantap hidangannya untuk kemudian segera memasuki Masjid dan melakukan shalat Maghrib berjama'ah.<br />
<b> </b><br />
Alhasil, seketika itu terjadilah lomba menyantap nasi kotak dan segenap isinya :))<br />
<b></b><br />
<span style="font-size: x-small;"><strike>Nyam....nyam....glek....glek....nyam lagi....(snsor karena tulisan ini dibuat ketika waktu shaum)</strike></span><br />
<br />
Menurut informasi yang saya dapat, setiap harinya Masjid Istiqlal kedatangan hampir 4 ribu jama'ah untuk ikut buka bersama. Alhamdulillah, nyaris tak pernah surut pula donatur yang menyumbang berbagai hidangan unyuk menu berbuka. Seperti hari itu, ketika saya ikut di dalamnya. Hari itu, donatur terbesar datang dari Kedutaan Uni Emirat Arab.<br />
<br />
Selesai menyantap hidangan, jama'ah pun segera merapatkan shaf untuk menunaikan ibadah shalat Maghrib. Jeda sesaat, lalu dilanjutkan dengan shalat tarawih yang terbagi ke dalam 2 sesi.<br />
<br />
Ini yang unik di Masjid Istiqlal. Selain adanya pembacaan ayat-ayat suci Al Qur'an (hari itu dibacakan oleh salah seorang Juara MTQ Tingkat Nasional, dan Juara 3 - <i>mudah-mudahan saya tak salah ingat </i>- MTQ Tingkat Internasional), ada 2 sesi shalat tarawih. Yang pertama adalah untuk mereka yang memilih 11 raka'at. Dipotong dengan shalat witir 3 raka’at, lalu dilanjutkan lagi dengan sesi kedua shalat tarawih untuk mereka yang biasa memilih 23 raka’at.<br />
<br />
Itulah secuil kisah saya<i> #GowesToMosque</i> di episode Masjid Istiqlal.<br />
<br />
Masih banyak Masjid yang tak kalah menarik. Sampai bersua di coretan saya berikutnya.<br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b><i>Bayu Adhiwarsono©</i></b></div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com0Masjid Istiqlal, Jl. Katedral, Ps. Baru, Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia-6.1702526 106.83120429999997-6.1741991 106.82616179999997 -6.1663061000000008 106.83624679999997tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-40386690505560077702016-06-15T07:44:00.001+07:002016-06-15T09:40:19.205+07:00RAMADHAN RIDE : THE BEGINNING<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc3wv6MOqn_5WXoDLCR2z8Ti-TVck0bC1_FKjsdnQZiQ0O8Ur8-7GGkom7a9U4e5p-UuSCgQlmnVDD6rrwyjrGF6z7XfV3kdcEpZx0DQNbKRa-tZ_AF_GWMX3MJUl3E8YM_a70deM6OPUx/s1600/PANO_20160607_121942_1465276948397.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc3wv6MOqn_5WXoDLCR2z8Ti-TVck0bC1_FKjsdnQZiQ0O8Ur8-7GGkom7a9U4e5p-UuSCgQlmnVDD6rrwyjrGF6z7XfV3kdcEpZx0DQNbKRa-tZ_AF_GWMX3MJUl3E8YM_a70deM6OPUx/s640/PANO_20160607_121942_1465276948397.jpg" width="640" /></a></span></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Kajian Ba'da Dhuhur di Masjid tvOne</i></span></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Alhamdulillah,</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Allah masih memberikan saya kesempatan untuk kembali bersua dengan Ramadhan, bulan yang selalu dinanti-nanti kaum muslimin. Setelah melalui hari pertama di bulan Ramadhan tahun ini bersama keluarga, memasuki hari kedua saya mulai menjalaninya di ibukota. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dan Ramadhan tahun ini saya punya satu niat, yaitu ziarah ke berbagai Masjid di Jakarta dengan menggunakan sepeda. Ya, sepeda. Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. <i>Lagian</i>, Ramadhan bukan berarti kita harus bermalas-malasan kan? Ibadah makin giat, olahraga juga bisa terus dilakoni. Dan ziarah dengan dengan menggunakan sepeda adalah bentuk kompromi terhadap kebutuhan rohani dan jasmani saya. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pilihan pertama jatuh pada Masjid Agung Sunda Kelapa. </span></span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibLCxk0ZFV_Et8OdjY2cQwoerYEaLhvRQHzzIP23bLlmfE41l9yH1f1dqWiF-ev3Qf1PXMZCrNsUlPhZrp98wM3K12j7Z4ajWEHn4iBtkflu6Ag5a___a-PxTTee4aFZud3XZvVBLzYDvB/s1600/93sunda_kelapa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibLCxk0ZFV_Et8OdjY2cQwoerYEaLhvRQHzzIP23bLlmfE41l9yH1f1dqWiF-ev3Qf1PXMZCrNsUlPhZrp98wM3K12j7Z4ajWEHn4iBtkflu6Ag5a___a-PxTTee4aFZud3XZvVBLzYDvB/s640/93sunda_kelapa.jpg" width="640" /></a></span></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Sumber:<b> http://simas.kemenag.go.id/index.php/profil/masjid/23/#prettyPhoto</b></i></span></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mengap<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">a Masjid Agung Sunda Kelapa?</span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bagi saya, Masjid yang satu ini punya magnet khusus karena walau l<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">etaknya di wilayah Jakarta Pusat, berada di tengah<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">-tengah kawasan elit bahkan bertetangga dengan rumah kediaman pribadi Jusuf Kalla, tapi entah kenapa saya belum pernah sama sekali menginjakkan kaki ke Masjid Agung Sunda Kelapa. Saya hanya pernah 1 kali mengantarkan mertua saya menghadiri undangan penikahan di sini, tapi itu pun hanya sampai parkiran di luar Gerbang Utama Masjid.</span></span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Padahal, menilik sejarah yang tercantum di <a href="http://www.masjidagungsundakelapa.or.id/index.php/profile/sejarah" target="_blank">sini</a>, Masjid Agung Sunda Kelapa sudah <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">sejak lama </span>menjadi tujuan rutin para pemburu kajian. Tak hanya dari warga yang berdomisili di Jakarta, tapi juga dari daerah, dan bahkan luar negeri. </span></span></span></span></span></span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><i><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span lang="EN-US" style="font-family: "tahoma" , "sans-serif"; font-size: x-small;">Awal mula berdirinya
masjid ini merupakan cita-cita warga muslim Menteng yang tinggal di sekitar
Taman Sunda Kelapa sejak tahun 1951. ketika itu Bapak H. B. R. Motik dan
tetangganya, Bapak Subhan ZE (Alm.) mencoba mengungkapkan keinginannya untuk
mendirikan masjid di wilayah itu kepada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Walikota. Namun, keinginan itu ditolak mentah-mentah oleh Walikota
dengan mengatakan, “Wat! Een Moskee in Taman Sunda Kelapa? Neen, dat ontsiert de stad.”
Sehingga terpaksa keinginan itu dipendam untuk beberapa tahun lamanya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><i><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span lang="EN-US" style="font-family: "tahoma" , "sans-serif"; font-size: x-small;">Upaya mendirikan masjid
dilanjutkan pada tahun 1966. Ketika itu Bapak H. B. R. Motik dan Bapak H.
Machmud merapatkan barisan, dengan membentuk panitia pembangunan masjid.
Akhirnya, pada bulan Agustus tahun 1966 dibentuklah panitia yang terdiri dari
beberapa orang, yaitu: H. B. R. Motik (Ketua), H. M. L. Latjuba (Wakil Ketua),
Hasjim Mahdan, SH (Sekretaris I), H. Tachyar Bc. Hk. (Sekretaris II), H.
Machmud (Bendahara I), H. Darwis Tamin (Bendahara II), H. A. H. Djunaedi
(Pembantu Umum).</span></span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><i><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span lang="EN-US" style="font-family: "tahoma" , "sans-serif"; font-size: x-small;">Usaha mendirikan masjid
saat itu nampaknya mendapat “lampu hijau” dari Pejabat tinggi DKI, yakni dari
Gubernur DKI Jakarta, yang waktu itu dijabat oleh H. Ali Sadikin dan Pangdam V
Jaya H. Amir Machmud.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Atas dorongan
dan persetujuan kedua petinggi DKI Jakarta dan tokoh nasional lainnya, seperti
Jenderal Abdul Haris Nasution, selanjutnya menjadikan panitia pembangunan
masjid lebih mantap lagi dalam memperjuangkan dibangunnya sebuah masjid,
terlebih setelah dibentuknya Yayasan Islam Sunda Kelapa (YISK) pada tanggal 7
Oktober 1966 dengan Akte Notaris Bapak Affandi SH. Berdasarkan Anggaran Dasar
Yayasan pasal 5 ayat 5, pasal 9 ayat 1 dan 2, serta pasal 10, akhirnya untuk
pertama kalinya, Pengurus YISK dibentuk. Di mana, yang menjadi ketua kehormatan
adalah Mayjen TNI Amir Machmud, dan ketua dijabat oleh H. Basjaruddin Rahman
Motik. </span></span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><i><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span lang="EN-US" style="font-family: "tahoma" , "sans-serif"; font-size: x-small;">Proses pembangunan masjid
dimulai dengan menentukan lokasi. Pada awalnya, YISK meminta gedung Bappenas
diserahkan kepada Yayasan. Namun berdasarkan surat dari Kabinet Ampera tanggal 4 September 1970, permohonan
itu ditolak, karena gedung Bappenas masih dipakai pemerintah. Sebagai gantinya,
Gubernur memberikan alternatif kepada YISK, yaitu di Lapangan Persija<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atau di Taman Sunda Kelapa. Akhirnya, Yayasan
memilih Taman Sunda Kelapa sebagai lokasi masjid. </span></span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><i><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span lang="EN-US" style="font-family: "tahoma" , "sans-serif"; font-size: x-small;">Peletakan batu pertama
pembangunan Masjid Agung Sunda Kelapa dilaksanakan pada Hari Raya ‘Idul Fitri
1398 H, bertepatan dengan tanggal<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>21
Desember 1969 M. Sedangkan pekerjaan pembangunan masjid dipercayakan kepada Ir.
Gustaf Abbas, dosen Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Pekerjaan
pembangunan masjid tidak berlangsung mulus, karena YISK mengalami kekurangan
dana. Akibatnya, berdasarkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>keputusan
Gubernur, YISK untuk sementara menghentikan kegiatannya, kemudian menyerahkan
pendirian masjid kepada Pemerintah DKI Jakarta. Akhirnya, pembangunan berjalan
dengan baik dan berakhir pada bulan Maret 1971.</span></span></i></span></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: xx-small;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "tahoma" , "sans-serif";">*Kutipan dari: </span>http://www.masjidagungsundakelapa.or.id/index.php/profile/sejarah</b></span></span></span></blockquote>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">So, here we go, me and Si Kukut. 2<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> Ramadhan 1437, 7 Juni 2016<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">.</span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Usai menuntaskan kewajiban Shalat Dhuhur dan menghadiri kajian rutin ba'da Dhuhur selama Ramadhan di Masjid tvOne. kami pun memul<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ai </span>perjalanan di Ramadhan tahun ini, dalam panas menyengat yang begitu menggoda. Menggoda untuk lelap dalam ruang ber-AC. :)</span></span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWo6voBHBBtyyCbGRPWvKprl-c12C3QVRRv0D8HXEd2tHLpYnmxnON1E36klwdMce9eTRb_Jmwyp-LqgppUXpHHLXpKIBRpaME4ew5qKDfklXU7UAdMKDeUqUIR7SkCTF_ST8doS4-tZSe/s1600/IMG_20160607_125254.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="472" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWo6voBHBBtyyCbGRPWvKprl-c12C3QVRRv0D8HXEd2tHLpYnmxnON1E36klwdMce9eTRb_Jmwyp-LqgppUXpHHLXpKIBRpaME4ew5qKDfklXU7UAdMKDeUqUIR7SkCTF_ST8doS4-tZSe/s640/IMG_20160607_125254.jpg" width="640" /></a></span></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Malas betul beranjak dari parkiran sepeda</i></span></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Saya tak gila. Sungguh. </span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br />Itu sebabnya di panas terik yang begitu menyengat, saya memutuskan tak langsung mengarahkan sepeda saya ke Masjid Agung Sunda Kelapa dan berdiam di sana hingga ba'da tarawih. Lebih baik saya istirahat dulu sejenak di <i>kost, </i>dan memilih mulai melaju ba'da Ashar. </span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizFm0km6MVGGWuatDiQZE9-4BfKYkdK5FZQ8fXlKM6_Nay9ekwvtZm_v3sqRCPXHh_rQm780zQBUoEamwDFL4LUqAexetpBxvXi1X76OVOmYqYDepTyAHbPqBWssdtfcCb3qhFf8XMcICr/s1600/IMG_20160607_165441.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizFm0km6MVGGWuatDiQZE9-4BfKYkdK5FZQ8fXlKM6_Nay9ekwvtZm_v3sqRCPXHh_rQm780zQBUoEamwDFL4LUqAexetpBxvXi1X76OVOmYqYDepTyAHbPqBWssdtfcCb3qhFf8XMcICr/s400/IMG_20160607_165441.jpg" width="295" /></a></span></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Nebeng parkir di pojokan Pintu Barat Masjid Agung Sunda Kelapa</i></span></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Salah satu yang harus saya perhatikan betul <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ketika bersepeda ke berbagai tempat kera<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">maian, tentu saja perkara parkir sepeda. <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bagaimana faktor keamanan dan kenyamanannya. <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bahkan ketika bersepeda dalam rangka ibadah sekali pun, kita tetap tak boleh kon<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">yol. Apalagi Si Keong <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">tak dilengkapi rantai/gembok untuk mengunci sepeda.</span> <strike><span style="font-size: x-small;">Masjid sih Masjid. <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Hari gini maling gak <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">kenal tempat. </span></span>Lha sandal jepit yang harnganya ribuan perak aja bisa ilang, cing ! Apalagi sepeda<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">.</span></span></strike></span></span></span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dan setibanya di M<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">a</span>sjid A<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">g</span>ung S<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">u</span>nda Kelapa<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">, itu pula yang pertama<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> kali saya <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">cari tahu. Datang melalui Gerbang Utama, tukang parkir yang berada di situ justru menganjurkan saya untuk menuju Pintu Barat. Pintu yan<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">g merupakan jalan masuk parkir untuk mobil dan motor. Sementara Gerbang Utama, memang hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Alhamdulillah, ketika saya mengutarakan kepada tukang parkir di Gerbang B<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">arat perihal ketiadaan gembok, mereka bersedia <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">dititipi Si Keong de<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">kat <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">pos parkir tempat mereka bertugas. <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tempatnya memang sempit. Tapi justru <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">karena sempit itu lah, posisinya menjadi sedikit lebih aman. Karena siapapun yang ingin mengeluarkan<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> Si Keong dari parkirannya, <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">mau tidak mau harus melewati dan pasti terlihat oleh mereka yang bertugas di pos parkir</span></span></span></span>.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kelar urusan parkir sepeda, saya langsung ganti "pakaian tempur" dan ambil wudhu, lalu langsung masuk ke ruang utama ibadah yang ada di lantai 2. </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiESnXKN8yu0x1uWtgMXH4ZxlgeoyrsryvcXxUz6XK2iIo-NA7ZR7mYU5j2j7GMrf5LvODnVEqnCqV67zLE-BVfqoZ5WoV1S6ngU3xfyhFd1vRLOKwNvFBmR6_g2oVnQhvOwcE-nsgUjiSe/s1600/IMG_20160607_171035.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="295" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiESnXKN8yu0x1uWtgMXH4ZxlgeoyrsryvcXxUz6XK2iIo-NA7ZR7mYU5j2j7GMrf5LvODnVEqnCqV67zLE-BVfqoZ5WoV1S6ngU3xfyhFd1vRLOKwNvFBmR6_g2oVnQhvOwcE-nsgUjiSe/s400/IMG_20160607_171035.jpg" width="400" /></a></span></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Suasana tadarusan jelang waktu berbuka di Masjid Agung Sunda Kelapa </i></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Di Masjid Agung Sunda Kelapa, saya merasa jama'ah begitu dimanjakan, dalam artian positif tentunya. Bagi sahabat yang ingin ber'tikaf di Masjid ini terutama di bulan Ramadhan, berikut beberapa catatan saya:</span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>Tempat wudhu berlimpah</b>. Jangan khawatir bila melihat antrian panjang. Masih banyak tempat wudhu lain yang tersebar di berbagai pojok kompleks Masjid.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>Perempuan lebih baik beri'tikaf atau shalat di Aula Utama lantai bawah</b>. Disediakan ruangan tertutup, jadi lebih aman dan nyaman. Beberapa orang yang awalnya memillih beribadah di Serambi Jayakarta (teras bagian timur depan Ruang Ibadah Utama) pun, akhirnya memilih turun ke ruangan di bawah.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>Tersedia<i> big screen</i> yang menampilkan setiap bacaan ataupun ucapan yang terdengar dari <i>speaker </i>Masjid</b>. Jika kita mau, kita bisa tadarus bersama jamaa'ah lainnya dengan panduan ini. Bahkan ketika tiba waktu azan, semua ditampilkan lengkap di layar, termasuk jawaban yang selayaknya diucapkan jama'ah ketika mendengar azan.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ruang Ibadah Utama</span> dilengkapi dengan pendingin ruangan yang sangat layak</b>. Selama beri'tikaf di sini sejak sebelum waktu berbuka hingga selesai shalat tarawih, Alhamdulillah saya bahkan nyaris tak berkeringat.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>Makanan dan minuman untuk berbuka mulai dibagikan sekitar pukul 17.15, langsung oleh pengurus Masjid kepada jama'ah</b>. Termasuk kepada jama'ah yang tengar berada di </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ruang Ibadah Utama</span>. Jadi jangan berebutan, atau <i>celingak-celinguk</i> mencari antrian. </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>Selepas azan Maghrib, disediakan cukup waktu bagi mereka yang ingin terlebih dulu menyantap makanan, dengan syarat harus keluar terlebih dulu dari Ruang Ibadah Utama</b>. Kalau saran saya <i>sih</i> lebih baik menunda menyantap makanan berat. Lebih baik membatalkan <i>shaum</i> dengan hidangan ringan seperti dengan air putih dan kurma (yang juga disediakan bagi jama'ah), lalu menunggu waktunya shalat Maghrib. Soal makan hidangan berat, lebih baik ditunda hingga selesai shalat Maghrib berjama'ah. Ada banyak tempat yang bisa dipilih untuk anda bersantap. Mulai di teras Masjid, hingga di pojok-pojok halaman Masjid yang memang begitu asri.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>Tersedia banyak tempat penitipan barang dan tempat sampah </b>di Masjid ini. Jadi tidak ada alasan untuk membiarkan sampah berserakan. </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Di Masjid Agung Sunda Kelapa <b>shalat tarawih dilakukan dalam 2<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">0</span> raka'at plus <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">shalat wit<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ir 3 raka'at</span></span></b>, terbagi dalam 3 sesi dan 3 Imam.<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> Imam selalu memandu jama'ah dalam bahasa Indonesia, termasuk 2 Imam dari Madinah yang juga fasih berbahasa Indone<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">sia.</span></span></span></li>
</ol>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Itu beberapa catatan kecil yang berhasil saya ingat selama melakukan i'tikaf di Masjid Agung Sunda Kelapa 2 Ramadhan lalu. Semoga Allah masih terus memberi saya umur dan kekuatan tekad, untuk terus <i>#GowesToMosque</i>, berziarah ke berbagai Masjid selama Ramadhan ini. Kegiatan yang bakal lebih baik bila terus dilakukan hingga selepas Ramadhan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1QVsewZObJrokicVJqSZKCG7koX8rZDPBEyq_MAXmSZuWgtNXJKOAhd6Qf6lfjn_hJe0Z71RBJEsZOJYHP6P_xMOInVzmzzMce7WrVL5iO-43CYJ4z02aeF8BSO9zrsR6Ny3FQgD64u6l/s1600/IMG_20160607_204633+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1QVsewZObJrokicVJqSZKCG7koX8rZDPBEyq_MAXmSZuWgtNXJKOAhd6Qf6lfjn_hJe0Z71RBJEsZOJYHP6P_xMOInVzmzzMce7WrVL5iO-43CYJ4z02aeF8BSO9zrsR6Ny3FQgD64u6l/s640/IMG_20160607_204633+1.jpg" width="472" /></a></span></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Menikmati secangkir kopi di luar pagar Masjid Agung Sunda Kelapa, selepas tarawih.</span></span></i></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Alhamdulillah usai sudah episode pembuka </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ramadhan Ride <i>#GowesToMosque. </i><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Menurut catatan <a href="https://www.strava.com/athletes/12077525" target="_blank">Strava</a>, 14,<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">9 km ditorehk<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">an Si Keong untuk e<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">pisode kali ini.</span></span></span></span></span> </span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sampai bersua di catatan Ramadhan Ride <i>#GowesToMosque</i> berikutnya. <br />
</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span></span>
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b><i>Bayu Adhiwarsono©</i></b></span></span></span><div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com0Masjid Agung Sunda Kelapa, Central Jakarta, Central Jakarta City, Special Capital Region of Jakarta, Indonesia-6.2013107938077212 106.83209672570229-6.2014342938077212 106.83193922570229 -6.2011872938077213 106.83225422570229tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-21861714433485249122016-06-02T09:52:00.000+07:002017-05-30T13:22:33.472+07:00MAY GRAND FONDO: KEBUN RAYA BOGOR<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8UJdnUetEAD9HeUdTPUKCO7Xuz-ZXWo9Gev13orYuRTVp45yjOrYoOXtnm41bUJHEEFU603-TB1T_-VHjdXruFMfltmkju-7hMj6juBuhOlBF1oJphd5oCh4ygZEhgmzJwO_qzV8GPHwc/s1600/P_20160531_171351_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8UJdnUetEAD9HeUdTPUKCO7Xuz-ZXWo9Gev13orYuRTVp45yjOrYoOXtnm41bUJHEEFU603-TB1T_-VHjdXruFMfltmkju-7hMj6juBuhOlBF1oJphd5oCh4ygZEhgmzJwO_qzV8GPHwc/s640/P_20160531_171351_1.jpg" width="640"></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Akhirnya</i>.... </td></tr>
</tbody></table>
Sebetulnya sudah sejak lama saya ingin gowes ke Kebun Raya Bogor (KBR). Terletak di ketinggian 260 mdpl, gowes dari Jakarta (baca: Pulogadung, Jakarta Timur) menuju KBR menurut saya adalah salah satu gowes <i>on-road</i> dengan rute terbaik. Mulai dari jalanan dengan panas menyengat hingga ruas jalan yang teduh, rute padat lalu lintas hingga jalanan yang sepi, dan tentu saja medan yang memiliki elevasi bervariasi. Waktu tempuh pun masih bisa diselesaikan setengah hari, untuk kebanyakan pemancal. Sementara bagi saya, menurut perhitungan awal, total waktu yang harus saya alokasikan adalah sekitar 8-10 jam (termasuk shalat, istirahat, ataupun makan) untuk gowes sejauh 110-120 km, antara Pulogadung-KBR-Utan Kayu.<br>
<br>
So, 31 Mei 2016. sehabis dhuhur dan <b>TANPA </b>makan siang saya pun memulai perjalanan untuk menuntaskan keinginan saya yang sudah sejak lama tertunda itu.<br>
<br>
Sengaja saya mampir dulu ke <i>kosan</i>, selain untuk membawa bekal minuman lebih banyak, juga untuk menyimpan beberapa barang yang sekiranya tak perlu saya bawa di <i>pannier</i>. Lumayan, barang seberat apa pun bakal terasa pengaruhnya, ketika kita gowes untuk jarak tempuh di atas 100 km. <br>
<br>
Mengambil jalur By-Pass (Jalan DI Panjaitan) lalu berbelok di Cawang, kemudian memotong daerah Pangadegan dan ke luar di Taman Makam Pahlawan Kalibata, saya lalu mengarahkan sepeda ke arah selatan. <br>
<br>
Jalur Pasar Minggu hingga UI terasa begitu panjang dan nyaris membosankan. Beruntung banyaknya pohon rindang di sepanjang jalur ini membuat cuaca jadi agak bersahabat. 2 jam perjalanan, saya pun tiba di sekitar Universitas Indonesia. Agak memutar sediikit dan sempat tuntun sepeda melawan arah, akhirnya saya menemukan ini....<br>
<br>
Tanda "Selamat Datang" yang waktu pertama kali gowes ke UI pertengahan Mei lalu tak sempat saya sambangi. Punten numpang lewat, untuk para sesepuh pesepeda di Kota Depok :)<br>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8YmFPGkb9a_HInULs6iNDujexo_AaTm1BWd9U2pFULCex5tAk4Yu48rSj2JgmEhe57rs3Gzq2HArWkVqISDMJOG0htzsjFIZSRPl0Y8n_nJNFZ4YqTNK6WfwpXmNHo2bmkDQvSy-53ffK/s1600/P_20160531_143220_1_p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8YmFPGkb9a_HInULs6iNDujexo_AaTm1BWd9U2pFULCex5tAk4Yu48rSj2JgmEhe57rs3Gzq2HArWkVqISDMJOG0htzsjFIZSRPl0Y8n_nJNFZ4YqTNK6WfwpXmNHo2bmkDQvSy-53ffK/s640/P_20160531_143220_1_p.jpg" width="480"></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Ini sebetulnya kali kedua saya melintas di sini</i></td></tr>
</tbody></table>
Memasuki Depok, cuaca justru tengah luar biasa panas. Beberapa kali saya hendak berhenti untuk melepas dahaga, tapi hanya es podeng lah yang akhirnya membuat saya benar-benar menghentikan laju Si Keong.<br>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXwG9VrR6Q6iMrnMBduxx60XF8oCCLKCuWV7XjL3PIyBJMdyWACHAbw71vBY7ECof25Stp3MJf8VBVbDPTCKFQ2vIGxfpOuslTB_TzrFduoe9ZRKvEHTWgfIdS4m5HQmLC9phmQJxsj4q3/s1600/P_20160531_145955_p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXwG9VrR6Q6iMrnMBduxx60XF8oCCLKCuWV7XjL3PIyBJMdyWACHAbw71vBY7ECof25Stp3MJf8VBVbDPTCKFQ2vIGxfpOuslTB_TzrFduoe9ZRKvEHTWgfIdS4m5HQmLC9phmQJxsj4q3/s320/P_20160531_145955_p.jpg" width="240"></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Es Podeng, teman ideal untuk menurunkan suhu tubuh</i></td></tr>
</tbody></table>
Asupan es podeng yangs aya temui di Jalan Kartini ini membuat suhu tubuh yang sempat naik karena panasnya cuaca, kembali berangsung turun. Cukup 10 menit saya melipir untuk menikmati segelas es podeng, karena perjanan yang saya tempuh baru 36 km dan masih menyisakan sekitar 80 km lagi. <i>Well, </i>2,5 jam untuk 36 km. Berarti hitungan kasarnya saya masih bakal duduk di atas sadel DDK Speedline saya selama 6-7 jam lagi.<br>
<br>
Tapi sekitar 1 jam melintasi Jalan Raya Citayam giliran perut saya yang mulai unjuk rasa. Saya lirik jam tangan, 15.30. Ah, waktunya menuntaskan 2 kewajiban yang tertunda, shalat ashar dan makan siang. Kebetulan sebuah warung mie instan dengan lokasi teduh dan bersih, saya lihat ada di sisi kanan jalan di wilayah Pabuaran.<br>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtZtwIFwa_IwZ7ormjaauNMWPaShzA8GSmmKxm4TnBhAwa4lwVu1cNEm7jt-2O70qMUIFQeX_k0ip4KW391ZgS-MWtJe8mXijoDJsRdRkRooPjM33d_aoAHJfCUER8q_2TicbSGmLyl_4K/s1600/P_20160531_154359_1_p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtZtwIFwa_IwZ7ormjaauNMWPaShzA8GSmmKxm4TnBhAwa4lwVu1cNEm7jt-2O70qMUIFQeX_k0ip4KW391ZgS-MWtJe8mXijoDJsRdRkRooPjM33d_aoAHJfCUER8q_2TicbSGmLyl_4K/s320/P_20160531_154359_1_p.jpg" width="240"></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Pilihan buruk. ASAL KENYANG !</i></td></tr>
</tbody></table>
Selesai 2 urusan ini dan mengisi ulang persediaan minum, sepeda kembali saya kayuh menuju tujuan semula, Kebun Raya Bogor. Masih ada sekitar 20 km lagi (menuju KRB, belum mikir urusan pulangnya lho ya.....:P)<br>
<br>
Sesaat sebelum Maghrib, akhirnya saya tiba di gerbang pintu sebelah selatan Kebun Raya Bogor. Setibanya di sini, saya tak berhenti lama. Setelah mengabari istri tersayang di Bandung, lalu sekedar melepas dahaga, saya pun kemduian memutuskan kembali ke arah Jakarta sambil sebelumnya mencari tempat untuk shalat Maghrib. Rute Cibinong-Cilangkap-Kramat Jati jadi pilihan rute pulang. Saya yakin, mengayuh sepeda malam hari di jalanan ini masih relatif lebih aman dibanding jika harus mengambil jalan yang sama ketika berangkat ke KBR. </div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx56nTD4a2b6Yjzzg3nT0hrCsZB8SHN4PtuTbWM5_q76_geSW4-vHncbg_UHnNWqB6-JH5MBISG0hQguqypSwpvpTZgG60FQb-QD8P_pXUmvXbOmBhoaHNTra3frwxpgsYzXv0u_1Hmel6/s1600/P_20160531_182646.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx56nTD4a2b6Yjzzg3nT0hrCsZB8SHN4PtuTbWM5_q76_geSW4-vHncbg_UHnNWqB6-JH5MBISG0hQguqypSwpvpTZgG60FQb-QD8P_pXUmvXbOmBhoaHNTra3frwxpgsYzXv0u_1Hmel6/s640/P_20160531_182646.jpg" width="640"></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Persimpangan Jalan Raya Bogor dan Jalan Sentul Baru</i></td></tr>
</tbody></table>
Bokong yang semakin tidak nyaman, dan persediaan air minum yang kembali menipis, membuat saya memutuskan berhenti di persimpangan Jalan Raya Bogor dan Jalan Sentul Baru.<br>
<br>
Sebuah kios kecil, dengan bangku memanjang. Pas untuk tempat ngopi, sekaligus menikmati pemandangan mereka yang dengan sukarela bermacet-macetan di atas kendaraan pribadinya.<br>
<h4>
</h4>
<blockquote class="tr_bq">
<blockquote class="tr_bq">
Ada sedikit dialog menarik dengan seseorang <i>bapak-bapak </i>yang tengah menanti metromini di kios ini,<br>
<br>
"Pulang kerja, mas?", si bapak memulai percakapan dengan ramah. "Iya, Pak", jawab saya pendek. Lalu beliau berjalan menghampiri Si Keong, memegang sadel <span style="font-size: x-small;"><strike>(padahal buat saya, sadel adalah salah satu barang pribadi, karena di situ bokong saya ditempatkan setiap saya bersepeda)</strike></span> dan kembali bertanya "Rajin mas sepedaan. Kerja di mana?". Saya jawab, "Pulogadung, Pak".<br>
<br>
Hening sesaat. Metromini menuju Depok yang dinantinya belum juga tiba. <br>
<br>
"Pulogadung? Jakarta? Lha ini mau pulang atau gimana? Tinggal di mana memangnya?", saya diberondong pertanyaan bernada ragu.<br>
"<i>Ngekos </i>sih di Utan Kayu, Pak". Dan mendadak si bapak ini terdiam, melirik Si Keong, lalu kembali menatap saya.<br>
<br>
"AH, GILAAAAA!!!", nyaris mengagetkan sang empunya kios.</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
Beruntung tak lama kemudian, yang dinanti tiba. Beliau pun pamit, sambil tak lupa kembali melirik ragu pada saya dan Si Keong.</blockquote>
</blockquote>
Hari semakin malam, saya pun tak bisa berlama-lama lagi menepi. Apalagi perut juga sepertinya mulai kembali menuntut asupan ulang. Mie instan di Pabuaran nyaris tak bersisa. :)<br>
<br>
Ya, jelang Kramat Jati saya pun kembali "dipaksa" untuk berhenti. Demi sebuai kedai tongseng kambing.<br>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMDy7gNQVtMx3MCoBDoSRouY8OhD_FiqrsOCDBrYnR1DQlzq_gyr86sxtXdg_gJ-krh1EDboysTqLav5enVEth8kvimaS-Lgr5z53bjTrM0dG3nASw8AsYZUIEEXSkvjqGcC8su6v-EhLR/s1600/P_20160531_200040.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMDy7gNQVtMx3MCoBDoSRouY8OhD_FiqrsOCDBrYnR1DQlzq_gyr86sxtXdg_gJ-krh1EDboysTqLav5enVEth8kvimaS-Lgr5z53bjTrM0dG3nASw8AsYZUIEEXSkvjqGcC8su6v-EhLR/s400/P_20160531_200040.jpg" width="400"></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Kambing memang gak ada lawannya !</i></td></tr>
</tbody></table>
Merasa perjalanan sudah semakin dekat, <i>pace</i> yang tadinya agak saya pacu sejak Bogor kembali saya turunkan. Menyantap tongseng kambing tak boleh tergesa-gesa. Selesai bersantai, biarkan dulu badan ikut menikmati. 30 menit saya bersantai di sini, sambil kembali menikmati betapa banyak orang begitu hidup dalam ketergesa-gesaan. Pergi kerja, buru-buru. Kerja, buru-buru. Pulang kerja, buru-buru.<br>
<br>
<div style="text-align: center;">
<blockquote class="tr_bq">
<b>Lalu kapan menikmati hidup yang katanya singkat ini?</b></blockquote>
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxNfdzyyQR1TRNh4pQP3dh7oq2LRxmnG3RKWmi3tP-4F6Vz9rU3Cu9JeByYrrq0ap-n1HfwsJ2JmOiracy6BR5nucYTasCwvCFR63k2MitWxpD1VQqhoXdzxFDXOT2GRgHQb4MNiHk7GiW/s1600/Jalur+dan+elevasi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxNfdzyyQR1TRNh4pQP3dh7oq2LRxmnG3RKWmi3tP-4F6Vz9rU3Cu9JeByYrrq0ap-n1HfwsJ2JmOiracy6BR5nucYTasCwvCFR63k2MitWxpD1VQqhoXdzxFDXOT2GRgHQb4MNiHk7GiW/s640/Jalur+dan+elevasi.jpg" width="640"></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Rute dan elevasi versi Strava</i></td></tr>
</tbody></table>
Akhirnya sekitar pukul 21.30 saya pun tiba di <i>kosan, </i>setelah sebelumnya sempat sedikit memutar ke arah Pramuka. Demi apa??</div>
<div style="text-align: center;">
<blockquote class="tr_bq">
<div style="font-family: "verdana",sans-serif;">
<b>DEMI MAY GRAN FONDO</b></div>
</blockquote>
</div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
Ya, rekan-rekan sesama pesepeda pengguna Strava tentu tahu betul soal <i>setoran </i>Gran Fondo ini. :)<br>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikVR1VJUDE7pmpOqK41pJ5FFfxKRlJ78XzlBDhwiGtUGV0-C6VL992GOxzicvWV_xNW01UfwFheA6NMJvE29SK4ZuA6H_49q0h_-dQvvKlJnzmHjCkm8BDPF99dvaYXQ9a_6x5ylK79O1l/s1600/Stats.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikVR1VJUDE7pmpOqK41pJ5FFfxKRlJ78XzlBDhwiGtUGV0-C6VL992GOxzicvWV_xNW01UfwFheA6NMJvE29SK4ZuA6H_49q0h_-dQvvKlJnzmHjCkm8BDPF99dvaYXQ9a_6x5ylK79O1l/s640/Stats.jpg" width="576"></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Total waktu: hampir 9 jam</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwfFObflyIJA4PtY28MpV0LjUsNu4T59W3EZV9rpd2B3o5dwZJFByhuBTv1mmtKof2uS0Zu6biQIO3rYmZKxaGXsMua2QKHOJTfPDYevWh2KgHuoWHJEnNa4mIr5MPL5uBF269FPHDEL5c/s1600/Speed.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="352" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwfFObflyIJA4PtY28MpV0LjUsNu4T59W3EZV9rpd2B3o5dwZJFByhuBTv1mmtKof2uS0Zu6biQIO3rYmZKxaGXsMua2QKHOJTfPDYevWh2KgHuoWHJEnNa4mIr5MPL5uBF269FPHDEL5c/s640/Speed.jpg" width="640"></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Dilihat dari tabel ini, saya harus terus belajar mengatur pace bersepeda</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF7bhd7KClXCo6_RYGQuGv3n-uvtOeBRyOjCBw9ZKpKwQgPvh_Sm-aMyQcjk1EdQEw1fQ5CKQ5kN-FG_H5IJPZ6TovPuXFSC4VDi-xbFXxBZBhiE7mVWSEheqEp33svvNqnd0sOy-Syjk4/s1600/Grade+profile.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="273" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF7bhd7KClXCo6_RYGQuGv3n-uvtOeBRyOjCBw9ZKpKwQgPvh_Sm-aMyQcjk1EdQEw1fQ5CKQ5kN-FG_H5IJPZ6TovPuXFSC4VDi-xbFXxBZBhiE7mVWSEheqEp33svvNqnd0sOy-Syjk4/s640/Grade+profile.jpg" width="640"></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Profil rute dan waktu di tiap zona elevasi yang saya lalui</i></td></tr>
</tbody></table>
Alhamdulillah, ini ketiga kalinya saya gowes untuk trip di atas 100 km, sejak akhir Oktober lalu saya "kembali" bersepeda. Jakarta - Bandung, Pulogadung - Tanjung Pasir - Utan Kayu, dan sekarang Pulogadung - Kebun Raya Bogor - Utan Kayu.<br>
<br>
Hasrat kembali bersepeda di atas 100 km pun kembali terbersit. <b>Bandung anyone???</b><br>
<br><br>
<br>
<br>
<br>
<br>
<b><i>Bayu Adhiwarsono©</i></b></div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-85095498520474184362016-05-30T10:31:00.000+07:002016-06-10T10:17:36.895+07:00NEW SADLE, SEATPOST, HUB, AND SPOKE<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">* Sebuah catatan singkat saja. Demi runutnya perjalanan Si Keong, apalagi sepertinya sepeda kesayangan ini suatu saat bakal <i>diturunkan</i> ke si cikal, Muhammad Hideyoshi 'Abdul 'Aziz Adhiwarsono. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Kemarin sore, saya tekadkan untuk menambah racun yang menempel di Si Keong. Banyak yang ingin saya tebus, mulai dari sadel baru, hingga <i>cyclometer</i>. Tapi <i>toh </i>semuanya harus ada rem. Jangan sampai nafsu <i>upgrade</i> bikin dapur gak ngebul :)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Seperti biasa, saya arahkan sepeda ke <a href="https://goo.gl/maps/icwdjf4PsD52" target="_blank">Acin Bike Corner</a>, langganan saya untuk urusan sepeda.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Daftar pertama yang langsung saya eksekusi, adalah Hub model Quick Release. Buat saya ini penting, karena beberapa kali saya agak kerepotan untuk bongkar-bongkar Si Keong ketika masih menggunakan Hub bawaan pabrik. Demi hasil sempurna, saya juga minta ganti <i>spoke. </i>Sekalian saya minta yang warna keemasan, untuk menyesuaikan dengan corak <i><a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/04/review-produk-pannier-b-pack.html" target="_blank">pannier</a>.</i> Demi menekan <i>budget, </i>saya hindari mengganti<a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/02/racun.html" target="_blank"> sproket ulir yang sebelumnya sudah terpasang</a>. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"></span><span style="font-size: small;"></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaaANRa9LQO5piZG1WfZh1ERlxcD9Lx58ii5a9xHNlcOAtPdnDJqt1pn3JLhe83kEBR0PnOVOLXekClCh6z9Masqj7Q5I5dAPDfR_q69WSbfFcXfYXtVzANIrP016dzeDG2d4ANY31c-fU/s1600/P_20160530_165440_1_p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaaANRa9LQO5piZG1WfZh1ERlxcD9Lx58ii5a9xHNlcOAtPdnDJqt1pn3JLhe83kEBR0PnOVOLXekClCh6z9Masqj7Q5I5dAPDfR_q69WSbfFcXfYXtVzANIrP016dzeDG2d4ANY31c-fU/s400/P_20160530_165440_1_p.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Hub United 36H with golden spoke</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Menu berikutnya adalah sadel. Ya, sadel lama Si Keong memang sudah waktunya ganti. Selain karena sudah mulai sobek di bagian belakang, sadel yang masih bawaan pabrik itu sudah terlalu lama saya "siksa". </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Pilihan jatuh pada DDK Speedline dengan <i>chromoly rail</i> , yang juga memiliki garis corak kuning keemasan. Salah satu lapak <i>online-</i>nya ada di <a href="https://www.tokopedia.com/dompeng/saddle-ddk-speedline-new-1" target="_blank">sini</a>. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan demi alasan kepatutan, <i>seatpost </i>lama yang sudah berkarat pun saya ganti dengan Uno <i>alloy 25,5 mm. </i><br />
<span style="font-size: small;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"></span><br />
<span style="font-size: small;"></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju9cM8huuKSJz4b4i_VtkllDNvGs3_4V8lUYs-ccED2UPqXhq1PzckRNZWoL7lSu8OktildzpC5nLQVXzNmR7TmpoHnrgHM2gyLgN5cBIu8v25ZG8kYWxMSbPZQrgrW9oFEsM-bXjfPA9w/s1600/P_20160530_172734_1_p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju9cM8huuKSJz4b4i_VtkllDNvGs3_4V8lUYs-ccED2UPqXhq1PzckRNZWoL7lSu8OktildzpC5nLQVXzNmR7TmpoHnrgHM2gyLgN5cBIu8v25ZG8kYWxMSbPZQrgrW9oFEsM-bXjfPA9w/s400/P_20160530_172734_1_p.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>DDK Speedline</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5-GDTY-CcCFIMQt2LPqUeTdCLU-DLR7OkNrNY2B97xnfzSN2z1EtnHhwBNoMF8n93V0EtQGBIM7JBmkF0cI2G8wo7ZCNoUdkDfm0IFJOxAiU2WPAifqn3ltItL-pL0NeuogVE7Fu1DEtu/s1600/P_20160530_172610.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5-GDTY-CcCFIMQt2LPqUeTdCLU-DLR7OkNrNY2B97xnfzSN2z1EtnHhwBNoMF8n93V0EtQGBIM7JBmkF0cI2G8wo7ZCNoUdkDfm0IFJOxAiU2WPAifqn3ltItL-pL0NeuogVE7Fu1DEtu/s640/P_20160530_172610.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Si Keong habis nyalon</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Seperti kebiasaan buruk saya sebelum-sebelumnya, saya lupa menyimpan nota belanja episode ini. Yang saya ingat, total saya harus membayar Rp. 725.000. Totalnya saya ingat, karena tak sengaja menemukan struk debit di dompet saya :)</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><i>So, </i>jika mau niat hitung-hitungan, nilai Si Kukut sekarang sudah melambung jauh dari nilai pertama ketika beli dulu. </span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/01/sepeda.html" target="_blank">Ini </a>+ <a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/02/racun.html" target="_blank">Ini </a>+ <a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/04/menularkan-kebahagiaan-sebut-saja.html" target="_blank">Ini </a>+ <a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/04/review-produk-pannier-b-pack.html" target="_blank">Ini </a>+ <a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/05/menularkan-kebahagiaan-pak-joni-dan.html" target="_blank">Ini</a> = Rp. 4.265.000</span><br />
<span style="font-size: small;">Hub + Spoke + Sadle + Seatpost = Rp. 725.000</span></div>
<span style="font-size: small;"> _______________ +</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><b>Nilai terbaru Si Keong = Rp. 4.990.000</b> </span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><strike>Apaaaaaa ???? Sudah hampir 5x lipat ????</strike></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><strike>Mudah-mudahan istri tercinta <i>gak</i> pernah buka blog ini.</strike></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<b><i>Bayu Adhiwarsono©</i></b></div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-66230838379967323082016-05-17T12:18:00.002+07:002016-05-17T13:31:11.989+07:00MENULARKAN KEBAHAGIAAN (PAK JONI DAN SEPEDA FUJI)<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
Di salah satu forum sepeda yang saya ikuti, <a href="http://cycling-id.com/" target="_blank">Cycling-ID</a>, ada salah satu thread unik. Bukan thread jual beli, yang memang selalu ada di forum manapun. Tapi <a href="http://cycling-id.com/threads/punya-parts-tak-terpakai-hibahkan-parts-sepeda-anda.1714/" target="_blank">thread untuk menghibahkan barang yang tak terpakai</a>. Ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi, untuk bisa memboyong barang-barang hibah di thread tersebut. Silakan mampir ke sana untuk rekan-rekan yang penasaran. Kalau anda punya keberuntungan besar, sepertinya bisa lho membangun sepeda berbekal <i>hunting</i> di <a href="http://cycling-id.com/threads/punya-parts-tak-terpakai-hibahkan-parts-sepeda-anda.1714/" target="_blank">thread ini. </a></div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
Thread barang hibah seperti itu sepertinya belum pernah saya temui di forum komunitas non-sepeda. Entah di komunitas roda dua ataupun roda empat. <strike><span style="font-size: x-small;">Atau memang sebetulnya ada, tapi saya yang kurang melek informasi.</span></strike></div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menularkan kebahagiaan, saya percaya itu salah satu alasan disediakannya thread itu. Masih ingat tulisan saya di <a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/04/menularkan-kebahagiaan-sebut-saja.html" target="_blank">sini</a>? Saya yakin alasannya serupa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, beberapa waktu lalu saya kembali merasakan kebahagiaan yang ditularkan itu. Sore itu, saya<i> </i>mampir ke Acin Bike Corner untuk <i>stel </i>FD+RD, rem depan, sekalian mau beli celana <i>padding</i>. Dan seperti rutinitas menunggu di bengkel, obrolan hangat sesama goweser pun terjadi. Kala itu, yang jadi teman ngobrol saya adalah Pak Joni. Pria berusia 74 tahun (kalau tak salah), yang datang dengan sepeda Fuji jadulnya. Bukan sembarang sepeda jadul, saya yakin. Karena di sepedanya saya lihat terpasang lengkap semua asesoris yang dibutuhkan untuk gowes sehari-hari maupun untuk keperluan <i>touring.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ngobrol <i>ngalor-ngidul</i>, mulai dari rute gowes sehari-hari, sampai pengalaman beliau selama bekerja sebagai konsultan di hutan pedalaman Kalimantan.<br />
<br />
Sempat terselip celetukannya ketika melihat Si Keong, "Maaf aja nih. Saya gak kebayang anda sepedahan gak pake fender. Ngeri kalau pas ada genangan yang ada bangkai tikusnya aja sih, nyiprat ke punggung kita. Apalagi jalur ke pulogadung, aduh......gak kebayang saya".<br />
<br />
Saya cuma <i>nyengir kuda</i>. Pertama karena berulang kali beliau memanggil saya dengan "anda" atau "Bayu", kedua soal kecipratan bangkai tikus. Jujur saja, selama ini soal itu tak pernah sedikit pun terlintas di benak saya. Satu-satunya yang jadi alasan saya ingin memasang fender di sepeda saya, lebih karena malas kecipratan air dan lumpur saja, ketika harus gowes <i>huhujanan. </i>Tapi mendengar celotehan beliau, saya jadi lumayan ngeri juga. <b>Tikus, bray !!! Nempel di punggung kita??? Beuh....</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin beliau menangkap pikiran saya. Atau mungkin beliau memang pada dasarnya orang baik.<br />
<br />
"Bayu, coba minta nomor telepon anda. Kalau tak salah saya masih ada 2 fender belakang dan 1 fender buat depan di rumah. Nanti kapan-kapan saya cari", tiba-tiba beliau mengagetkan saya dari lamunan soal tikus.<br />
<br />
Setelah bertukar nomor telepon, beliau segera pamit. Buru-buru.<br />
<br />
5 menit......<br />
<br />
10 menit....<br />
<br />
dan saya masih betah nongkrong di Bengkel Acin. Selain cuaca yang lumayan panas, melihat berbagai kesibukan di bengkel ini membuat saya melupakan soal si tikus. Mulai dari mereka yang sekedar minta dibetulin rem-nya, hingga suka cita anak kecil yang dibawa kedua orang tuanya demi sebuah sepeda baru.</div>
<br />
Sekira 20 menit kemudian, mendadak ada telepon masuk.<br />
<br />
Pak Joni? Ada apa nih, baru tadi pamit kok <i>udah nelepon</i> lagi?<br />
<br />
"Bayu, ternyata masih ada", teriaknya. Ada kegembiraan di suaranya.<br />
<br />
"Apanya, Pak?"<br />
<br />
"Itu, fender untuk anda. Kapan kita bisa ketemu?", sekarang suara tuanya terdengar antusias luar biasa.<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Agak tak enak hati. Jadi tadi beliau buru-buru pamit pulang demi mencari fender yang beliau janjikan untuk saya. Beliau mengnggapnya hutang, saya menganggapnya sebagai basa-basi. Ada yang salah dengan saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Duh, maaf nih Pak. Saya besok rencananya mau pulang dulu ke Bandung. Insya Allah saya balik Jakarta Senin. Selasa atau Rabu gimana?", dengan kurang ajarnya saya malah menunda pertemuan. Selain memang harus pulang ke Bandung, saya juga memang belum ada dana untuk menebus fender yang beliau janjikan untuk saya. Semuah-murahnya, saya perkirakan beliau bakal jual fendernya sekitar 100 sampai 200 ribu rupiah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Anda masih di situ? Di Acin?", sekarang nadanya sedikit mendesak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sambil berpikir keras bagaimana cara menolaknya secara halus, "Masih sih, Pak. Mungkin sebentar lagi saya mau gowes lagi". </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Ya sudah. Anda tunggu dulu di situ. Saya sekarang ke sana". Dan mendadan telepon itu terputus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara saya berpikir, ini orang tua kok ya ngeyel banget <i>pengen </i>ketemu. Beliau bilang rumahnya di sekitar Jalan Otista, sementara Acin Bike Corner alias Bengkel Sepeda Acin ada di <a href="https://goo.gl/maps/8CB2rGRwC8S2" target="_blank">Cipinang Muara I</a>. Mungkin beliau pikir, lumayan.....barang yang teronggok di garasi bisa jadi duit. Sial, memang ada yang salah dengan diri saya. <i>Suudzon</i> kok ya gak kelar-kelar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak sampai 20 menit beliau muncul dengan sepeda Fuji-nya. 3 buah fender saya lihat dililitkan di pundaknya.<br />
<strike><br /></strike>
<strike>"Orang tua gila!", saya pikir.</strike></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Ini, Bayu. Tinggal anda sambung yang 2 fender untuk di belakang. Biar makin panjang", nyaris tak menunda di antara nafasnya yang baru saja gowes di tengah cuaca terik.<br />
<br />
Saya terima, timang-timang, berpikir keras gimana enaknya cara bayarnya, "Jadi berapa nih, Pak?". Nekat saya beranikan diri bertanya.<br />
<br />
"Ah....gak. Itu untuk anda. Ambil aja, daripada mubadzir di garasi saya".<br />
<br />
Wah.....ternyata beliau memberikan fender itu secara cuma-cuma. Gowes bolak balik Cipinang Muara - Otista, "cuma" demi memberikan fender gratisan??? </div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg583zbrRC9B-UXVF7vjuOCGLhqrNx-todKYm_-PlIgl8S48vP7YIKOX7yFVpzt05VzerWnq8WkT8aDEsg8JfwNWT7qcpFuR_UPbjDBaGh0sQoNLaJwNY0dmHqgR6kMqpLVbD8mdEy0MPdq/s1600/P_20160427_181515.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg583zbrRC9B-UXVF7vjuOCGLhqrNx-todKYm_-PlIgl8S48vP7YIKOX7yFVpzt05VzerWnq8WkT8aDEsg8JfwNWT7qcpFuR_UPbjDBaGh0sQoNLaJwNY0dmHqgR6kMqpLVbD8mdEy0MPdq/s400/P_20160427_181515.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Ngangkut fender hibah</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sempat mengobrol lagi dengan beliau, tapi tak lama. Karena jujur saya
sudah tak sabar untuk menuntaskan amanah beliau, yang dititipkannya
dalam bentuk fender. Sesampainya di kost, saya langsung <i>ngulik.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan inilah hasilnya.....<i> </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvZ1ylciwuzhbOTotuvcDRgyUQLyCEFm6bkf34Yhqj5hc6l_9cQyLe17HIAeEOMIPi2vqrlG4ozwkg7dP4BtiEdt2I1sPBJfAagoxpcm0vCsk39USpHFpaddPlN4HkwTuMC4JmiAZqiJ_U/s1600/P_20160427_202240.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvZ1ylciwuzhbOTotuvcDRgyUQLyCEFm6bkf34Yhqj5hc6l_9cQyLe17HIAeEOMIPi2vqrlG4ozwkg7dP4BtiEdt2I1sPBJfAagoxpcm0vCsk39USpHFpaddPlN4HkwTuMC4JmiAZqiJ_U/s400/P_20160427_202240.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Tanpa menunggu lama, langsung terpasang</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPM0tzfyTfzogbiXB8x0mWEtuZeuuLt-HeWw7LnuEV454jQAkxxuTN7e61wuPlLRU7vmvT0pxP7mSSpoyXvOts2JWtkwMe9pe-Set3NmCgZZQMyOn_ohjFRuQYnTHz6alAZ3CoE5RhU3cE/s1600/P_20160428_060440_1_p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPM0tzfyTfzogbiXB8x0mWEtuZeuuLt-HeWw7LnuEV454jQAkxxuTN7e61wuPlLRU7vmvT0pxP7mSSpoyXvOts2JWtkwMe9pe-Set3NmCgZZQMyOn_ohjFRuQYnTHz6alAZ3CoE5RhU3cE/s400/P_20160428_060440_1_p.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Tampak belakang</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh6b0yAzh7j0KDJzGcZpYHZB1mV1j2KqvdYpF3IxfgmnGic1QSoRThUgVvPA1UmH2EEcvDL8_EdzzlBRxiMyIamq_PoFEK2XJuiJUjce49lgq0996NcmOs2rerY7DZWhBwf55N-ywvqB_0/s1600/P_20160428_060522.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh6b0yAzh7j0KDJzGcZpYHZB1mV1j2KqvdYpF3IxfgmnGic1QSoRThUgVvPA1UmH2EEcvDL8_EdzzlBRxiMyIamq_PoFEK2XJuiJUjce49lgq0996NcmOs2rerY7DZWhBwf55N-ywvqB_0/s400/P_20160428_060522.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Si Keong siap gowes dalam segala cuaca</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sekali lagi, terima kasih Pak Joni. Saya percaya betul, tujuan pemberian itu tak lebih dari "MENULARKAN KEBAHAGIAAN". Dan tujuan anda tercapai, Pak. Have a wonderful ride with your Fuji, sir. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<br />
<b><i>Bayu Adhiwarsono©</i></b></div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-58754559577626640562016-04-28T13:07:00.001+07:002016-05-02T14:27:48.820+07:00MENULARKAN KEBAHAGIAAN (SEBUAH ALASAN) <div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sejak teman dan kerabat tahu saya punya hobi “baru” yaitu
gowes, pertanyaan yang seringkali terlempar dari mereka adalah “Sudah turun
berapa kilo, Bay?”. Mungkin karena melihat ukuran badan saya yang tambun dengan
tinggi badan (nyaris) 160 cm dan berat 95 kg, seakan-akan itulah tujuan utama saya bersepeda.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Padahal jujur saja, bukan itu.<br />
<br />
Semakin lama saya semakin jengah dengan kondisi lalu lintas, terutama
rute yang biasa saya lalui dari kost ke kantor dan begitu juga
sebaliknya. Jarak yang tak lebih dari 6 km itu seakan membuat saya serba
salah. Jika kondisi lalu lintas sepi, 5-10 menit yang saya habiskan
bersama Si Hideung -<i>kendaraan roda dua saya</i>- terasa hampa. Perjalanan
menjadi hanya suatu pengugur kewajiban saya bekerja. Tapi
jika kondisi tengah macet, semua yang ada di diri saya seperti tergerus
pupus terkikis habis. Waktu, tenaga, emosi. Semua terbuang percuma.<br />
<br />
Saya tak mau jadi mereka yang saking tidak bahagianya dengan hidup, lalu melampiaskan di jalanan. Menjadi penjajah, menjadi perampok kebahagiaan orang lain.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="height: 371px; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center; width: 510px;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_MvnYB-f1cFA3XPeAp4eUksJ7SfqdN_oO6d7cIgRZAJUp8yBiIOwmqyIwqOJ4HknATF9Npyew9Ipbzq-ZuYfs747TbWuw4GT9rEH93ublAMCnJqpzauUCgvo7xSBlEXE7Kb75WzB7_iag/s1600/P_20151210_102838.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_MvnYB-f1cFA3XPeAp4eUksJ7SfqdN_oO6d7cIgRZAJUp8yBiIOwmqyIwqOJ4HknATF9Npyew9Ipbzq-ZuYfs747TbWuw4GT9rEH93ublAMCnJqpzauUCgvo7xSBlEXE7Kb75WzB7_iag/s400/P_20151210_102838.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Menjajah Zebra Cross seperti sudah jadi kebiasaan. Kalian PERAMPOK!</i></td></tr>
</tbody></table>
Saya ingin bersenang-senang. Hidup ini terlalu singkat untuk kita lalui tanpa bahagia. Saking singkatnya, bahkan saya ingin ketika tengah di perjalanan pun saya bisa tersenyum.<br />
<br />
Saya pikir sepeda adalah jawabannya. Setidaknya untuk saya pribadi.<br />
<br />
Ya, <i>boys are always be boys</i>. Pernah lihat anak-anak kecil tertawa untuk alasan yang menurut kita remeh temeh? Atau betapa mudahnya mereka melupakan amarah dan kesedihan, berganti senyum dalam hitungan detik? Saya rindu masa-masa itu. <br />
<br />
Dan ketika akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi utama, saya pun memang bersenang-senang. Saya seperti kembali hidup dalam sebuah gerak-lambat, menikmati setiap detil anugerah Sang Pencipta.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE2izJwiIWO45Tm_5iG4twCbd5s-5U7UxArgBN8IRlyu78Jv8ZKG-dJ0wIVrXX5jYbEyQwUfRGArT7u1HYe2ZcddWxzdZsda9thzFoBb5ufRi3ecxBkPOOerWFTFFy5SgRRSM-AdeO7Y41/s1600/P_20151119_075211.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE2izJwiIWO45Tm_5iG4twCbd5s-5U7UxArgBN8IRlyu78Jv8ZKG-dJ0wIVrXX5jYbEyQwUfRGArT7u1HYe2ZcddWxzdZsda9thzFoBb5ufRi3ecxBkPOOerWFTFFy5SgRRSM-AdeO7Y41/s400/P_20151119_075211.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Life in slow-motion</i></td></tr>
</tbody></table>
Setiap hari rute ngantor seakan menjadi lintasan permainan sepeda untuk saya dan Si Keong. Bahkan ketika emosi mulai menyelinap, saya bisa dengan mudahnya kembali tersenyum. Dalam hitungan detik, seperti anak-anak. Macet yang sedemikian parah hingga betis nyaris kram, beberapa kali nyaris akrobat karena mendadak dipepet kendaraan bermotor, atau bahkan bercampurnya peluh dengan chainlube ketika mengganti ban bocor, jadi puzzle yang begitu mengasyikan.<br />
<br />
Dan ternyata semua itu tak hanya dalam perasaan saja. Angka menjadi pembuktinya. Per akhir April 2016, berat badan saya yang tadinya 95 kg menyusut hingga 83 kg, kolestrol yang tadinya mencapai 300 mg/Dl menjadi 151 mg/Dl. Bahkan saya sanggup bermain futsal hingga 1 jam penuh untuk pertama kalinya sepanjang hidup saya. Ya pertama kali, lha seumur hidup saya rasanya memang belum pernah kok bermain futsal. <i>Duar</i>!<br />
<br />
Ya, saya bersenang-senang, saya bahagia. Itu alasan saya bersepeda. Yang lain? Itu bonus, kawan.<br />
<br />
Lalu apa hubungannya dengan "Menularkan Kebahagiaan"? Sabar, silakan nikmati dulu kopi anda. Karena sepeda dan kopi, niscaya membuat hidup anda menjadi 500 kali lipat lebih bahagia.<br />
<br />
Tunggu tulisan saya berikutnya ya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<b><i><br /></i></b>
<b><i>Bayu Adhiwarsono©</i></b></div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-34206142084011856882016-04-21T16:22:00.000+07:002016-05-31T09:48:45.070+07:00REVIEW PRODUK: PANNIER B-PACK<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
Sejak mencoba <a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/01/gowes-jakarta-bandung-1st-long-distance.html" target="_blank">gowes ke Bandung</a>, saya sadar betapa pentingnya punya sebuah pannier. Menempuh perjalanan jauh dengan berbagai perbekalannya -seminim apa pun itu- ternyata sangat tak nyaman bila kita menggunakan <i>backpack </i>alais ransel<i>.</i> Saya ingat, ketika itu baru setengah perjalanan rasanya ransel yang isinya cuma baju ganti dan <i>tools</i> sudah teramat menyiksa.</div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn_oFeIv8SDW7upEWHmfwxSmcflj1LmgDcAotSiEyAXIbxtm1o0e5H1QV8pKVSgqLJ6YQpUcnaNRgvdLMVpHOdShJIxphS2me2lSHU7YtcX7BFYzwsJGLhSHRxgjgPFWm9pgeFKcXNXman/s1600/P_20160108_141526_p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn_oFeIv8SDW7upEWHmfwxSmcflj1LmgDcAotSiEyAXIbxtm1o0e5H1QV8pKVSgqLJ6YQpUcnaNRgvdLMVpHOdShJIxphS2me2lSHU7YtcX7BFYzwsJGLhSHRxgjgPFWm9pgeFKcXNXman/s400/P_20160108_141526_p.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Seperti ini lah nasib ransel saya setiap berhenti/istirahat. Ingin rasanya saya buang.</i></td></tr>
</tbody></table>
Setelah saya coba <i>googling</i>, ternyata harga <i>pannier</i> dan raknya cukup lumayan mahal. Setidaknya untuk ukuran dompet saya :) Salah satu teman di kantor yang membekali sepedanya dengan paket <i>pannier </i>dan rak merk TopPeak bahkan harus merogoh kocek lebih dari 1 juta rupiah. Kalau saya ikut-ikutan, Si Keong bisa kebanting dong harganya, lha beli sepedanya <i>aja </i>cuma 1 juta kok :)<br />
<br />
Akhirnya setelah sekian lama mencari, saya menemukan apa yang saya inginkan, dengan harga yang sangat terjangkau. Bukan di <a href="https://bukalapak.com/" target="_blank">BL (Bukalapak)</a>, tempat biasanya <i>goweser</i> mencari barang belanjaan. Tapi di <a href="http://olx.co.id/iklan/rak-dan-tas-pannier-IDgYzc9.html" target="_blank">sini</a>. Sempat "curiga", karena ada beberapa keanehan dari sang <i>seller</i>. Nama yang dicantumkan adalah "HERMAWAN". Tapi ketika saya kontak melalui WhatsApp, nama yang menjawab adalah Herman. Sementara ketika <i>chat </i>via BBM, Wandi adalah nama yang tercantum di ID-nya. Ternyata (mungkin) HERMAWAN itu kepanjangan dari Herman dan Wandi. Betul kah? Ah....sudah lah, biarkan itu tetap menjadi misteri demi kebaikan seluruh umat manusia di muka bumi ini. Halah.<br />
<br />
Yang pasti, saking responsifnya <i>seller</i> ini, saya jadi beberapa kali harus tanya jawab untuk hal yang sama ke dua orang. Begitu juga ketika urusan soal konfirmasi pemesanan dan transfer :)<br />
<br />
Saya lupa berapa persisnya harga yang dibanderol untuk setiap itemnya. Tapi yang jelas, untuk paket<i> </i>1 buah <i>pannier</i> dan rak, saya harus menebus 500 rebu rupiah termasuk ongkos kirim dari Bandung (ternyata lokasi tokonya tak jauh dari rumah saya di Bandung) ke Pulogadung Jakarta Timur.<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKJcJYe2iOCr0U9CuzTAg6GSS-8lYQTYyopTO14pw292IalJo6wQdx9iOODNg0X_tOwa45kfXK3Rq0vnxflZ5_1eqVaTupYFSnmyc1rHZ4xeQ-L4pAIn0NyIwkO-9C1-4yk1MK1eqWAKa_/s1600/P_20160420_174219.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKJcJYe2iOCr0U9CuzTAg6GSS-8lYQTYyopTO14pw292IalJo6wQdx9iOODNg0X_tOwa45kfXK3Rq0vnxflZ5_1eqVaTupYFSnmyc1rHZ4xeQ-L4pAIn0NyIwkO-9C1-4yk1MK1eqWAKa_/s400/P_20160420_174219.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Tampak samping</i></td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKYKSjyGixJ0xu0j7PaIvxJF-NAqnq7OZZL76h3IijQMK0fcoaYOYME6H35H31hWfP7DkM0zfhx3J3i8otCi4Sk_JP4lSYarmEJJmfjRjIKTnTcE_HrRWivSfEyCypmhF6nmvLU20XC95Y/s1600/P_20160420_165031.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKYKSjyGixJ0xu0j7PaIvxJF-NAqnq7OZZL76h3IijQMK0fcoaYOYME6H35H31hWfP7DkM0zfhx3J3i8otCi4Sk_JP4lSYarmEJJmfjRjIKTnTcE_HrRWivSfEyCypmhF6nmvLU20XC95Y/s400/P_20160420_165031.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Sayang, raincoat yang tersedia cuma bisa menutup container tengah</i></td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigT49F5GeE839-ypt38GfK5WYfLQ7EwuiHwbMJWwtvPFArTQtk1WjeVq1YpBev0CGa2DvUardIjZayplYcAseJV800cjyfogu5D8BKoF9NwhiOFgcVQoYeV1AN0EdqXZoWsE620-1QjGFj/s1600/P_20160420_183824.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigT49F5GeE839-ypt38GfK5WYfLQ7EwuiHwbMJWwtvPFArTQtk1WjeVq1YpBev0CGa2DvUardIjZayplYcAseJV800cjyfogu5D8BKoF9NwhiOFgcVQoYeV1AN0EdqXZoWsE620-1QjGFj/s400/P_20160420_183824.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Tampak samping untuk full-loaded</i></td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk21pmBGaZnWmzEp6CwKHBI4xqCek2DRyIyd-URm1O_lS7kI2pVJhc5shwuCTiz3Oj0URtiKigYToq8_Fj-373t4y-X5Hco3yZ1OwhKJeQnCDwTxJ_6FeJqtSVntq3pNR7Ufg9yIpYP57y/s1600/P_20160420_182104_1_p_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk21pmBGaZnWmzEp6CwKHBI4xqCek2DRyIyd-URm1O_lS7kI2pVJhc5shwuCTiz3Oj0URtiKigYToq8_Fj-373t4y-X5Hco3yZ1OwhKJeQnCDwTxJ_6FeJqtSVntq3pNR7Ufg9yIpYP57y/s400/P_20160420_182104_1_p_1.jpg" width="188" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Tampak belakang</i></td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnMkxDbKVZ_64Sp4RYjT8rBbCH5gbqK0SXW7Zg6pG73Hu7pBb-A0MVTWwv1kT5556ujGxnXvt45yEE9ZIX07bKMnSE1bj0n8COZlOJFp8Q-vua5y74S70O7aUyXsuRKjzRgyR06GjgOViS/s1600/P_20160424_210400_p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnMkxDbKVZ_64Sp4RYjT8rBbCH5gbqK0SXW7Zg6pG73Hu7pBb-A0MVTWwv1kT5556ujGxnXvt45yEE9ZIX07bKMnSE1bj0n8COZlOJFp8Q-vua5y74S70O7aUyXsuRKjzRgyR06GjgOViS/s640/P_20160424_210400_p.jpg" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Tampak belakang dengan tersorot lampu</i></td></tr>
</tbody></table>
Begitu datang kiriman ke kantor, langsung saya pasang di Si Keong. Beruntung ada <a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/04/menularkan-kebahagiaan-sebut-saja.html" target="_blank">Kang Jeppe </a>yang ikut membantu. <i>Hatur nuhun, Kang.</i><br />
<br />
Pulang kantor sengaja saya cari rute agak sedikit memutar, untuk mencoba <i>riding</i> dengan <i>pannier. <b>LOVE IT ! </b></i>Yang paling terasa, tentu saja terbebasnya pundak dari beban, karena peran ransel yang sebelumnya jadi senjata untuk membawa perbekalan, kini tergantikan oleh <i>pannier.</i><br />
<br />
<b>PROS</b>:<br />
<ul>
<li><i>Mengambil alih peran ransel. Jangankan touring, commuter pun jadi terasa lebih menyenangkan</i></li>
<li><i>Ruang tengah yang tersedia sepertinya lebih luas dibanding TopPeak kepunyaan rekan saya. Sepertinya</i></li>
<li><i>Ternyata bahan pannier-nya lumayan waterproof. Sempat beberapa kali kehujanan, tak ada air yang masuk ke bagian dalam</i></li>
<li><i>Lis putih yang ada di sekeliling pannier memantulkan cahaya ketika terkena sinar lampu. Sangat membantu untuk riding malam dan membuat pengendara lain menyadari kehadiran sepeda kita</i></li>
<li><i>Walau tak memiliki fitur pengunci seperti TopPeak misalnya, tapi tali velcro yang tersedia mampu mengikat pannier dengan kuat</i></li>
<li><i>Untuk raknya, konstruksinya cukup kokoh. Very well recommended untuk pengguna sepeda yang ingin memasang rak/pannier di sepedanya yang ber-rem cakram dan tanpa eyelet SAMA SEKALI </i></li>
</ul>
</div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
CONS:<i></i></div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
<i></i></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Bahannya kurang tebal, terutama untuk bagian samping. Kalau tersangkut sesuatu resiko robeknya lumayan besar</i></span></span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Selain resiko robeknya lebih besar, tipisnya bahan juga membuat bentuk pannier terlalu gampang terpengaruh oleh isinya</i></span></span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Warna yang tersedia hanya kuning. Itu pun kuningnya kurang cerah untuk selera saya</i></span></span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Tas sampingnya ternyata masih tak bisa menampung notebook saya yang berukuran 15 inch. Ini terutama karena bentuk tas sampingnya yang memiliki salah satu sudut melengkung </i></span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
Kesimpulan saya, paket tas dan <i>pannier</i> ini sangat <b>WORTH TO BUY</b>. Dengan harga hanya 500 ribu rupiah, sudah lebih dari cukup untuk jadi senjata Si Keong menemani saya gowes <i>commuting </i>maupun <i>touring.</i><br />
<br />
Pemasangan Rack dan Pannier, membuat nilai Si Keong menjadi Rp. 3.965.000.<br />
* Silakan tengok <a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/02/racun.html" target="_blank">ini </a>dan <a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/04/menularkan-kebahagiaan-sebut-saja.html" target="_blank">ini</a>. <br />
<br />
<b></b>
<b><br /></b>
<br />
<b><br /></b>
<br />
<b>Bayu Adhiwarsono©</b></div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-53473772547231682532016-04-03T23:31:00.000+07:002016-05-31T09:45:50.625+07:00MENULARKAN KEBAHAGIAAN (SEBUT SAJA NAMANYA CORUNDUM) <div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
Sudah sejak lama salah satu teman di kantor yang biasa saya panggil Kang Jeppe, mengajak saya untuk gowes di sekitar kediamannya, di daerah Bekasi Timur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bicara soal gowes, Kang Jeppe ini boleh dibilang salah satu gurunya, tak hanya di lingkungan kantor tapi juga di lingkungan tempat tinggalnya. Memang, kami sering bercanda bahwa kalau soal sepeda kami berbeda "agama". Saya lebih suka bersepeda di jalan raya, sementara Kang Jeppe lebih suka berpetualang di medan berlumpur. Tapi, sepeda tetaplah sepeda kan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan akhirnya awal April lalu saya kontak beliau (<strike><span style="font-size: x-small;">tentunya melalui sms, karena di jaman orang begitu sering berkomunikasi dengan WhatsApp atau BBM, beliau tetap keukeuh dengan fitur sms. So last years, Kang... Hehehehe)</span></strike> untuk sebuah janji, gowes bareng. Yang terlintas, saya bakal gowes dengan beberapa bapak-bapak, blusukan ke kampung, untuk sekedar menikmati susu jahe.</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhejkM5p_6qXjVIJUvDorICWEanN223iyZtj4XC4Brlm-vtBxSjojCPQYDMvxSCKfpVAeTy0Q9fOXRWy5m5xwAnUeBdq43PeQt9cfjcxdM7FH0ljgmVdv2I6LTvJExN9k90Clx8nZdnSZO2/s1600/P_20160403_060901.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhejkM5p_6qXjVIJUvDorICWEanN223iyZtj4XC4Brlm-vtBxSjojCPQYDMvxSCKfpVAeTy0Q9fOXRWy5m5xwAnUeBdq43PeQt9cfjcxdM7FH0ljgmVdv2I6LTvJExN9k90Clx8nZdnSZO2/s640/P_20160403_060901.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Menikmati pagi di istana Kang Jeppe</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Perjalanan lebih dari 30 km dari kost saya menuju kediaman Kang Jeppe, sebetulnya sudah terbayar lunas ketika saya disuguhi beberapa potong pisang goreng, tempe, lontong, dan tentu saja teh manis hangat. Tapi ternyata bukan hanya itu yang saya dapat dari perjalanan kali ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekira 1 jam menikmati hidangan mewah dari Kang Jep dan nyonya, <i>segerombolan</i> anak usia belia datang menyerbu dengan sepedanya. Beberapa anak kalau gak salah sempat menukar sepedanya dengan sepedang terparkir rapi di <i>workshop </i>Kang Jep. Ternyata oh ternyata, mereka lah yang bakal teman saya gowes.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Jangan lupa buku tulis sama pensil sama alat tulisnya. Lihat ada apa aja ya di jalan. Nanti pas warung engkong, langsung tulis. Trus liatin ke Om Bayu. Om Bayu kan scriptwriter", wanti-wanti Kang Jep pada 6 anak yang sudah siap gowes itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wah, jadi dapat tugas tambahan nih. Saya kok disuruh <i>ngangon bocah</i> :)</div>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKJbi057co24jUYe1n3tamAKkv8235l9SDT5ZN1p057DIpmwHEZdETTOS3flF6E5wn0QUxG8Ehz6MNwK7rxftrapfIvzHSPmn5b_kWI-p2lzMPYgPvA6WY5pu-UovMCAAnYx-tTX0nTjDT/s1600/P_20160403_075356_1_p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKJbi057co24jUYe1n3tamAKkv8235l9SDT5ZN1p057DIpmwHEZdETTOS3flF6E5wn0QUxG8Ehz6MNwK7rxftrapfIvzHSPmn5b_kWI-p2lzMPYgPvA6WY5pu-UovMCAAnYx-tTX0nTjDT/s640/P_20160403_075356_1_p.jpg" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Berasa ngawal putra cikal saya, M. Hideyoshi 'Abdul 'Aziz Adhiwarsono</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZEmDy0SpmRd1jOIwK359plN35mQ0kzM6EHaHIt0cOQp6NQ-6sCjjf0sX9NvESNTRuJEDyKSxnNRUtBwFU-ZIDnawnVGjwVvFEqAwgCf7nwlmjIVfQzjAkvZG0NVvhkCYYo9ocsMXrzoEv/s1600/P_20160403_080625_1_p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZEmDy0SpmRd1jOIwK359plN35mQ0kzM6EHaHIt0cOQp6NQ-6sCjjf0sX9NvESNTRuJEDyKSxnNRUtBwFU-ZIDnawnVGjwVvFEqAwgCf7nwlmjIVfQzjAkvZG0NVvhkCYYo9ocsMXrzoEv/s640/P_20160403_080625_1_p.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Berpetualang sambil belajar</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipHC6akwRFCG-CfgPbDRPvE-IgnuQaV9Rf6xlmZQRzgmOaUzdj2U4AHVoHsvlIwFJ5sznclJhWXShQOOWNPb379wVQl0j9eSqwK9s5jJdmqB5w9HRl74dFpnVc432vw3aSVNB3iqDjnBO2/s1600/P_20160403_080825_p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipHC6akwRFCG-CfgPbDRPvE-IgnuQaV9Rf6xlmZQRzgmOaUzdj2U4AHVoHsvlIwFJ5sznclJhWXShQOOWNPb379wVQl0j9eSqwK9s5jJdmqB5w9HRl74dFpnVc432vw3aSVNB3iqDjnBO2/s640/P_20160403_080825_p.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Gowes kalau gak foto itu ya....percuma :)</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
"Ah, palingan lewat jalan kampung biasa. Masih bisa dilewatin dengan mudah lah sama Si Keong", pikir saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata salah besar :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagian besar jalanan memang aspal, atau setidaknya tanah kering berbatu. Tapi sebagian kecil lagi ternyata tanah lembek, yang benar-benar membuat saya kerepotan mengendalikan Si Keong yang menggunakan ban United Oshaka 26x1,50 berprofil <i>road</i>. Beberapa kali saya harus kerja keras agar tak terjerembab, sementara Kang Jep dan 6 petualang kecil terus melaju nyaris tanpa rintangan.</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuOMv9AxWhHezjUUBF5JGOSq8UI-9AoJoRKLrEF0q9TQvFoc8xec24ltujolG3CAoDTw-mwXgNjiQhV8dgafK0xqmN1u5pNVH8PzMH0B5QyZfSYfQyYyUDuGdzdKRK2EzT08fHaFi1bqTG/s1600/P_20160403_081947_1_p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuOMv9AxWhHezjUUBF5JGOSq8UI-9AoJoRKLrEF0q9TQvFoc8xec24ltujolG3CAoDTw-mwXgNjiQhV8dgafK0xqmN1u5pNVH8PzMH0B5QyZfSYfQyYyUDuGdzdKRK2EzT08fHaFi1bqTG/s640/P_20160403_081947_1_p.jpg" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Di tanjakan ini, cuma 3 anak lelaki saja yang dengan penuh tawa bisa lewat tanpa harus turun dari sepeda. Kalian GILA ! :)</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 1 jam, akhirnya kami sampai di Warung Engkong. Hidangan susu jahe sudah lebih dari cukup buat saya. Ditemani obrolan soal sepeda di bawah pohon rindang, memandangi deretan sepeda, susu jahe jadi terasa jauh lebih nikmat.</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOALucjKkn5fPpfcMnE4SaQooNslB6tyWZZWAM1x3-aqtMMmAfRJoRpVTDvxdAk0efTaaWhvkKRep051ip-rqTGiHSo5f2fhFEzGT47WvRb6HDv4nVFcxVatXOfZLj_BSh5X7Ec8YvEt1K/s1600/P_20160403_083227.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOALucjKkn5fPpfcMnE4SaQooNslB6tyWZZWAM1x3-aqtMMmAfRJoRpVTDvxdAk0efTaaWhvkKRep051ip-rqTGiHSo5f2fhFEzGT47WvRb6HDv4nVFcxVatXOfZLj_BSh5X7Ec8YvEt1K/s400/P_20160403_083227.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Si Keong ngos-ngosan lewat lumpur</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilCjdYwrlt1EHN5OMlxSq5VLxYbhFb-_WKkbmsX7aEtSXrjhn9vyt9WKGFqBLPXMLdX1ZAbZbF-Z9HsOgYZRUotanK5CQN6FUHvAuCSZUVmkGU2UmI6JAmPmRHVuVPc4udDut049tpFM2A/s1600/P_20160403_083514_1_p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilCjdYwrlt1EHN5OMlxSq5VLxYbhFb-_WKkbmsX7aEtSXrjhn9vyt9WKGFqBLPXMLdX1ZAbZbF-Z9HsOgYZRUotanK5CQN6FUHvAuCSZUVmkGU2UmI6JAmPmRHVuVPc4udDut049tpFM2A/s640/P_20160403_083514_1_p.jpg" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>United Patrol, sang Road Captain.</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Di Warung Engkong ini saya juga sempat diminta kasih nilai tulisan teman gowes saya :). Luar biasa, berpetualang tanpa mencurahkannya dalam tulisan, memang membuat semuanya nyaris percuma. Tulsian yang mereka buat mungkin terkesan sederhana. Tapi mereka menulisnya DENGAN HATI. Seberapa sering kita yang jauh lebih tua dan mengaku sebagai wartawan, masih menulis dengan hati dan tanpa embel-embel materi ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tandas 1 gelas susu jahe, perjalanan pun kami lanjutkan, kembali ke kediaman Kang Jep. Saya pikir, ambil nafas dulu lah sebentar, baru pulang ke kost saya di Utan Kayu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi berhubung sang tuan rumah terus menahan, saya pun akhirnya tinggal lebih lama dari perkiraan saya. Dan tentunya tidak sia-sia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah diajak berpetualang, Kang Jep ternyata menyematkan beberapa oleh-oleh di tubuh Si Keong. Shock Suntour XCM, Brifter, kaliper rem belakang, jadi 3 senjata baru yang bakal menemani saya dan Si Keong berpetualang di jalan raya. </div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK9G1U2BiY3-EUAbHTby4UrjE1Q0dVF8KwKeRNMP7JqSPzpOvq1z66sax1_5hyX5spcg0q9PqgWdnheZtd5xR0GxUDjVWdZHzvJVbGb0EnpgSDGCtTKy08taaXDFhiC1jsfgT4H3XFqGBL/s1600/P_20160403_113455_1_p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK9G1U2BiY3-EUAbHTby4UrjE1Q0dVF8KwKeRNMP7JqSPzpOvq1z66sax1_5hyX5spcg0q9PqgWdnheZtd5xR0GxUDjVWdZHzvJVbGb0EnpgSDGCtTKy08taaXDFhiC1jsfgT4H3XFqGBL/s400/P_20160403_113455_1_p.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>"Cicing ulah protes". Kalau gurunya sudah bilang begitu, saya bisa apa?</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCICe0JyrcrSzCMdY9axivBU8eSaEjxQ-sKXFDeeEc2Kgen4QLGO-6sfWhARvCCCin_SaRYshZGQLKTYZvUB3fyqrrfqlvcs-Xb3zNn87njb2EDgWB41wBARrq205lg4tZGvkKFGR7Letp/s1600/P_20160403_111104_p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCICe0JyrcrSzCMdY9axivBU8eSaEjxQ-sKXFDeeEc2Kgen4QLGO-6sfWhARvCCCin_SaRYshZGQLKTYZvUB3fyqrrfqlvcs-Xb3zNn87njb2EDgWB41wBARrq205lg4tZGvkKFGR7Letp/s400/P_20160403_111104_p.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Pembedahan Si Keong</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Matahari makin condong ke Barat, saya pun akhirnya pamit pulang. Senjata yang baru menempel di Si Keong, membuat saya makin semangat gowes, walau jarak lebih dari 35 km harus saya lalui sebelum saya bisa mulai beristirahat lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi sepanjang perjalanan justru banyak hal lain yang melintas di kepala saya. Yang paling luar biasa menyegarkan, tentu pengalaman gowes dengan petualang-petualang kecil dari Corundum itu. Dari mereka saya belajar, bahwa <b>hidup adalah berpetualang dan belajar</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terima kasih Corundum untuk kebahagiaan yang telah kalian tularkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai ketemu di petualangan berikutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;"><i>Catatan:</i></span><br />
<span style="font-size: xx-small;"><i>Berdasarkan perhitungan terakhir di <a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/02/racun.html" target="_blank">sini</a>, saat itu nilaia Si Keong sudah mencapai Rp. 2.490.000.</i></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-size: xx-small;">Tambahan oleh-oleh dari Corundum (anpa bermaksud menilainya dengan rupiah), membuat <b>nilai Si Keong saya perkirakan menjadi Rp. 3.490.000.</b></span> </i></span><br />
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<b><i><br /></i></b>
<b><i><br /></i></b>
<b><i></i></b><br />
<b><i></i></b>
<b><i>Bayu Adhiwarsono©</i></b></div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com0Bekasi, Bekasi, West Java, Indonesia-6.2474466000000008 107.14845209999999-6.7525206 106.50300509999998 -5.7423726000000013 107.79389909999999tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-55853464640121607032016-02-15T18:59:00.000+07:002016-02-22T18:08:18.933+07:00#GOWESHORE "BIKE FOR ONE" (EPS. 2: PULOGADUNG - MUSEUM FATAHILLAH - POLOGADUNG, 37 Km) <div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">#GowesHore Episode 2 ini berulangkali tertunda. Rutenya yang akan ditempuh juga beberapa kali berubah. Tapi akhirnya diputuskan, 14 Februari 2016 kami akan gowes ke arah Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara. Dengan rute pulang melalui Monas dan Bundaran HI, Strava mencatat rute yang akan kami lalui adalah sekitar 50 km. Tak jauh berbeda dengan </span><a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/01/gowes-jakarta-bandung-1st-long-distance.html" style="font-family: Verdana, sans-serif;" target="_blank">#GowesHore ke Marunda</a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">, Desember silam.</span><br />
<div style="color: black; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1AsfB1e48ghGsALJCHgFghAvW-sfYMaWURs7eisT2GRYLMQMksP1igeseOXtBwqam6TBLVKO42YYETW_3NxeR0NEe5s6W9HzCPKrLdgzIHMqt7C657GHO15oUPGW7THASfI124d2T21K9/s1600/P_20160213_161050.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1AsfB1e48ghGsALJCHgFghAvW-sfYMaWURs7eisT2GRYLMQMksP1igeseOXtBwqam6TBLVKO42YYETW_3NxeR0NEe5s6W9HzCPKrLdgzIHMqt7C657GHO15oUPGW7THASfI124d2T21K9/s640/P_20160213_161050.jpg" width="640" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;"><i>Kelar mandi junub</i></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: small;"><i><br /></i></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">H-1 adalah waktunya persiapan. Memandikan Si Keong, jadi menu wajib setiap kali jelang #GowesBareng ataupun <i>touring. </i>Selesai memandikan Si Keong, menu berikutnya tentu lubrikasi, alias memberi <i>lubricant </i>(baca: <i>chainlube</i>).</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kelar semuanya, waktunya mengisi asupan nutrisi dan istirahat. 2 hal yang sama pentingnya, sebelum gowes.</span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></span> </span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQrXRohRapkjxUYugVvZvM_g_uRt1zZ-FaLOAt4mevSHscuZSGN3azf5L7Qk9ZJ6qtKhHl2XJW-bbAYLiYiTJHCFmzdoEG1Ee-WiZK_wnvS1aJVLZvwbQz7g8RHAex1ZkPdk8LfGi3UiW3/s400/P_20160214_042508_BF.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;">Mengawali gowes dengan senyum. </span></i></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;">
</span>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjxzHLpjvPljnwuGu5VOYf8kimmbpuG8iawHc4k8pHKhG4mJ-cqvF90zYmJ4AtkER3rR6QReZMGEDFgIawT4ADbUM7qOZosfpGzcjPIFdm3cRuHONEo8M81h07hR989cyqYBuPLDd5GzwL/s400/P_20160214_044820.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;">Menanti rombongan, kala matahari saja belum mulai bekerja</span></i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sadly, #GowesHore kali ini akhirnya hanya diikuti 3 orang, minus Jonas yang sebelumnya ikut di <a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2015/12/goweshore-bike-for-one-eps-1-pulogadung.html" target="_blank">#GowesHore Eps. 1</a>. </span></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya telah disepakati, rute #GowesHore kali ini akan start dari Pulogadung, melalui Kelapa Gading, Sunter, Rest Point 1: Museum Fatahillah, Waduk Pluit, hingga berujung di Rest Point 2: Pantai Mutiara. Dan selanjutnya kami akan kembali ke Pulogadung melalui Rest Point 3: Monas, Zona Car Free Day Sudirman, Rest Point 4: Taman Surapati, dan finish kembali di Pulogadung.<br />
<br /></div>
</span><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjspQLSTsUAz30Igg32Wg6Q7fNJY2b7YdcdbElVTB_d3U7w7DTHf26xbAP65QKwscVKZ46x6n0F4_dsGiCRBUB98em1A8jAk76OaEDZd6Kq2CxifnfJ64iUMvvNkpee92CsZfB3G6lkT-Z8/s1600/rencana+rute.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><img border="0" height="352" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjspQLSTsUAz30Igg32Wg6Q7fNJY2b7YdcdbElVTB_d3U7w7DTHf26xbAP65QKwscVKZ46x6n0F4_dsGiCRBUB98em1A8jAk76OaEDZd6Kq2CxifnfJ64iUMvvNkpee92CsZfB3G6lkT-Z8/s640/rencana+rute.jpg" width="640" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;">Rencana Rute #GowesHore Eps. 2</span></i><br />
<i><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: small;"><br /></span></i></td></tr>
</tbody></table>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tapi <i>boro-boro </i>ke Pantai Mutiara. Baru sampai Kelapa Gading alias sekitar 10 km gowes saja, rencana langsung berubah. 2 suara: Fatahillah langsung balik arah CFD Sudirman. Ya sudah lah, terpaksa saya ikut instruksi peloton. :P</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_2pAqQKloVxqfA9eAwmBBkGjAMQ4bAHESJdzJtyZx4W7dIzpCENXZp8zhHnCD8TYceXyAtrOGmBrKXTprwGGvjnAJQdLvSigVVDFFfOxw_Zzem-lCjWE6xPGrVOaK4lscdPwxdyuNOPTN/s1600/mtf_iVFib_300.jpg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_2pAqQKloVxqfA9eAwmBBkGjAMQ4bAHESJdzJtyZx4W7dIzpCENXZp8zhHnCD8TYceXyAtrOGmBrKXTprwGGvjnAJQdLvSigVVDFFfOxw_Zzem-lCjWE6xPGrVOaK4lscdPwxdyuNOPTN/s400/mtf_iVFib_300.jpg.jpg" width="315" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;"><i>Fly-Over Kemayoran. Suram betuuuuul itu dengkul :)</i></span></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRuoEcu5u3X4c15TG2w-4wM6GJgdj6M0xKE11Gl0ZoRjbt993WIp2bomKUCt_VyZ5IDHrl7MIRVJNfrLVxyeqmY896HM_Qg4wYDtwu1VOVzNo4sfmbRkR7TLzaqBYOvf8AeQGy3nY2qLIS/s400/P_20160214_062608_1_p.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="300" /></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;"><i>Nunggu aki-aki yang nuntun sepeda :P</i></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sekitar pukul 08.00 kita tiba di Museum Fatahillah. Dan tentunya tak hanya kita bertiga yang memilih tempat ini sebagai persinggahan gowes hari Minggu itu. Beberapa peloton kecil dan <i>goweser </i>solo juga terlihat duduk-duduk, sekedar melepas lelah dan ngopi di Museum yang sejak dulu jadi salah satu ikon kota Jakarta ini.</span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br />Menu utama bagi kami bertiga, apalagi kalau bukan photo-photo. :)</span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6HsEZEjN14jZaMqpXyWEdScY_tDd054ysBik7UkKVE5A1lV1fyk5GQkU3vkmAgwkDpdtKLusVOp4ptxMOix6IOug6ilLwMG0Wtq2y1mTEPsoongd4upFa8Diwggr6CiGme8t_MK8Q70i5/s400/P_20160214_065302_BF.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><i>Gak ada keringatnya nih gowes segini doang mah...</i></span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjxzHLpjvPljnwuGu5VOYf8kimmbpuG8iawHc4k8pHKhG4mJ-cqvF90zYmJ4AtkER3rR6QReZMGEDFgIawT4ADbUM7qOZosfpGzcjPIFdm3cRuHONEo8M81h07hR989cyqYBuPLDd5GzwL/s1600/P_20160214_044820.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> </a></span></span> </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRuoEcu5u3X4c15TG2w-4wM6GJgdj6M0xKE11Gl0ZoRjbt993WIp2bomKUCt_VyZ5IDHrl7MIRVJNfrLVxyeqmY896HM_Qg4wYDtwu1VOVzNo4sfmbRkR7TLzaqBYOvf8AeQGy3nY2qLIS/s1600/P_20160214_062608_1_p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> </a></span></span> </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6HsEZEjN14jZaMqpXyWEdScY_tDd054ysBik7UkKVE5A1lV1fyk5GQkU3vkmAgwkDpdtKLusVOp4ptxMOix6IOug6ilLwMG0Wtq2y1mTEPsoongd4upFa8Diwggr6CiGme8t_MK8Q70i5/s1600/P_20160214_065302_BF.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> </a></span></span> </span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2Y9gyTB-zvFv64P1VEfrVN4KSq-tFmHqXx2-kP8tzC3azhNFvW3DPY9ounUdcK0gomk1mjUjMm4yTYcXoRRcmo4p8tHteLAhcqMzM1clHcpZeIkidAnIAi-TH8oDaqbgE0ju6mxhYV5ED/s400/IMG-20160214-WA0004.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana, sans-serif;"><i>Pacific Tranzline 900, KHS, Wimcycle RC-DX<br /></i></span><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_zBK7EQeo8dXCGihQgDHeq52Jya_BeGcl1Y2nKztDqHJLTRFIsteKtFgQOOLhgyDZ7cjCFosiZm5Uhv-_uN5tXW-tTSKBcqgcQyUwyyHm5O1gof7HnTYSxSoNPtn0csF4N9tv4iYE-mpn/s400/IMG-20160214-WA0005.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana, sans-serif;"><i>Macam di Eropa nih ...hihihihi<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3nBsWNqJhXVLidHGllRnCjvzI_SqFiGQKEaKbJzimI2cC2W6JTHukSbCXqv2NaRtcY4Fam5twwuBwPCR4fgNfGyix0HKU76dwGJ6_TMa_XSxW7jT207BWLxx7wmvghsZlB9xBrJhywC3Y/s1600/IMG-20160214-WA0007.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="304" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3nBsWNqJhXVLidHGllRnCjvzI_SqFiGQKEaKbJzimI2cC2W6JTHukSbCXqv2NaRtcY4Fam5twwuBwPCR4fgNfGyix0HKU76dwGJ6_TMa_XSxW7jT207BWLxx7wmvghsZlB9xBrJhywC3Y/s640/IMG-20160214-WA0007.jpg" width="640" /></a></i></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><i><br />Ki-Ka: Bayu aka si saya, Rifky, Reza</i></span></td></tr>
</tbody></table>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">20 menit saja kami menghabiskan waktu di sini. Alasannya apalagi kalau karena takut keburu panas. <span style="font-size: x-small;"><strike>*<i>Haduh.....goweser macam apa pula ini, kok takut panas...</i> </strike></span></span></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
Dari Museum Fatahillah, kami langsung menuju kawasan <i>Car Free Day Jl. Sudirman, </i>dengan menyusuri Jl. Hayam Wuruk, dan melalui Monas. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7WaooaYnhD0LNGhYrLXQKJ5Tme2WV3q_9waVZGserWzCXpNMPMUOMoCuBM_TIDYYd230Gp96bnXPv6bTtm1WpLdJtfcighQ9zn9BZixmzrZeMwmBkpwjJ9bzirgjdYx_s-9Tt_Qi0f0xv/s400/IMG-20160214-WA0012.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Peloton hura-hura</span></i></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sayangnya, baru sampai perempatan Jl. MH. Thamrin - Jl. KH Wahid Hasyim kami terpaksa berbelok karena terlihat kondisi jalanan makin padat. Apalagi sekilas terlihat daerah sekitar Bundaran HI sudah sedemikian padatnya dengan kumpulan massa.</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Berbelok ke Jl. Gereja Theresia, kami lalu mengarahkan laju sepeda kami ke Taman Menteng, Taman Surapati, dan Taman Lembang. Bukan mencari spot untuk kembali ber-<i>photo</i> , tapi untuk mencari sarapan :P</span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dan pencarian kami pun akhirnya berujung di Jl. Taman Lembang. Bubur ayam jadi teman kami melepas <strike>lelah dan</strike> lapar selama sekitar 30 menit. Walau dalam suasana gowes dan liburan, topik pembicaraan kami tetaplah soal pekerjaan. <strike>Ini karena kami begitu cintanya dengan pekerjaan kami. </strike></span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><strike><br /></strike></span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kelar sarapan <strike>dan membicarakan pekerjaan kantor yang begitu penting dan mendesak</strike>, kami pun memutuskan untuk lanjut gowes ke arah Pulogadung. Dengan susah payah <strike>sebetulnya yang kepayahan hanya Rifky sih</strike>, jarak sekitar 9 km hingga Pulogadung pun kami tempuh selama 30 menit.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Total, saya sendiri menempuh perjalanan 43,2 km (minus perjalanan kembali menuju kost) dalam #GowesHore Eps. 2 ini. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Catatan <a href="https://www.strava.com/activities/492961423/overview#" target="_blank">Strava </a>saya: </span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Distance : 43,2 km</span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Moving Time : 2 hrs 19 mins</span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Elapsed Time : 4 hrs 57 mins</span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Avg. Speed : 18,7 km/h</span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Max. Speed : 46,4 km/h</span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Est. Calories : 1.801 cal</span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Next trip ke mana ya? Sepertinya harus mulai beranjak dari angka psikologis 50 km nih :)</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7WaooaYnhD0LNGhYrLXQKJ5Tme2WV3q_9waVZGserWzCXpNMPMUOMoCuBM_TIDYYd230Gp96bnXPv6bTtm1WpLdJtfcighQ9zn9BZixmzrZeMwmBkpwjJ9bzirgjdYx_s-9Tt_Qi0f0xv/s1600/IMG-20160214-WA0012.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> </span> </a></span></span> </div>
</div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<b style="background-color: white; font-family: verdana, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8889px; text-align: justify;"><i>Bayu Adhiwarsono©</i></b></div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-3465650078119642552016-02-01T04:36:00.000+07:002016-02-13T04:40:29.105+07:00RACUN<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
Banyak orang bilang, sepeda itu racun.<br />
<br />
Niat awalnya beli 1 sepeda, lama-lama koleksi sepeda bukan hanya parkir di garasi, tapi juga masuk hingga ruang tamu, ruang keluarga, bahkan mungkin kamar tidur. <br />
<br />
Awalnya cuma ingin gowes keliling komplek, tak lama kemudian justru ingin keliling Indonesia pakai sepeda.<br />
<br />
Ketika beli, "Saya sih sepedanya standar aja, yang penting kan sepedahannya bukan sepedanya"-lah yang kerap terdengar. Belum kelar <i>inreyen, </i>tahu-tahu budget buat upgrade sudah lebih dari harga sepedanya sendiri.<br />
<br />
Istri saya tercinta dari awal saya kembali bersepeda sudah wanti-wanti, jangan sampai saya terlalu <i>anteng</i> sama sepeda. Bukan hanya soal waktu yang dihabiskan bersama sepeda, tapi juga tentu <i>budget</i> yang dihabiskan. Urusan dapur dan kebutuhan istri dan anak-anak tetap harus jadi prioritas.<br />
<br />
Itu makanya saya berusaha keras menahan godaan racun yang kencang berhembus dari kanan-kiri-depan-belakang-atas-bawah :)<br />
<br />
<b>Racun No. 1: PEDALS</b><br />
<br />
Tapi akhirnya iman saya pun jebol, tak sampai 1 bulan Si Keong saya pinang dari si empunya terdahulu. Racun pertama yang saya tebus, adalah sebuah pedal murah meriah di <a href="https://goo.gl/maps/zcjvmjNbgmn" target="_blank">Acin Bike Corner </a>seharga 75 ribu rupiah. Lumayan, paling tidak saya tak perlu khawatir pedal bakal rusak kalau tak sengaja terbentur trotoar.<br />
<br />
<b>Racun No. 2: TYRES</b><br />
<br />
Gowes mondar-mandir kost-kantor, lama-lama kok makin terasa berat dengan ban <i>knobby </i>bawaan Si Keong. Alhasil, diboyonglah sepasang ban United Oshaka 26x1,50 murah dari bengkel sepeda dekat rumah seharga 200 ribu rupiah. Dan betul saja, perbedaannya langsung terasa. <i>Average Speed </i>pun meningkat hingga 5 km/jam. Itu efek positifnya. Efek sampingnya, mau tak mau kini saya harus makin cerdik memilih permukaan jalan yang akan dilalui Si Keong. Kerikil, jalan berlubang, atau jalan dengan permukaan tanah pun pasir, sebisa mungkin harus dihindari.<br />
<br />
<b>Racun No. 3: COCKPIT</b><br />
<br />
2 Bulan gowes, racun berikutnya mulai menjalar. Kali ini sektor <i>cockpit </i>yang terkena sentuhan. <i>Handlebars </i>alias stang bawaan pabrik yang model <i>Low-Rise </i>dengan <i>stem</i> agak panjang, membuat posisi badan agak membungkuk.<br />
<br />
"Kokpit ala XC kayaknya enak nih...". Itu yang terlintas di benak saya.<br />
<br />
Digoweslah Si Keong ke arah Bekasi, tepatnya ke <a href="https://goo.gl/maps/p7cUEJaxHvS2" target="_blank">Usaha Baru Cycle</a>, di Jalan Asyafiyah.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwjxKi72Qo7WfZyUSP8Z05qErBW1wiEAIl30As5XYeczeJ3nhjwfElGjLn-ZPKqX9XcEfKU3V8ScZ8OORr3PWnh_UijUCNHkDZdiuk3kDMvGNtibyEVTJPap9em6O8dmOZjwVFjeVW6i7h/s1600/Dgt97vXMWHkiImvNffJH2jt9eLJVn1wQbxH31J6VLA9Ru9T5-7C33QWZz9HfplNkTBM%253Ds630-fcrop64%253D1%252C01620000fe9cffff.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="361" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwjxKi72Qo7WfZyUSP8Z05qErBW1wiEAIl30As5XYeczeJ3nhjwfElGjLn-ZPKqX9XcEfKU3V8ScZ8OORr3PWnh_UijUCNHkDZdiuk3kDMvGNtibyEVTJPap9em6O8dmOZjwVFjeVW6i7h/s640/Dgt97vXMWHkiImvNffJH2jt9eLJVn1wQbxH31J6VLA9Ru9T5-7C33QWZz9HfplNkTBM%253Ds630-fcrop64%253D1%252C01620000fe9cffff.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Usaha Baru Cycle, dengan parkiran luasnya</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Pilihan pun jatuh pada United XC Hi-Rise Handlebars 700mm seharga 125 ribu rupiah. Berhubung stem lama tak bisa mengakomodir, "terpaksa" ditebus juga stem Zoom model short dengan harga sama. Total 250 ribu rupiah saya rogoh demi <i>cockpit </i>yang lebih nyaman.<br />
<br />
Review singkat,<br />
<br />
plus:<br />
<ul>
<li>posisi badan ketika gowes pun menjadi lebih tegak, punggung dan tangan tidak pegal menahan beban</li>
<li>posisi <i>riding</i> di jalanan menurun lebih maksimal. Beban tubuh secara natural lebih condong ke belakang dibanding <i>setting</i>-an terdahulu</li>
</ul>
<br />
minus:<br />
<ul>
<li>aerodinamis tentu dikorbankan. Badan jadi lebih menabrak angin, mengurangi kecepatan laju sepeda</li>
<li>untuk medan tanjakan, butuh <i>effort</i> lebih dengan memindah posisi tangan ke <i>bar ends</i> </li>
<li>untuk keperluan <i>commuter</i> harus lebih berhati-hati. Lebar stang yang 700 mm membuat saya harus menyesuaikan diri lagi untuk jika ingin <i>nyelap-nyelip</i> di tengah kemacetan</li>
</ul>
<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwJWgd2-Wzwr6A8e6xTUqmmIHRRH470334cYza4lLeNyEFiszQR7-0WLaHzxghyphenhyphenbPmJNRVKegIRle_EyzIX9Xeh4UhSZQl6JEnBhkePQxsXTTTteh9CuxNUy5mpwDmWMbsZrHgwOYuEoVr/s1600/P_20151230_125708.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwJWgd2-Wzwr6A8e6xTUqmmIHRRH470334cYza4lLeNyEFiszQR7-0WLaHzxghyphenhyphenbPmJNRVKegIRle_EyzIX9Xeh4UhSZQl6JEnBhkePQxsXTTTteh9CuxNUy5mpwDmWMbsZrHgwOYuEoVr/s640/P_20151230_125708.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Pembedahan kokpit Si Keong</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKEwi5QcMyupi3-1eBXeEKhU9FutU74zSs5mwg_qENkeH0t7Xvlre7dkW9oJUB92eipP8S8tBeiV0X_N5LzQcKD-OipX_GpDAufAO-2zbSf3lnQzeiIeiRb65eQeunW8jIYoRSAikQE2YL/s1600/P_20151230_221023_1_p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKEwi5QcMyupi3-1eBXeEKhU9FutU74zSs5mwg_qENkeH0t7Xvlre7dkW9oJUB92eipP8S8tBeiV0X_N5LzQcKD-OipX_GpDAufAO-2zbSf3lnQzeiIeiRb65eQeunW8jIYoRSAikQE2YL/s640/P_20151230_221023_1_p.jpg" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Si Keong with United XC Hi-Rise Handlebars</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiozQoONuuC2WbRaXALsyLNnXol3EEaKd30PevbFBtA2LmKG7BzPvz_cDmGzo0oE9PMTl0k2Xy6AljzI8eLzT7uRvbWAJgmAYcHvHRF46QzcHQUyPntWhkA45H0vekIYyb8GH3Y_AT__l84/s1600/P_20151231_002741_1_p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiozQoONuuC2WbRaXALsyLNnXol3EEaKd30PevbFBtA2LmKG7BzPvz_cDmGzo0oE9PMTl0k2Xy6AljzI8eLzT7uRvbWAJgmAYcHvHRF46QzcHQUyPntWhkA45H0vekIYyb8GH3Y_AT__l84/s640/P_20151231_002741_1_p.jpg" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Stem <span style="font-size: x-small;">Zoom</span></i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<b>Racun No. 4: GROUPSET </b><br />
<br />
Dan mengawali tahun 2016, inilah racun terbaru yang menempel di Si Keong: <br />
<ul>
<li>Sproket Shimano MF-TZ31 MegaRange 14-34T. Saya lupa harga persisnya, tapi di Bukalapak dibanderol sekitar 90 ribu rupiah</li>
<li>Rear Derailleur Shimano Acera 7 Speed seharga 225 ribu rupiah</li>
<li>dan tentunya biar lebih afdol saya pun "terpaksa" meminang rantai baru 7 speed seharga 45 ribu rupiah</li>
</ul>
Bukan tanpa alasan saya terpapar racun <i>groupset </i>ini. Pengalaman ketika <a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/01/gowes-jakarta-bandung-1st-long-distance.html" target="_blank">gowes Jakarta - Bandun</a>g tempo hari, tanjakan di rute Purwakarta hingga Padalarang terasa begitu menyiksa. Butuh senjata andalan lain, untuk mengimbangi dengkul saya yang memang cuma segitu-gitunya. :P<br />
<br /></div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwgtlnBEqL3UeCvG9eF-mRdwhZEcy5674xcRMiha_v07SgzIkS0euEHyGel9BRsVh8VHeBSuXE4LMLbRz7i7XOnaFO8lhxhsVVadP5aWeiIO7J0DOhdtUPwlqta5NlsitJ-FxEI4N9a0ez/s1600/P_20160128_160155_1_p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwgtlnBEqL3UeCvG9eF-mRdwhZEcy5674xcRMiha_v07SgzIkS0euEHyGel9BRsVh8VHeBSuXE4LMLbRz7i7XOnaFO8lhxhsVVadP5aWeiIO7J0DOhdtUPwlqta5NlsitJ-FxEI4N9a0ez/s640/P_20160128_160155_1_p.jpg" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>Senjata andalan untuk melahap tanjakan</i></span></span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
Sproket MegaRange yang memang didesain untuk keperluan gowes di tanjakan jadi harapan saya untuk mengurangi ttb alias tuntun bike :). Sementara RD baru dengan spesifikasi yang lebih mumpuni juga dibutuhkan untuk membuat perpindahan gigi berlangsung lebih <i>smooth. </i>Dan rantai baru, adalah pelengkapnya.<br />
<br /></div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFoDQIjy7MreoVe5o9WUS-W_0VcHdPJzwd3g2KV1Wv7iJJFcqQ0wt_usuW8CSrV910Kb1qeVHcwqgabVgMZW-o9vZsUYMKf9lUPsTXulLyVXsOCg089iinW9opWZytAqMe2uczPoL-nTvy/s1600/P_20160128_155800.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFoDQIjy7MreoVe5o9WUS-W_0VcHdPJzwd3g2KV1Wv7iJJFcqQ0wt_usuW8CSrV910Kb1qeVHcwqgabVgMZW-o9vZsUYMKf9lUPsTXulLyVXsOCg089iinW9opWZytAqMe2uczPoL-nTvy/s640/P_20160128_155800.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Memasuki bulan ke-4, inilah penampilan terakhir Si Keong</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Sekarang mari berhitung, sudah berapa racun yang menjalar di tubuh Si Keong, di usianya yang memasuki 4 bulan bersama saya.<br />
<br />
Pedals Rp. 75.000<br />
Tyres Rp. 200.000<br />
Handlebars and Stem Rp. 250.000<br />
Sproket MegaRange Rp. 90.000<br />
RD Acera 7 Speed Rp. 225.000<br />
Rantai 7 Speed Rp. 45.000<br />
_____________<br />
Total Rp. 885.000<br />
<br />
Masih ingat tulisan saya di <a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/01/clbk.html" target="_blank">sini </a>? Kala itu, total biaya yang saya keluarkan untuk keperluan gowes (termasuk harga sepeda) adalah Rp. 1.605.000. Tentunya tidak termasuk biaya <i>service </i>atau perawatan rutin, sepertian pergantian <i>brake levers, brake cabels, setting RD </i>dan<i> FD, </i>dan lain sebagainya.<br />
<br />
Sooooo.........hingga tulisan ini saya buat, berarti saya telah merogoh kocek Rp. 2.490.000 untuk menunjang saya bersepeda. Hmmmm.......walau sudah lebih dari 2 kali lipat harga sepedanya, sepertinya sih masih masuk akal.<br />
<br />
Kira-kira racun apalagi ya yang bakal "menghantui" Si Keong ?<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b><i>Bayu Adhiwarsono©</i></b></div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-5351990201525159122016-01-09T21:21:00.000+07:002016-02-19T18:50:03.739+07:00GOWES JAKARTA - BANDUNG (1ST LONG DISTANCE TOUR WITH SI KEONG)<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Mumpung masih segar dalam ingatan, saya ingin bercerita soal touring jarak jauh perdana saya dengan sepeda. Sebelumnya, paling jauh rute yang pernah saya tempuh adalah Utan Kayu-Marunda-Utan Kayu (61,7 km).<br />
<br />
Kali ini saya memberanikan diri menempuh perjalanan yang lebih jauh, dan lebih lama tentunya.<br />
<br />
Mengalahkan diri sendiri, membuktikan kebasaran Allah, dan membuktikan
betapa saya tak punya hak sombong. Itu alasan yang saya kasih ketika
meminta ijin dadakan ke istri buat gowes Jakarta - Bandung. Ya, Jakarta - Bandung, sebuah perjalanan panjang dengan sepeda, yang sejak awal memang saya perkirakan bakal menguras tenaga dan tentunya emosi.<br />
<br />
Niat awal, menyesuaikan dengan rute harian, targetnya adalah berhenti
selama 5 menit setelah tiap 1 jam gowes -Rencana yg kemudian
berantakan.... Hehehehe....-.<br />
<br />
Oya, setelah <i>googling, </i>jarak yang paling dekat adalah menyusuri Kalimalang, lalu tembus Purwakarta, Padalarang, dan tiba di Bandung. <br />
<br />
<br />
<b>03.30 </b><br />
<br />
Bismillah,<br />
<br />
Saya start dari Utan Kayu, Jaktim. Tak banyak bekal yg saya bawa.
Berbekal ransel, bawaan harus seirit mungkin. Sepasang baju ganti,
tools, patch kit, 10 buah cemilan coklat bar, 2 botol isotonik total
0,5lt, handuk kecil, baju bersih buat shalat, sabun mandi, saya kemas dalam <i>backpack</i>. Sementara tas paha yang saya lilitkan di <i>top tube, </i>saya isi counterpain, dompet, HP, dan powerbank. Plus, 1 <i>bidon</i> alias botol minuman saya simpan di <i>bottle cage.</i><br />
<br />
Saya gowes layaknya ritme gowes sehari-hari, dengan <i>average speed</i> 18-20 km/jam. Sebuah keputusan yang ternyata salah, dan berbuntut pada kelelahan yang sangat di setengah perjalanan terakhir. <i> </i><br />
<br />
<b>04.30</b><br />
<br />
Berhenti di Kranji. Tepat waktunya shalat Shubuh, sekaligus sarapan nasi uduk. Agak lama berhenti di sini, sekitar 30 menit. <br />
<br />
<b>05.00 </b><br />
<br />
Saya lanjut perjalanan. Udara sejuk, lalu lintas masih lumayan sepi. <br />
<br />
<b>05.30</b><br />
<br />
Ngantuk mulai menyerang, maklum sebelumnya cuma sempat tidur 2 jam
karena gelisah. Baru gowes 30 menit, mata berat banget. Berhenti di <a href="http://xn--616%2717-nma.xn--7%22s%2010702%2750-n0a.9%22e/" target="_blank">sini</a>, karena saya lihat ada pos polisi, ada warung kopi, pas. 10 menit
saya berhenti di sini. Sambil mikir, yakin gak ya bakal lanjut. Apalagi, polisi yang ikut ngopi bareng saya wanti-wanti, "Lama-lama berat lho mas bawa ransel. Saya aja kalau jalan latihan bawa senjata, 1 km pertama masih normal di tangan kanan, 1 km berikutnya pindah tangan kiri, lama-lama dipanggul tu senjata. Alagai ini bawa ransel. Kuat apa ke Bandung?".<br />
<br />
Tapi saya pikir, masa saya kalah sama Pak <a href="https://rudikismo.wordpress.com/" target="_blank">Rudi</a> -salah satu inspirasi saya dalam melakukan perjalanan ini- yang kuat gowes Jakarta - Bali.<br />
<br />
<b>06.00</b><br />
<br />
Kembali melanjutkan perjalanan. Matahari makin naik. Lalu lintas makin ramai. <br />
<br />
Beberapa kali saya berhenti, sengaja ngirim poto buat istri dan dua jagoan yang menanti saya di Bandung. <br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="[IMG]" class="bbCodeImage LbImage" data-url="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/537557a18bf30025e4292ee6d07256d2.jpg" src="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/537557a18bf30025e4292ee6d07256d2.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Di daerah Jababeka. Matahari mulai muncul.</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<b>06.20</b> <br />
<br />
Di daerah Hegarmukti, betis tiba-tiba terasa mau kram. Saya langsung melipir, oles <i>Counterpain</i>. Sekalian saya cek <i>Heart Rate, </i>132 bpm. Aman, masih jauh dari ancer-ancer <i>Max HR </i>saya yang 180 bpm. Saya pun melanjutkan perjalanan.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="[IMG]" class="bbCodeImage LbImage" data-url="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/2b49c65e2c043333697fe64578b0cc2e.jpg" height="300" src="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/2b49c65e2c043333697fe64578b0cc2e.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Betis mau kram, tapi selfie tetep jalan terus :P</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<b>07.30</b><br />
<br />
Ambil nafas bentar di <a href="https://www.google.co.id/maps/place/Al-Azhar+Memorial+Garden/@-6.355942,107.3034293,17z/data=!3m1!4b1!4m2!3m1!1s0x2e69f148a2716565:0xbbfe52daf1b1dba4?hl=id" target="_blank">Al Azhar Memorial Park</a>. Teringat, bahwa gowes kali ini saya niatkan sebagai gowes spiritual. <br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="[IMG]" class="bbCodeImage LbImage" data-url="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/118c076b1eadc697b74e81b0c134529a.jpg" height="640" src="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/118c076b1eadc697b74e81b0c134529a.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="480" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Security-nya cuma senyam-senyum saya photo sepeda di sini. Mungkin dipikirnya suatu hari nanti saya mau menguburkan sepeda saya di sini :P</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<b><br /></b>
<b>08.00</b><br />
<br />
Persediaan air minum mulai menipis di daerah <a href="https://www.google.co.id/maps/place/6%C2%B023%2731.0%22S+107%C2%B020%2724.6%22E/@-6.391937,107.3379823,17z/data=!3m1!4b1!4m2!3m1!1s0x0:0x0!5m1!1e4?hl=id" target="_blank">Sumur Kondang</a>. Melipir, pesen kopi, dan bekal air mineral 2 botol ukuran sedang. Sekalian berteduh, karena panas makin menyengat. Apalagi saya lirik sekitarnya banyak pabrik pengolah batubara, <i>pantesan </i>hawanya menyengat betul.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="[IMG]" class="bbCodeImage LbImage" data-url="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/6507ed0926594966ea324539279c0f4b.jpg" height="300" src="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/6507ed0926594966ea324539279c0f4b.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Berpikir keras, "Yakin nih bakal sampai ke Bandung?"</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="[IMG]" class="bbCodeImage LbImage" data-url="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/c831a469ea649849d0303bf13c1bf85f.jpg" height="300" src="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/c831a469ea649849d0303bf13c1bf85f.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Si Keong neduh juga deh :P</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Oya, jalanan sepanjang Jl. Peruri benar2 kurang bersahabat untuk ban saya yg berukuran 26x1,50. Awur-awuran deh jalannya. Lubang dengan permukaan beton yang hancur, ada di mana-mana.<br />
<br />
<b>09.00</b><br />
<br />
Menginjak daerah <a href="https://www.google.co.id/maps/place/6%C2%B026%2748.4%22S+107%C2%B022%2743.4%22E/@-6.446768,107.3765183,17z/data=!3m1!4b1!4m2!3m1!1s0x0:0x0!5m1!1e4?hl=id" target="_blank">Curug Purwakarta</a>.<br />
<br />
Matahari makin terik, (maaf) biji
mulai tak berasa, yang lain aman terkendali. Tapi jalanan keluar dari
daerah sini hingga ketemu Jl. Industri, benar-benar kacau. Lebih
awur-awuran. Lubang, lumpur, dan batu, semua campur aduk. Butuh kehati-hatian dalam memilih jalur, jika bersepeda dengan ban berprofil <i>road.</i><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="[IMG]" class="bbCodeImage LbImage" data-url="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/6fa4c36ccbedb53a8f52623d26db5fab.jpg" height="229" src="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/6fa4c36ccbedb53a8f52623d26db5fab.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Nampang dulu di Curug Purwakarta</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Saya tahu, selepas daerah ini tanjakan bakal mulai menghadang. <br />
<br />
Sempat ttb 2 kali di daerah Jl. Industri yg saya lupa nama persisnya. Yang pasti pertama ada gapuranya, yang kedua pas sebelum SPBU. <br />
<br />
Hati saya makin meragu, gimana nanti nasib saya di tanjakan Purwakarta sampai Padalarang ? <br />
<br />
<b>11.30</b><br />
<br />
Saya sempatkan makan siang, beli lagi persediaan minum, beli pisang
untuk doping dan shalat jumat di sekitar TMP Purwakarta. Sekalian
beristitahat lumayan lama, menyiapkan fisik untuk tanjakan2 yang bakal
menghadang hingga sisa perjalanan. Bahkan saya sempat tidur sekitar 15
menit. <br />
<br />
<b>13.00</b><br />
<br />
Saya putuskan untuk melakukan sisa 60km perjalanan. Ternyata sekitar 100 km sudah saya lalui. Masa mau balik lagi? <br />
<br />
Dan betul saja, mulai Purwakarta "neraka" itu dimulai. Sepeda lebih
sering saya tuntun daripada saya tunggangi. Saking sengsaranya, hingga
perjalanan usai saya cuma sempat 3x ambil photo. Sisanya..... jangankan ambil
photo, masih bisa nafas aja sudah untung. <br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="[IMG]" class="bbCodeImage LbImage" data-url="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/4540cf87d48f45e75ff66566ccfa121a.jpg" height="300" src="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/4540cf87d48f45e75ff66566ccfa121a.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Dari salah satu puncak tanjakan ini, saya bisa melihat ternyata kekuatan kita sebagai manusia tak ada apa-apanya dibanding kekuatan alam.</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="[IMG]" class="bbCodeImage LbImage" data-url="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/2943eb05578148e444542eb69208994e.jpg" height="400" src="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/2943eb05578148e444542eb69208994e.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="300" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Truk yang menggunakan mesin pun menyerah. Saya? Mending ngaso dulu deh....</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="[IMG]" class="bbCodeImage LbImage" data-url="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/9352666649f7ee57c11ea8eb35248095.jpg" height="188" src="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/9352666649f7ee57c11ea8eb35248095.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="640" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Tanjakan berserinya bikin kapok, sekaligus nagih. Aneh.</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Sempat berhenti Ashar di daerah kebun teh. Fisik makin tergerus, nafas
tinggal sisa, dengkul makin ngilu, badan lengket keringat luar biasa. <br />
<br />
Waktu bergerak cepat, tapi jarak seperti tak bertambah. Bahkan ketika
Mahrib tiba, saya masih berada di Panglejar, tak jauh dari tempat saya
berhenti ketika ashar. Di sini saya memutuskan untuk mengisi perut. Menu
nasi dan ikan mas goreng jadi pilihan. Lumayan untuk menambah tenaga, yang main habis.<br />
<br />
Tak berani berhenti lama, karena jalanan makin gelap. Padahal cita-cita awal
saya, sampai rumah di Bandung sebelum gelap.<br />
<br />
Beberapa turunan di daerah
ini hingga sebelum gerbang tol Cikamuning pun jadi surga buat saya. Saking
"dendamnya" kecepatan tertinggi saya torehkan di sini. 68 km/jam
berdasarkan <a href="https://www.strava.com/" target="_blank">Strava</a>. <br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="[IMG]" class="bbCodeImage LbImage" data-url="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/76989935aa115b62847b8c694e904ede.jpg" height="400" src="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/76989935aa115b62847b8c694e904ede.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="225" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Terlihat kan? Setiap ketemu tanjakan, kecepatan langsung nge-drop. Turunan, langsung melesat :) </i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Tapi ternyata siksaan itu belum berakhir. Dari Gerbang Tol Cikamuning sampai pintu rel
kereta Padalarang, tanjakan panjang dan terjal kembali menghadang. Tapi untungnya -<i>Alhamdulillah- </i>dari pintu rel kereta Padalarang
ini hingga akhir perjalanan, yang tersisa adalah turunan dan jalan datar.
Beberapa jalan masih ada yang menanjak, tapi tak terlalu berat lagi. <br />
<br />
Dan akhirnya, baru tepat pukul 21.00 saya menginjakkan kaki di rumah. <br />
<br />
Ini adalah catatan berdasarkan <a href="https://www.strava.com/" target="_blank">Strava</a>,<br />
Jarak: 161,7 km<br />
Total waktu: 17 jam 30 menit<br />
Moving time: 10 jam 44 detik. <br />
Total waktu istirahat : 7 jam 30 menit. <img src="https://s3.amazonaws.com/tapatalk-emoji/emoji16.png" /> <img src="https://s3.amazonaws.com/tapatalk-emoji/emoji29.png" /> <br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="[IMG]" class="bbCodeImage LbImage" data-url="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/7c1e0c7922aa4396684121e6e5d372da.jpg" height="400" src="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/7c1e0c7922aa4396684121e6e5d372da.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="225" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Ini rute perjalanan saya</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="[IMG]" class="bbCodeImage LbImage" data-url="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/d2fd04557a606d32608cd5723bd30fe6.jpg" height="400" src="https://uploads.tapatalk-cdn.com/20160108/d2fd04557a606d32608cd5723bd30fe6.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="225" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Ternyata macam ini elevasinya.....pantesaaaaan... </i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5Z-41AcMNOB36lhE9TCEFXy_3UBKPdEgW0SdTtp6N5StxuuWduqEccqP_x1tKvcNwmQNzqI6mLxNqPR2PJm-_7LEG0l0fduvSZuHinxRx7RrqFiYjlF5OWuu9sDa9oyYnyKIuzA7vrWgV/s1600/Grade+Stats.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="331" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5Z-41AcMNOB36lhE9TCEFXy_3UBKPdEgW0SdTtp6N5StxuuWduqEccqP_x1tKvcNwmQNzqI6mLxNqPR2PJm-_7LEG0l0fduvSZuHinxRx7RrqFiYjlF5OWuu9sDa9oyYnyKIuzA7vrWgV/s640/Grade+Stats.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>36,7 persen nanjak</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Sekian touring jarak jauh perdana saya. Masih kapok nemu tanjakan.... <img src="https://s3.amazonaws.com/tapatalk-emoji/emoji16.png" />. Eh, tapi nagih juga sih. Bingung kan? Silakan coba sendiri. <br />
<br />
<br />
<br />
<i>* Ini lengkapnya:</i><br />
<a class="externalLink" href="https://www.strava.com/activities/465764839" rel="nofollow" target="_blank">https://www.strava.com/activities/465764839</a><br />
<br />
<br />
* <i>Terima kasih ya Allah atas segala kekuatan yang Engkau berikan, juga Alsi Nur'Khalisah atas ijin dan do'anya, dan tentunya kedua anak saya Muhammad Hideyoshi 'Abdul 'Aziz Adhiwarsono dan Umar Chiaro Benzema Adhiwarsono </i><i><i>yang senenatiasa memecut semangat saya</i>.</i><br />
<br />
<br />
<br />
<i>8 Januari 2015</i><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b><i>Bayu Adhiwarsono©</i></b></div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-6545402386241719862015-12-14T01:22:00.000+07:002016-02-06T00:05:38.248+07:00#GOWESHORE "BIKE FOR ONE" (EPS. 1 PULOGADUNG - MARUNDA)<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb3tkT5VZGq9OVRUbL_eqoAvaFV3CukOT6qvduuOgbGsY9yiuwh94Zg_Ewi1o_Im1lCNnIXH7plc01qxKfHhyphenhyphen6AV7C7GS13qC5X00Z1Gs0Mi9zLfYITfJQR8suGiTUs6YuZcFqaAhHRltN/s1600/IMG-20151213-WA0047+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="244" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb3tkT5VZGq9OVRUbL_eqoAvaFV3CukOT6qvduuOgbGsY9yiuwh94Zg_Ewi1o_Im1lCNnIXH7plc01qxKfHhyphenhyphen6AV7C7GS13qC5X00Z1Gs0Mi9zLfYITfJQR8suGiTUs6YuZcFqaAhHRltN/s640/IMG-20151213-WA0047+copy.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Bike for One</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Main sepeda itu nggak asyik.<br />
<br />
Nggak asyik kalau nggak sambil menebar racun.<br />
<br />
Sejak pertama kali bawa sepeda ke kantor, menebar racun adalah hal pertama yang saya lakukan. Sepinya parkiran sepeda, justru bikin saya makin semangat. Jadilah komunitas kecil teman-teman Sport tvOne yang berisi saya, <a href="https://www.facebook.com/jonas.siahaan?fref=ts" target="_blank">Jonas</a>, <a href="https://www.facebook.com/profile.php?id=1259512411&fref=ts" target="_blank">Rifky</a>, dan sportscaster paling ganteng se-Pulogadung....<a href="https://www.facebook.com/profile.php?id=733879571&fref=ts" target="_blank">Reza</a>. Yang terakhir disebut, sengaja dosis racunnya saya kasih maksimal. Lumayan kalau gowes bareng bawa orang ganteng, minimal mamah-mamah muda saja sih kayaknya ada yang lirik <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Peloton" target="_blank"><i>peloton </i></a>kami.<br />
<br />
<span style="font-size: x-small;"><i>(Kenyataannya sih justru ibu-ibu tukang kopi yang minta dikawin sama Reza.....huahahaha....).</i></span><br />
<br />
Setelah sekian hari obrolan soal rute dan kapan bakal gowesnya berlangsung hanya di tongkrongan pohon mangga (tempat ngopi anak-anak Sport tvOne) dan grup <a href="https://web.whatsapp.com/" target="_blank"><i>WhatsApp</i></a>, akhirnya diputuskan 13 Desember 2015 kami akan gowes bareng ke ujung utara jalur sepeda Banjir Kanal Timur (BKT) di Marunda, tepatnya ke <a href="https://www.google.co.id/maps/place/6%C2%B005%2728.8%22S+106%C2%B058%2711.8%22E/@-6.09155,106.9677363,17z/data=!4m2!3m1!1s0x2e6a20fd405d7d35:0x84c0ebed652364bd?hl=id" target="_blank">sini</a>. <i>Oorah </i>!<br />
<br />
Keberangkatan -<i>lebay- </i>kami bagi jadi 2. Saya yang gowes dari <a href="https://goo.gl/maps/WayTfXQbgxv" target="_blank">Utan Kayu</a> bakal ketemuan dulu sama Rifky yang <i>ngangkut</i> sepedanya pakai mobil dari daerah Bintaro (Maap, lokasinya gak kedeteksi di maps. Sepertinya di luar angkasa :P) di <a href="https://goo.gl/maps/B7PiS4TRMQ52" target="_blank">Pulogadung</a>. Janjinya sih ketemuan jam 05.00. tapi <i>doi </i>jam 05.30 baru <i>nongol. </i>Bajigur ! Tapi <i>yowis lah, </i>yang penting jadi gowes. :)<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMkcvtzIK_dhEccFNtkpBLQtckAiR6DzGdDNjUFYhmdfScvUngaPaokUrHFdVUhiuAK2fVBLVjtzwrsGeODkhFRAveH_h6xxvTbxWFw39WyRT1yEH3IVaKv9R7YGA3NqDrhTcFSjWCkbIr/s1600/P_20151213_043158.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMkcvtzIK_dhEccFNtkpBLQtckAiR6DzGdDNjUFYhmdfScvUngaPaokUrHFdVUhiuAK2fVBLVjtzwrsGeODkhFRAveH_h6xxvTbxWFw39WyRT1yEH3IVaKv9R7YGA3NqDrhTcFSjWCkbIr/s640/P_20151213_043158.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Dari hari masih gelap udah nongkrong di kantor.</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Nggak pakai <i>ba-bi-bu, </i>kami langsung gowes menuju <i>tikum </i>alias <i>titik kumpul</i> berikutnya di <a href="https://goo.gl/maps/Tv4CpSFoybz" target="_blank">sini</a>, untuk ketemuaan sama Jonas dan Reza.<br />
<br />
Sekitar pukul <b>06.00</b>, akhirnya perjalanan #GowesHore# perdana kami dimulai. Berbekal <i>Google Maps, </i>kami pun mulai menyusuri jalur sepeda BKT. Ya, ceritanya sih jalur sepeda. Tapi jangan bingung kalau jalurnya justru ramai dengan penjual dagangan dadakan, pejalan kaki, motor, mobil, bahkan truk sampah, ikut "meramaikan" jalur ini. Namanya juga Indonesia. :(<br />
<br />
Saling sapa dengan peloton lainnya yang kami temui di jalur ini, adalah salah satu hiburan buat kami. Paling tidak, itu tandanya kami tidak dalam posisi salah jalur. <br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm95Q6bmbQ7XlVUBB4NGMOWbLd9isNieV6bLNdEKqSUzK8jweXd9x07t47hU3mj_Ydiu6_rnqRvLV4o-T6BL_pGHPfgNYpI9Cr_S18jtiX3MLQgzP6_G59hM9qg7OfVu8OGzHf_Wiu944_/s1600/IMG-20151213-WA0020.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="585" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm95Q6bmbQ7XlVUBB4NGMOWbLd9isNieV6bLNdEKqSUzK8jweXd9x07t47hU3mj_Ydiu6_rnqRvLV4o-T6BL_pGHPfgNYpI9Cr_S18jtiX3MLQgzP6_G59hM9qg7OfVu8OGzHf_Wiu944_/s640/IMG-20151213-WA0020.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Saya nge-voor, tu bapak-bapak sama keluarganya di atas motor malah nebeng diphoto, Bagijur.</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Oya, jalur BKT yang kami lalui, walau terganggu oleh beberapa kendaraan non-sepeda, masih relatif mengasyikan kok.<br />
<br />
Di <a href="https://goo.gl/maps/ZaTnfZ7h2Gv" target="_blank">sekitar Pondok Kopi</a>, kami harus agak memutar untuk kemudian menyeberangi rel kereta api, sebelum kemudian kembali masuk jalur sepeda BKT. Tak terlalu merepotkan. Padahal sehari sebelumnya salah satu teman kami di kantor mewanti-wanti soal ini. Saking ribetnya, kami berdebat soal sungai di atas atau di bawah rel kereta api. Aaaaahhh.........bisa gila lama-lama :P<br />
<br />
Yang agak ribet, justru ketika kami hendak menyeberangi Tol Lingkar Luar di <a href="https://goo.gl/maps/EFm2CLdfWxp" target="_blank">sini</a>. Kami harus mengambil rute agak <i>offroad</i> sebelum lalu memutar ke arah <a href="https://goo.gl/maps/Ge367ijKYxT2" target="_blank">Terminal Pulogebang</a>. Di daerah ini kami sempat bertanya hingga 3 kali, untuk memastikan rute menuju Marunda.<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY3fMW7kP5GZbV3F8Vf7zyhswlDjfLTTiD_UzyGSi6DmW2__VPzLWPFokfSArwzRLjEJIrTmyiLUDaSiaVZx-Ddb9Z1DJURk1DcyaR7o2Iyt0vUlFbmhrDLMrE9DS5qUruLJ1yRDpOEsVT/s1600/IMG-20151213-WA0010_1.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="620" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY3fMW7kP5GZbV3F8Vf7zyhswlDjfLTTiD_UzyGSi6DmW2__VPzLWPFokfSArwzRLjEJIrTmyiLUDaSiaVZx-Ddb9Z1DJURk1DcyaR7o2Iyt0vUlFbmhrDLMrE9DS5qUruLJ1yRDpOEsVT/s640/IMG-20151213-WA0010_1.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Finiiiiiiish.....*ngarep*</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<b>07.00</b><br />
<br />
Baru gowes 1 jam-an, jarak juga baru 7,5 km dari <i>tikum</i> di jalur BKT Radin Inten, perut mulai keroncongan. Peloton juga sepertinya harus melipir ngatur nafas. Apalagi Reza dan Rifky memang tergolong baru gowes lagi. Tukang bubur kacang hijau di <a href="https://goo.gl/maps/gE5YG2kowQx" target="_blank">sini</a>, jadi Rest Area 1.</div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: "verdana",sans-serif; text-align: justify;">
<br />
<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBQHb_WHgHDiblyU_ehflOuvsjsBLX4n3Iru29dthXTDpDnVXzNyI7LWKLa3fLMiLv0KrXcEju0bEG6NrT31686LNO4cqBxbVe__9lB6ua8wy0SAWSdNJtAlbTkGL_pUpBOX7pR4-CyzO6/s1600/IMG-20151213-WA0026.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBQHb_WHgHDiblyU_ehflOuvsjsBLX4n3Iru29dthXTDpDnVXzNyI7LWKLa3fLMiLv0KrXcEju0bEG6NrT31686LNO4cqBxbVe__9lB6ua8wy0SAWSdNJtAlbTkGL_pUpBOX7pR4-CyzO6/s640/IMG-20151213-WA0026.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Gowes belum seberapa, yang penting photo-photo :P </i><br />
<i>Ki-ka: Rifky, Jonas, Reza, Saya.</i></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i></i><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><br /></i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Ketika menunggu pesanan bubur kacang hijau dan teh manis hangat, kami lihat ada sepasang suami istri dan kedua anaknya yang juga tengah menikmati sarapan di sini. Ising-iseng lah kami bertanya, maklum<i> goweser nubitol</i>, hapalnya cuma rute harian ngantor <i>doang.</i><br />
<br />
Rifky : "Ini daerah mana, Pak?"<br />
(dengan tampang kelelahan macam baru touring AKAP)<br />
Si Bapak : "Pulogebang, Dek. Emang pada dari mana?"<br />
(si bapak pasti berpikir kami goweser dari antah berantah) <br />
Saya : "Pulogadung, Pak"<br />
(polos, spontan, sama bego itu emang beda tipis)<br />
Si Bapak : "Ooooh.........deket itu sih!"<br />
Kami : *<i>nahan malu, senyam-senyum, nyesel nanya</i>*<br />
Reza : (bisik) "Makanya, lain kali kalau ada yang tanya kita dari mana,<br />
bilang aja dari Ciledug :))"<br />
Kami : SEPAKAT ! :P<br />
<br />
Oke lah, lupakan rasa malu gara-gara salah nanya dan salah jawab barusan. Toh, semboyan kami dalam bersepeda adalah......"YANG PENTING GAYA, DENGKUL BELAKANGAN". Titik.<br />
<br />
<b>07.30</b><br />
<br />
Setelah 30 menit ngaso, akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. 14 km yang tersisa menuju ujung jutara jalur sepeda BKT, harus cepat diselesaikan sebelum matahari semakin tinggi.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZVc1YHsR-W4APtYm9HATsXmH0GGG1AUbB0ulbL9PRPFFjw8GvP-WlozwClLv5HcJQ9ZC1SiAta0UdU_paf24geGZb4KubtFzZDfl6OC5ln8dp9Z4BqAzwXVnpMFLeHRh9dtN1B6h7oNpx/s640/P_20151213_071148.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="640" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Dari photo ini, TERBUKTI.....bahwa terlalu lama duduk di balik meja membuat anda menjadi seorang penakut dalam hal menyeberang jalan :P</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Makin menuju ke utara, bau amis khas wilayah pesisir makin tercium. Itu artinya, tujuan kami yaitu ujung utara jalur sepeda Banjir Kanal Timur sudah semakin dekat.<br />
<br />
Tapi, apalah arti bersepeda bila tanpa photo-photo. Seringkali saya harus mengendurkan lagi laju sepeda saya, karena peloton menemukan spot ciamik untuk berphoto.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOmdpvnIVhHx50p93JKuX-BwTcHVjBjKvY7ybsjclwZhgp3bONxzAWVDQthoMxBACQhPR2DoAskGOL5benVmDhBqnf5L_P-xlcmlMCOPNazWshf1uPrXQBiaJ9euG0nxp5F1JaLA-QJ-cE/s1600/IMG-20151213-WA0019.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOmdpvnIVhHx50p93JKuX-BwTcHVjBjKvY7ybsjclwZhgp3bONxzAWVDQthoMxBACQhPR2DoAskGOL5benVmDhBqnf5L_P-xlcmlMCOPNazWshf1uPrXQBiaJ9euG0nxp5F1JaLA-QJ-cE/s640/IMG-20151213-WA0019.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>SALJUUUUUUUU !!!! *pret ah*</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4WWHQ8rzwfQ3PHhphZ15g4zmCgI5wuxt3__HetRpHhyphenhyphenj3qP_7tq00nIl9p3liyBuW_6GPZbE4JWfZsjkSiEmI2nLLRj1Al287pbOOxBm3k5wvhA-W4SpNm5Xp3mLAS932ll_HGdf7cyTB/s1600/IMG-20151213-WA0013_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="514" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4WWHQ8rzwfQ3PHhphZ15g4zmCgI5wuxt3__HetRpHhyphenhyphenj3qP_7tq00nIl9p3liyBuW_6GPZbE4JWfZsjkSiEmI2nLLRj1Al287pbOOxBm3k5wvhA-W4SpNm5Xp3mLAS932ll_HGdf7cyTB/s640/IMG-20151213-WA0013_1.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Ada sampan, aroma amis makin kental, matahari terasa makin menyengat. Tak salah, laut sudah dekat.</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both;">
Dan akhirnya, sekitar tepat pukul <b>08.00</b>, kami tiba di tujuan sekaligus Rest Area 2, ujung utara jalur sepeda Banjir Kanal Timur. Dan yang pertama kali kami lakukan, tentu saja berphoto. Masih ingat dengan motto kami kan ? Ya, "YANG PENTING GAYA, DENGKUL BELAKANGAN".</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQTqz8MgqVIizFwuAM_IDV9nw7yjHyIy7iUHap4kpotJTZV8LssKaNReEHz-U3t174rjBTMrAHevtWInoo2S5EYSloaaXmBUW7PC2d6NyRtanf5VKu_X_dcoz5iswTsbMcTPbkP0YkqWh7/s1600/P_20151213_080234_BF.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQTqz8MgqVIizFwuAM_IDV9nw7yjHyIy7iUHap4kpotJTZV8LssKaNReEHz-U3t174rjBTMrAHevtWInoo2S5EYSloaaXmBUW7PC2d6NyRtanf5VKu_X_dcoz5iswTsbMcTPbkP0YkqWh7/s640/P_20151213_080234_BF.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Finish di Rest Area 2, ujung utara jalur sepeda Banjir Kanal Timur</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1wPSwAA03_BOrWDOyq4RPnSVkVomzFRpgWZYvtQWMZtnuGN_ujmvcPJKUlVsAjP0UGJgA9-sZOjLtRo55r69hFIoCx8kyUIEpvzFw_EA6qRnJtpO6T4SUpoCQkgZI9ZOVsuyF-s-n3pC6/s640/IMG-20151214-WA0005.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="424" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Peraih <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/General_classification_in_the_Tour_de_France" target="_blank">Yellow Jersey </a>Tour de Kanal :) *berat juga ni sepeda*</i></td></tr>
</tbody></table>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1wPSwAA03_BOrWDOyq4RPnSVkVomzFRpgWZYvtQWMZtnuGN_ujmvcPJKUlVsAjP0UGJgA9-sZOjLtRo55r69hFIoCx8kyUIEpvzFw_EA6qRnJtpO6T4SUpoCQkgZI9ZOVsuyF-s-n3pC6/s1600/IMG-20151214-WA0005.jpg" imageanchor="1"> </a><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHFThVu83G3SCh9uQxg8ZW7jPGFosSR9M7lLMcNfXRtvSwza2QXzIX7qfa8gagbbSmIc0HzdKqSN5Uf-HNiCdFWNWqE2nx8jg_zQ-NURyn80F29QaNnQwA-49zi6WW9st4IDKGFtmWAbgH/s1600/IMG-20151214-WA0006.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHFThVu83G3SCh9uQxg8ZW7jPGFosSR9M7lLMcNfXRtvSwza2QXzIX7qfa8gagbbSmIc0HzdKqSN5Uf-HNiCdFWNWqE2nx8jg_zQ-NURyn80F29QaNnQwA-49zi6WW9st4IDKGFtmWAbgH/s640/IMG-20151214-WA0006.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Menikmati angin pesisir, kopi, dan tentunya photo-photo</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-GTNgpuo4eblXPwt43LcFfVGWOBHxeUO_Zs-LjsiAjaieNfxf4dLh3VlZhC_60iEs5-klXUQ5XTkno4RZDldaRTP1HDaz6aflZ_Mbv-hvZwwbiKKkUuTzV3O1PwTM-UanPy4_B3qyuCLP/s1600/P_20151213_075900_BF.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-GTNgpuo4eblXPwt43LcFfVGWOBHxeUO_Zs-LjsiAjaieNfxf4dLh3VlZhC_60iEs5-klXUQ5XTkno4RZDldaRTP1HDaz6aflZ_Mbv-hvZwwbiKKkUuTzV3O1PwTM-UanPy4_B3qyuCLP/s640/P_20151213_075900_BF.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Di sini, saya pernah meninggalkan jejak ban sepeda saya....</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Saya coba tengok strava, ternyata butuh waktu 2 jam untuk menempuh perjalanan Radin Inten - Marunda. Ditambah fisik kami yang pastinya mulai menurun, akhirnya kami memutuskan untuk segera pulang setelah 1 jam beristirahat di Marunda. <br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjARJfjdKUmjUUF1d3fFrdjUE3Bm6RJCdScm4FrOxh2n11vh7-4y5An2ncQ6eg9ikVYB2SGRq0lXKX_dSyDbaowjWcepppDY5gfhPrh7BJYgNktQDGc5rZgorWoYyxFk1nLK1i0nf83Q6CX/s1600/IMG-20151213-WA0003.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjARJfjdKUmjUUF1d3fFrdjUE3Bm6RJCdScm4FrOxh2n11vh7-4y5An2ncQ6eg9ikVYB2SGRq0lXKX_dSyDbaowjWcepppDY5gfhPrh7BJYgNktQDGc5rZgorWoYyxFk1nLK1i0nf83Q6CX/s640/IMG-20151213-WA0003.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Next trip anggota harus nambah nih, biar makin banyak yang bisa dicela :P</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<b>09.00</b><br />
<b><i> </i></b><br />
Perjalanan pulang pun kami mulai. Saya coba narik peloton dengan <i>average speed </i>16 km/jam, ternyata masih terlalu kencang. Beberapa kali saya terlalu jauh di depan, dan harus menunggu mereka mendekat. Saya sih maklum, namanya juga #GowesHore :)<br />
<br />
Rifky yang mulai makin terganggu dengan kram-nya, juga membuat laju peloton makin santai.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmMH-6hdyQni8pRnFd6DSEbTZaBayc8RcBKcR0ksE5HIhFjNDDgFWto6YTdDwrfINTMRTXTKPBcT7Qum1lyjk5QXnwNokwiniwy51b2keTJtiuz8UyfnTPDkE_LCSIKpusdVvfjvJc-Djp/s1600/P_20151213_100439.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmMH-6hdyQni8pRnFd6DSEbTZaBayc8RcBKcR0ksE5HIhFjNDDgFWto6YTdDwrfINTMRTXTKPBcT7Qum1lyjk5QXnwNokwiniwy51b2keTJtiuz8UyfnTPDkE_LCSIKpusdVvfjvJc-Djp/s640/P_20151213_100439.jpg" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Jonas: "PAYAH! Dengkul tahu! Lunak bener!" </i><br />
<i>Rifky: "Ampuuuun, Joooon. Aku gak sanggup diginiin....."</i></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOYkb87dF-2YozSDn_YkQ5LEMlOGfPvmnuw_Zba3IQvES8Govb6mbYujl23Ag_9bxAlsBrHMF7XlA9tQPOCVRuLXIJAMWxUQUygRnV5ynrhOw610q8ZJEJ9jFt4ZzIhNc0l0MAXRQ2ou9H/s1600/P_20151213_091830.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOYkb87dF-2YozSDn_YkQ5LEMlOGfPvmnuw_Zba3IQvES8Govb6mbYujl23Ag_9bxAlsBrHMF7XlA9tQPOCVRuLXIJAMWxUQUygRnV5ynrhOw610q8ZJEJ9jFt4ZzIhNc0l0MAXRQ2ou9H/s640/P_20151213_091830.jpg" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Nunggu peloton bisa habis 1 batang rokok nih :P (JANGAN DITIRU !)</i></td></tr>
</tbody></table>
<b><i></i></b><br />
<b><i><br /></i></b>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_A6EyZwsOrhZkXzlwk8SNNbbik8KK-ooLTi8Q-2a1ZFvJHKyY-69Gn8aIhN6OK2QVlZiznOxcXiurtONvoIOws0iTFkDTY1b6BKfxjCHxYuISD_Qp9197odWKFbIunSgmxjdSo1KYct3n/s1600/P_20151213_092710.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_A6EyZwsOrhZkXzlwk8SNNbbik8KK-ooLTi8Q-2a1ZFvJHKyY-69Gn8aIhN6OK2QVlZiznOxcXiurtONvoIOws0iTFkDTY1b6BKfxjCHxYuISD_Qp9197odWKFbIunSgmxjdSo1KYct3n/s640/P_20151213_092710.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Katanya sih setting-an sadel kurang pas. Antara kenyataan......dan modus nafas senin-kamis :P</i></td></tr>
</tbody></table>
<b><i></i></b><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUxrTH7d7MiH9UTaPzqxjz2ETDoljkeDQTqUNs2ZWp0lHTWOGw0YHI2qX43ZbYiSKQ6ZHntcyKx4gYiww1ghuutE5xlFaVUWH3pc6MCa0C9SDs0WAw00u_zCjtxF6ebFrNQ3fcW1yNiPDX/s640/IMG-20151213-WA0029.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="360" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Biar kelihatannya beneran setting sadel</i></td></tr>
</tbody></table>
<b><i></i></b><br />
<br />
Apalagi, momen photo-photo kerap "mengganggu" ritme gowes kami. Beberapa
spot di jalur sepeda BKT ini memang sayang untuk dilewatkan oleh mata
lensa. <br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrQmQymPQsydrCf6xGP1KbF31SOKBq1TwZ6pXgcg6HBE1HdBj6kN9HGmBTRaPdTT3yYS17iqlCTbDohoxavnMZ1win3a4wuLNMcnvu27DFdCZG4uAW2d9T7asB17-5c_Fgb077NVDg1oJY/s1600/IMG-20151213-WA0065.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrQmQymPQsydrCf6xGP1KbF31SOKBq1TwZ6pXgcg6HBE1HdBj6kN9HGmBTRaPdTT3yYS17iqlCTbDohoxavnMZ1win3a4wuLNMcnvu27DFdCZG4uAW2d9T7asB17-5c_Fgb077NVDg1oJY/s640/IMG-20151213-WA0065.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Salah satu spot favorit buat photo. Agak perjuangan bawa sepeda turun-naik tangganya</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU2naMJTrReOz6NdHgeBumjvsCTHHmhbDTIb3LyTHSMh2SS6ex02DHr-7fkCmz5YnDOIg_ETsKv4rnw6Vngr6-PrTdMuEwgth-V6WFD27jEcw73H39Oq1qIEgOyWa3xhTrUI-kGg9MRiBJ/s1600/P_20151213_094257_BF.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU2naMJTrReOz6NdHgeBumjvsCTHHmhbDTIb3LyTHSMh2SS6ex02DHr-7fkCmz5YnDOIg_ETsKv4rnw6Vngr6-PrTdMuEwgth-V6WFD27jEcw73H39Oq1qIEgOyWa3xhTrUI-kGg9MRiBJ/s640/P_20151213_094257_BF.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Nu Boga Lakon....</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVMi_GKHnJf6NZXdCHRvA76SGg1mF6AYnSG0ufDKcqRXk7ZoJrMVtKMew9fs8v_jDCTte-jdZbz6ARf3eCkLh_ahp0BvBWZ1IIAE7c2jkgokF5ntyCeQpmtzLvU48TNFRbwfzD4hlzB9a-/s1600/IMG-20151213-WA0027_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVMi_GKHnJf6NZXdCHRvA76SGg1mF6AYnSG0ufDKcqRXk7ZoJrMVtKMew9fs8v_jDCTte-jdZbz6ARf3eCkLh_ahp0BvBWZ1IIAE7c2jkgokF5ntyCeQpmtzLvU48TNFRbwfzD4hlzB9a-/s640/IMG-20151213-WA0027_1.jpg" width="536" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Jonas nahan kebelet, Rifky coba senyum walau paha kram melulu, Reza dengan modal gantengnya coba cari tebengan, saya mah.....ngudud sajaaa...</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2EnsvtXz-V0gUMm4x2NPFoiKVnVCNulXWMAHUKR6ufXzMU3PyYClGHgYLosvWEluorymKKsZDMZM_59HPHW4okcElTTs8FTfXJxMHcHFP4oCJcdmGm8UpOP0M92f2fAGsjKRPG0K-hQY8/s1600/IMG-20151213-WA0045_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2EnsvtXz-V0gUMm4x2NPFoiKVnVCNulXWMAHUKR6ufXzMU3PyYClGHgYLosvWEluorymKKsZDMZM_59HPHW4okcElTTs8FTfXJxMHcHFP4oCJcdmGm8UpOP0M92f2fAGsjKRPG0K-hQY8/s640/IMG-20151213-WA0045_1.jpg" width="456" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Peloton hura-hura</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRdl1P31NhWOauwSzuAfeCLYM-wJeOp8XHdX5IAZSBgAkFeWfCoSoryLreTvYIpGWYBEhyphenhyphensPdWN7j0OZ2k3d2A-3x3SdSBH83RrMZXEH_lSrAWgZboc6NyuZRhHMFGJeEnGxMmUjL1qznU/s1600/IMG-20151213-WA0030_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="528" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRdl1P31NhWOauwSzuAfeCLYM-wJeOp8XHdX5IAZSBgAkFeWfCoSoryLreTvYIpGWYBEhyphenhyphensPdWN7j0OZ2k3d2A-3x3SdSBH83RrMZXEH_lSrAWgZboc6NyuZRhHMFGJeEnGxMmUjL1qznU/s640/IMG-20151213-WA0030_1.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>TUH LIHAT !!! ITU ARTINYA "JALUR SEPEDA" !!!</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Dalam perjalanan pulang, kami sempat berhenti di <a href="https://goo.gl/maps/33U6grNzxcx" target="_blank">Rest Area 3</a>, yang menyediakan dawegan. Pas betul dengan kondisi peloton yang makin kelelahan dan kehausan. Ternyata mencari minimarket di jalur sepeda BKT adalah sesuatu yang mustahil. *LU PIKIIIIIRRR???*<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH3L07gL7micCje-fxjOc20W39ZHE2GiNG_VGGTMPNM93jOwIp9Zp7tkM-cHD_q97rfWmggcEKO5sGyc2qmOQxWWvoJK1X6FCaFko7WKHAFDKZitq9UoF6-0FitIQXuwFb-R0MPHOH14gW/s1600/P_20160205_202326.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH3L07gL7micCje-fxjOc20W39ZHE2GiNG_VGGTMPNM93jOwIp9Zp7tkM-cHD_q97rfWmggcEKO5sGyc2qmOQxWWvoJK1X6FCaFko7WKHAFDKZitq9UoF6-0FitIQXuwFb-R0MPHOH14gW/s640/P_20160205_202326.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>*sumber: Google Maps. Sewaktu kami ke sini, tempatnya jauh lebih enak buat dipakai nongrong sambil menikmati dawegan.</i></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><br /></i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
30 menit kami ngaso, perjalanan pun kami lanjutkan. Di daerah Pulogebang kami memutuskan untuk meninggalkan jalur sepeda, dan memilih jalur via Stasiun Kereta Klender Baru Di depan Stasiun peloton terbagi 2. Reza yang memutuskan langsung pulang ke arah Pondok Kopi dan Jonas yang pulang ke arah Dr. Ratna memilih lewat Jl. Pondok Kopi Raya. Sementara saya mengawal Rifky yang makin tersiksa dengan kram-nya ke arah kantor, menyusuri Jl. I Gusti Ngurah Rai.<br />
<br />
Sekitar pukul 12.00 akhirnya saya dan Rifky tiba di tvOne. Menghilangkan lelah sebentar, saya pun akhirnya pulang menuju kost saya di Utan Kayu.<br />
<br />
Rute kantor ke Utan Kayu pun jadi rute pelampiasan saya :P. Sepeda saya pacu sekuat lutut saya.<br />
<br />
Ini adalah catatan total saya #GowesHore bersama teman-teman "Bike for One':<br />
<br />
Distance : 61,7 km<br />
Moving Time : 3 hrs 56 mins 53 secs<br />
Avg Speed : 15,6 km/hr<br />
Max Speed : 47,2 km/hr<br />
Calories : 2440 cal<br />
<br />
Ini catatan lengkapnya > My <a href="https://www.strava.com/activities/449192938" target="_blank">Strava</a>.<br />
<br />
Waktunya mandi, selonjoran, dan terlelap sambil bermimpi untuk trip selanjutnya. Salam Gowes!<br />
<br />
<br />
<br />
<b><i>Bayu Adhiwarsono©</i></b></div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-88565836515010913282015-11-07T03:13:00.000+07:002016-02-03T20:10:24.522+07:00CLBK<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Cinta Lama Bersemi Kembali, CLBK.<br />
<br />
Mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan hubungan saya dengan sepeda sekarang ini.<br />
<br />
Kok CLBK? Seperti yang pernah saya tulis di <a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2016/01/sepeda.html" target="_blank">sini</a>, saya pernah mengalami masa di mana sepeda sepertinya bukan hal yang menarik minat saya. Tak punya sepeda, tak ingin punya, tak ingin pinjam, dan tak terpikirkan untuk suatu hari punya sepeda lagi.<br />
<br />
Awal sih saya beli sepeda ini memang ini untuk keperluan alat transportasi <i>ngantor</i>. Tapi kalau sudah di atas sadel, kaki seakan malas untuk berhenti gowes, dan tangan rasanya ingin selalu menggenggam <i>handle-bar. </i><br />
<br />
Kesan pertama ketika <a href="https://www.strava.com/activities/429426778" target="_blank">gowes dari TKP transaksi di Palad sampai kantor</a>, lumayan. Lumayan ngos-ngosan maksudnya :) <br />
<br />
Begitu juga ketika pulang dari <a href="https://www.strava.com/activities/429426779" target="_blank">kantor menuju kost di Utan Kayu</a>. Lutut pegel, bokong ngilu, baju basah kuyup karena keringat. Plus tanpa lampu, lengkap sudah.<br />
<br />
Sebelum dipakai gowes lebih lanjut, ada beberapa hal yang
saya pikir WAJIB dimiliki untuk menemani saya dan Si Keong membelah
jalanan ibukota. Langsung saya cari toko asesoris sepeda yang bisa kirim
barang cepat, biar bisa cepat-cepat gowes juga.<br />
<br />
<a href="https://www.facebook.com/Toko-Sepeda-Yerikho-141889532617101/?fref=ts" target="_blank">Toko sepeda Yerikho</a>, saya lihat di halaman Facebook-nya menjual asesoris sepeda lumayan lengkap. Saya coba tanya-tanya via <i>WhatsApp</i>,
sangat responsif. Bahkan saya masih ngobrol hingga jam 23.00, untuk
melakukan pemesanan. Setelah melakukan pembayaran melalui transfer,
pihak toko pun janji akan mengirim barang keesokan paginya dengan
menggunakan jasa <a href="http://www.go-jek.com/" target="_blank">Go-Jek</a>.<br />
<br />
<span style="font-size: x-small;"><i><br /></i></span>
<span style="font-size: x-small;"><i>* harga adalah perkiraan, sudah lupa harga persisnya kala itu</i></span><br />
<b>Helm Avand Rp. 185.000</b><br />
<b>Lampu depan-belakang Rp. 145.000</b><br />
<b>Bel Rp. 45.000</b><br />
<b>Rantai sepeda (kunci) Rp. 45.000</b><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh00uXHNiZSU_qiM2StYUMZKlA18AFnUeRRjwrs4hfnIvnTy4XbxFvVvIdIiAgHpOVB_HVp1CGgkNCu6vp6faAc3QhBA0G9KAo1ZddnqBLG01zH1SOFimzJwCGyVWNK7JoUNpR5eY8GOkY9/s1600/P_20151029_073505.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh00uXHNiZSU_qiM2StYUMZKlA18AFnUeRRjwrs4hfnIvnTy4XbxFvVvIdIiAgHpOVB_HVp1CGgkNCu6vp6faAc3QhBA0G9KAo1ZddnqBLG01zH1SOFimzJwCGyVWNK7JoUNpR5eY8GOkY9/s640/P_20151029_073505.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Tidur sekamar berdua bareng Si Keong</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Sayangnya, lampu depan yang saya terima tak bisa menyala. Duh,
padahal ini salah satu item yang paling penting. Karena hampir tiap hari
saya baru pulang dari kantor malam atau bahkan dini hari. Beruntung
pihak toko mau menerima keluhan saya. Tapi saya pikir daripada melakukan
nunggu barangnya dikirim kembali, mending saya <i>samperin</i> saja tokonya. Hitung-hitung membiasan lutut yang sudah sekian tahun tak menggowes sepeda.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAIdP7sFrRo_W8b5yzTAsbc5qEcqX5Zp9wTU0f3_7DXMB_4er7P6q92ETNT_tz4J5SPphEz1tVmzYlSwb0Tp37GpxsBk2MjucHCIBpJSspebGyamyIVPh-jbGAEe-_Zw70uwvZD-0rFuD2/s1600/P_20151029_062858.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAIdP7sFrRo_W8b5yzTAsbc5qEcqX5Zp9wTU0f3_7DXMB_4er7P6q92ETNT_tz4J5SPphEz1tVmzYlSwb0Tp37GpxsBk2MjucHCIBpJSspebGyamyIVPh-jbGAEe-_Zw70uwvZD-0rFuD2/s640/P_20151029_062858.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Parkir dulu seberang kost</i></td></tr>
</tbody></table>
Akhirnya saya memutuskan untuk gowes ke <a href="https://www.facebook.com/Toko-Sepeda-Yerikho-141889532617101/?fref=ts" target="_blank">Toko sepeda Yerikho</a> di daerah Kramat Jati. Selain untuk menukarkan lampu depan yang tak menyala, juga mau lihat-lihat beberapa asesoris lain yang ingin saya beli. Tak jauh, hanya 9 km. Tapi namanya juga lama tak gowes, saya sampai harus berhenti 2 kali di tengah perjalanan, hanya untuk sekedar mengatur nafas. Butuh 1 jam gowes, baru saya sampai di Yerikho. Luar biasa. Luar biasa bikin malu :)<br />
<br />
Ini adalah daftar belanja tambahan saya di Yeriho:<br />
<br />
<span style="font-size: x-small;"><i><br /></i></span>
<span style="font-size: x-small;"><i>* harga adalah perkiraan, sudah lupa harga persisnya kala itu</i></span><br />
<b>Bar-Ends merk Sapience Rp. 75.000</b><br />
<b>Bottle Cage Rp. 35.000</b><br />
<b>Bidon Rp. 25.000</b><br />
<b>Down Tube Fender RP. 50.000 </b><br />
<br />
Tadinya saya ingin menebus sepasang sarung tangan. Tapi sayang harganya tak sesuai dengan isi dompet. Di tengah perjalanan pulang pun akhirnya saya menambah daftar belanjaan awal untuk keperluan gowes dari penjual sarung tangan di pinggir jalan. Hanya 20 ribu Rupiah :)<br />
<br />
Mau intip perjalanan saya ke Kramat Jati? Silakan tengok di <a href="https://www.strava.com/activities/429426791" target="_blank">sini</a>. <br />
<br />
Ah.....sudah lumayan lengkap untuk keperluan gowes sehari-hari. Waktunya menikmati peluh.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrcREvLXhlczwjI1XC4BGTHDammvq0XWBVZTsbKJ6iUua2MF9VNJXE3Mntw3t6jJbmBg5xL_gp9QDGTWMtWANHZ9hofF5_1X8wOAb55n8LdOSQ8FKhXYDVyCKWzZYYdlWZdQqHJHmut0Gb/s1600/P_20151030_123634.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrcREvLXhlczwjI1XC4BGTHDammvq0XWBVZTsbKJ6iUua2MF9VNJXE3Mntw3t6jJbmBg5xL_gp9QDGTWMtWANHZ9hofF5_1X8wOAb55n8LdOSQ8FKhXYDVyCKWzZYYdlWZdQqHJHmut0Gb/s640/P_20151030_123634.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Mejeng dulu seberang kost dengan asesoris terbaru :)</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<br />
Terlihat kan perbedaannya ?<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAIdP7sFrRo_W8b5yzTAsbc5qEcqX5Zp9wTU0f3_7DXMB_4er7P6q92ETNT_tz4J5SPphEz1tVmzYlSwb0Tp37GpxsBk2MjucHCIBpJSspebGyamyIVPh-jbGAEe-_Zw70uwvZD-0rFuD2/s1600/P_20151029_062858.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAIdP7sFrRo_W8b5yzTAsbc5qEcqX5Zp9wTU0f3_7DXMB_4er7P6q92ETNT_tz4J5SPphEz1tVmzYlSwb0Tp37GpxsBk2MjucHCIBpJSspebGyamyIVPh-jbGAEe-_Zw70uwvZD-0rFuD2/s320/P_20151029_062858.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Before</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrcREvLXhlczwjI1XC4BGTHDammvq0XWBVZTsbKJ6iUua2MF9VNJXE3Mntw3t6jJbmBg5xL_gp9QDGTWMtWANHZ9hofF5_1X8wOAb55n8LdOSQ8FKhXYDVyCKWzZYYdlWZdQqHJHmut0Gb/s1600/P_20151030_123634.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrcREvLXhlczwjI1XC4BGTHDammvq0XWBVZTsbKJ6iUua2MF9VNJXE3Mntw3t6jJbmBg5xL_gp9QDGTWMtWANHZ9hofF5_1X8wOAb55n8LdOSQ8FKhXYDVyCKWzZYYdlWZdQqHJHmut0Gb/s320/P_20151030_123634.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>After</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Sambil ngaso, saya coba hitung pengeluaran awal Si Keong. Total dengan sepeda,<b> Rp. 1.605.000</b>. Hmmmm........masih terhitung murah untuk sebuah alat transportasi :)<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b><i>Bayu Adhiwarsono©</i></b></div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-81732870222106685622015-11-01T22:14:00.000+07:002016-02-03T20:09:49.527+07:00SI KEONG<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Sepeda adalah salah salah satu cinta lama saya.<br />
<br />
Saya ingat betul, salah satu barang/mainan ketika kecil yang membekas hingga sekarang.....ya sepeda. Roland, itu adalah merk sepeda yang pertama kali orang tua belikan untuk saya dan Almarhum adik saya. 1 sepeda untuk berdua. Ya, karena saya dan adik saya hanya berbeda usia 9 bulan, kami jadi seperti anak kembar. Sampai soal mainan atau sepeda pun, kami memang sering berbagi.<br />
<br />
Sepeda itu bahkan jadi "senjata" andalan kami ketika bermain bersama anak-anak tetangga di sekitar rumah kami. Ketika yang lain sudah merasakan kehebohan memiliki sepeda BMX sejak masih kanak-kanak, saya harus menunggu hingga kelas 1 SMP. Dan masih untuk berbagi. :P<br />
<br />
SMA hingga kuliah saya mungkin terhitung nyaris tak pernah bersentuhan dengan sepeda, entah kenapa. Cinta monyet sepertinya bisa jadi kambing hitam. :)<br />
<br />
Baru setelah lulus kuliah saya kembali punya sepeda, sebuah MTB vintage second, yang saya beli patungan dengan adik saya dan ditambahi oleh orang tua kami. Saya lupa merk-nya apa, yang pasti "berbau" Jepang. Berwarna hijau, <i>frame</i> besi (tentunya), <i>v-brake, </i>dengan tanduk alias <i>bar ends </i>berwarna biru (gak nyambung sama warna <i>frame :P</i>). Cuma secuil itu yang saya ingat.<br />
<br />
Tapi walaupun tampangnya seadanya, sepeda vintage itu punya jasa lumayan besar untuk saya dan adik-adik saya. Karena sepeda inilah yang membantu tugas kami mengantarkan pesanan koran/tabloid/majalah ke para pelanggan, ketika kami sempat menekuni usaha loper kecil-kecilan.<br />
<br />
Ketika tahun 2002 saya memutuskan untuk bekerja di Jakarta, sepeda seakan begitu saja terbuang dari hidup saya. Tak hanya sebagai alat transportasi -yang dengan mudahnya tergantikan oleh mobil dan motor-, tapi juga sebagai salah satu hobi saya. Ketika mungkin nyaris semua orang heboh dengan <i>Bike to Work</i>, saya seakan sama sekali tak tertarik untuk kembali bersepeda.<br />
<br />
Baru tahun lalu, tepatnya sekitar bulan Oktober, entah dari mana asal muasalnya, saya tiba-tiba memutuskan untuk memilih sepeda sebagai alat transportasi saya di Jakarta. Setelah mobil lebih dulu saya tinggal di Bandung, motor pun menyusul. Keduanya mendadak tak menarik lagi buat saya gunakan sebagai alat transportasi sehari-hari. Dana yang saya siapkan untuk membeli sepeda pun tak banyak. Toh saya pikir sepeda yang hendak saya beli hanya akan saya gunakan untuk keperluan kost-kantor-kost, tak lebih.<br />
<br />
1 juta Rupiah, cuma itu yang saya anggarkan untuk membeli sebuah sepeda. Tak muluk-muluk, kategori yang saya pilih ketika berburu sepeda kala itu hanya:<br />
- MTB<br />
- Rem cakram<br />
- Kondisi layak pakai untuk trip tak lebih dari 10 km<br />
<br />
Beruntung, saya akhirnya menemukan sebuah sepeda yang memenuhi kategori itu. Sebuah <a href="http://wimcycle.com/bike" target="_blank">Wimcycle Roadchamp DX 18" </a>berwarna putih yang saya peroleh dari <a href="http://olx.co.id/" target="_blank">sini</a>. Si Keong, itulah nama yang saya sematkan pada sepeda ini. Sengaja saya memilih nama ini, untuk mengingatkan diri saya sendiri bahwa saya membeli sepeda bukan untuk keperluan balap atau kompetisi. <br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihOXMGEsKfeHGQ6MFviVZGSE-btJkhKEBP_cB0c0Zuksktvlf2tasYuuhhkLs_a46OWXd5v5OGdj3zrFS1iMplUE2O-zPoqAHutYfA7zIu7HuB1TKMBsWHD230egSzH6ASgH4MWQNiBHuo/s1600/P_20151029_062858.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihOXMGEsKfeHGQ6MFviVZGSE-btJkhKEBP_cB0c0Zuksktvlf2tasYuuhhkLs_a46OWXd5v5OGdj3zrFS1iMplUE2O-zPoqAHutYfA7zIu7HuB1TKMBsWHD230egSzH6ASgH4MWQNiBHuo/s640/P_20151029_062858.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tampilan awal "Si Keong"</td></tr>
</tbody></table>
Tapi seperti banyak orang bilang, sepeda itu racun. Racun yang Insya Allah saya kupas di tulisan-tulisan saya berikutnya.<br />
<br />
<b><i>Salam Gowes.....</i></b><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b><i>Bayu Adhiwarsono©</i></b></div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-86809982592853786482015-09-10T21:04:00.003+07:002016-01-29T19:24:37.732+07:00Kukurilingan di Lembang: Bagian Kadua<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<i>Sambungan dari </i><a href="http://adhiwarsono.blogspot.com/2015/09/lembang-2015-bagian-kahiji.html" target="_blank">sini</a>.......<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Berlibur di Lembang gak cukup dengan 1 hari. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alasan itu terbukti benar, ketika saya dan keluarga memutuskan untuk berlibur awal bulan lalu. Istri malah <i>nyesel</i> kita cuma menginap 2 malam di <a href="http://www.puterigunung.com/" target="_blank">hotel ini</a>. Lain kali kita <i>nginap </i>lebih lama lagi ya, Hun :)</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6dK-Xh2g14xHa46gUDHCjqGYSkTkPkqZ2ZBzo0Mc6PsiYyHkSkz8atceDa9IZ-7JPd-sETEYjBreqkpOOx95b7O9IDOgchrlLMwEraRY8lyUwSeHXnIr_u6HlkTtzanX-jKfGYe2lObnq/s1600/P_20150901_064137_PN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6dK-Xh2g14xHa46gUDHCjqGYSkTkPkqZ2ZBzo0Mc6PsiYyHkSkz8atceDa9IZ-7JPd-sETEYjBreqkpOOx95b7O9IDOgchrlLMwEraRY8lyUwSeHXnIr_u6HlkTtzanX-jKfGYe2lObnq/s640/P_20150901_064137_PN.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Our morning view at <a href="http://www.puterigunung.com/" target="_blank">Puteri Gunung Hotel</a>, Lembang, Kab. Bandung.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Sejak jauh-jauh hari, salah satu niat saya sih <i>kepengen</i> nyobain <i>jogging </i>di Lembang. Tapi ketika saya coba ke luar kamar hotel jam 6 pagi, pemandangan di atas plus udara yang sangat dingin bikin saya urung ber<i>-jogging</i> ria. Mending masuk kamar, dan ngeringkuk lagi di balik selimut deh. Pantesan, istri dan 2 jagoan kami masih betah lanjut selimutan setelah shalat Shubuh :P</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijW_wDm45EQ_v3BxIM1xM_yZZuQupfV9Qk1CJ8LqTTLk2V2Hol6aBZAsK5Zxiy0kqles6UEboFMnG73HpnQ9AMFI4HN3DSBNB-Ji8NZ8aPykBc8fCchz1zX5C6kSFdPwpzLvditHQlsIhW/s1600/P_20150901_063807.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijW_wDm45EQ_v3BxIM1xM_yZZuQupfV9Qk1CJ8LqTTLk2V2Hol6aBZAsK5Zxiy0kqles6UEboFMnG73HpnQ9AMFI4HN3DSBNB-Ji8NZ8aPykBc8fCchz1zX5C6kSFdPwpzLvditHQlsIhW/s320/P_20150901_063807.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Si Gembul tumben betah diselimut</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLjIff-wnObQVAtZJBxap9QqiTJvhGVUhDyAOz9tj-O0rZRBjqxhotxLo6ADa-XR74QbD1QvySa4kRjVbkYZIrA0IdCkCOOZN-p89GMFvaylMas0UCH_QF_e0QxGQdQVy91IOHJSHWu3tH/s1600/P_20150901_063826.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLjIff-wnObQVAtZJBxap9QqiTJvhGVUhDyAOz9tj-O0rZRBjqxhotxLo6ADa-XR74QbD1QvySa4kRjVbkYZIrA0IdCkCOOZN-p89GMFvaylMas0UCH_QF_e0QxGQdQVy91IOHJSHWu3tH/s320/P_20150901_063826.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kakaknya sih biasa, tidur aja sambil karate. Tidur ke mana, selimut ke mana.... :P</td></tr>
</tbody></table>
Tibanya waktu sarapan jam 7, mau gak mau deh pada dibangunin. Gak lucu juga kelewat sarapan, padahal udah bayar mahal-mahal. <i>*ogah rugi sama pelit emang beda dikit...hehehehe...</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxYQoLNvv5WV4hj34XaVgx3adQhyGe_VElb9xfsz8geVlqJXkb-N-omOGiLylHAIlgVGogG1C1NRDiqI2ps8ZEMKPD65Cnb3Kr8IcGrV5Bi1sCMqOxae7fG3Jo_o0DEO5X-qbeU8FpvUoH/s1600/P_20150901_071322.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxYQoLNvv5WV4hj34XaVgx3adQhyGe_VElb9xfsz8geVlqJXkb-N-omOGiLylHAIlgVGogG1C1NRDiqI2ps8ZEMKPD65Cnb3Kr8IcGrV5Bi1sCMqOxae7fG3Jo_o0DEO5X-qbeU8FpvUoH/s320/P_20150901_071322.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mau sarapan aja harus bawa Batman, Jang :P</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Gak sengaja, pas menutup pintu kamar setelah batal <i>jogging </i>saya lihat ada peta evakuasi di balik pintu. Selain ada <i>fishing pond</i> alias arena memancing, ternyata ada kandang rusa !!!!! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Rusa ???? Serius???? Waaaaahhhh.........anak-anak pasti kegirangan nih" </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">*biasa kali, Pak. Gak usah segitunya kagetnya*</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
Ternyata ngebangunin orang yang lagi tidur nyenyak selimutan di Lembang itu butuh usaha lebih. Kakak Hiyoshi sama Chiaro harus dibujuk bakal berenang plus lihat rusa, asal mau sarapan dulu. Dan ternyata, manjuuuuuuurrr.....</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1goOKLMsIFngVCbguAexPU7nDJq4lC2UPxG4vYkZyE_T-t9b83lI7nzXvYTRNTe05r5uQ1Nri3fzAAXmTwuirS805xUQ__A5RJmTkkeIZiG4mhf7QiRUuFhTTKpO5ZU6TkmVJUUCBKEPT/s1600/P_20150901_072616_PN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1goOKLMsIFngVCbguAexPU7nDJq4lC2UPxG4vYkZyE_T-t9b83lI7nzXvYTRNTe05r5uQ1Nri3fzAAXmTwuirS805xUQ__A5RJmTkkeIZiG4mhf7QiRUuFhTTKpO5ZU6TkmVJUUCBKEPT/s400/P_20150901_072616_PN.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tampang bantal nunggu sarapan</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaztCgAFEkbiH0fNzXrbsW5AsCPY5gQV77uQ7s8amR-GxTB4dW08Q_Yk9gcx9GzsOrBa3Ss0Cp4iT23D3Vg2tcHrgTQkqoEXBcqycoZDklIr5q6JVGNos_MsSg9eCMCtmbMjyMBQUHA4uR/s1600/P_20150901_080950.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaztCgAFEkbiH0fNzXrbsW5AsCPY5gQV77uQ7s8amR-GxTB4dW08Q_Yk9gcx9GzsOrBa3Ss0Cp4iT23D3Vg2tcHrgTQkqoEXBcqycoZDklIr5q6JVGNos_MsSg9eCMCtmbMjyMBQUHA4uR/s400/P_20150901_080950.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kalem atuh, Bu. Sibuk bener sarapan sambil ngoprek <i>henpon...</i>hahahaha....</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Sayang berhubung katanya yang menginap kurang dari 10 kamar, pagi itu kita gak dapat sarapan <i>buffet. </i>Tapi gak apa-apa, walau jatah sarapan cuma 2 orang, pihak hotel berbaik hati kasih kita 4 porsi sarapan sesuai pilihan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terima kasiiiiihhh..... </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJCRdywnGeACLhDDoIdfxLvrIvUdSkwH2hV6D6O7eoWd1ufaAatPHe57Gkr1z4-E9Z-dnSP4lXVeVc85PTwrB56OITB6gH99-FS6_xha7FDaMaCdwniketKvyyw5Cu-bife5dyXIg_AMvv/s1600/P_20150907_214707_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJCRdywnGeACLhDDoIdfxLvrIvUdSkwH2hV6D6O7eoWd1ufaAatPHe57Gkr1z4-E9Z-dnSP4lXVeVc85PTwrB56OITB6gH99-FS6_xha7FDaMaCdwniketKvyyw5Cu-bife5dyXIg_AMvv/s320/P_20150907_214707_1.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ini bukan kartu sakti ya, ini kupon sarapan :P</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Alhasil, 3 porsi <i>American Breakfast </i>plus 1 porsi bubur ayam ludes masuk perut kami berempat. <i>Lapar atau aji mumpung ? </i>:P<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYv68Mw_HiRDWZXF8CK7NSWIbiRJmbJNC7-lG9kcbp40_UgY3elAIe8jPIx7_ossjsTZNrKn54hiJGkRBsYCtC8VjgU6a8qyfiisO__oCBQYlHsPbLB05A451VOqjCpPeUYh06OHivGum6/s1600/IMG-20150913-WA0006.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYv68Mw_HiRDWZXF8CK7NSWIbiRJmbJNC7-lG9kcbp40_UgY3elAIe8jPIx7_ossjsTZNrKn54hiJGkRBsYCtC8VjgU6a8qyfiisO__oCBQYlHsPbLB05A451VOqjCpPeUYh06OHivGum6/s320/IMG-20150913-WA0006.jpg" width="237" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walau bukan<i> buffet</i>, sarapan di pagi pertama ini lebih dari cukup untuk ganjal perut sampai waktu makan siang. Porsinya normal, gak irit macam sarapan yang biasa disajikan hotel bintang 3. Rasanya juga <i>yahud</i>. Semua aman dan terkendali, dari menu sarapannya saja sudah <i>a very well recommended hotel </i>lah pokoknya. Status hotel berbintang 4 memang layak disandang <a href="http://www.puterigunung.com/" target="_blank">Puteri Gunung Hotel</a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pas sarapan, kita juga tanya-tanya sama pihak hotel soal kandang rusa dan area memancing. Ada 5 rusa (kalau gak salah) yang mereka pelihara. Sementara untuk urusan memancing, kita harus bayar 50 ribu untuk 1 orang dan dapat peralatan memancing. Kalau kita mau hasil pancingannya, kita harus bayar lagi 80 ribu per kilogramnya. Nanti kita tinggal minta sama pihak hotel, ikannya mau dibiarkan mentah, digoreng, atau dibakar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Sepertinya bakal ribet nih urusan mancing. Langsung cari sejuta alasan biar Hiyoshi batal mancing. Lagian ni anak nurun dari mana sih, demen banget sama yang namanya mancing. :P</i> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kelar urusan sarapan, kelar bujuk Hiyoshi untuk batal mancing, anak-anak langsung nagih janji nengok rusa di bagian belakang hotel. Ya sudah, langsung deh meluncur. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata benar, selain 2 lapangan rumput yang lumayan <i>gede</i> untuk keluarga yang mau <a href="http://www.mediaindonesia.com/botram/" target="_blank"><i>botram, </i></a>main bola, atau sekedar lari-larian, ada kandang rusa. Misi mencabut rumput liar untuk pakan rusa, adalah misi selanjutnya si Abi alias saya. :))</div>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg64NNvSAWjR1Ewtso9bKSK7cGiPtZuLoTQE3Zmm5MManz_lE6AegX4NKCdLgGEOCQV583QM200Nn6YXtB3vTV_ZORsBnI2bhZEmmt03XSbOxxwmLeRf1Aksuk4shfwKD7j8vb5L4zr248M/s1600/P_20150901_090545.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg64NNvSAWjR1Ewtso9bKSK7cGiPtZuLoTQE3Zmm5MManz_lE6AegX4NKCdLgGEOCQV583QM200Nn6YXtB3vTV_ZORsBnI2bhZEmmt03XSbOxxwmLeRf1Aksuk4shfwKD7j8vb5L4zr248M/s400/P_20150901_090545.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Awalnya takut-takut...</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq-w3k9rVga0h3Xn2U7cO1khjw8txqCSyyR_mkacRTFr0FklBNGM7qB_m-HAFBjcts0BNJmyGNssO7xrtrYAKnkNT66w66dgmX7ZIt5YI_9Izl0Izc4tqNDYMwFojr1uP7RnxkJG2L6PpT/s1600/P_20150901_090209.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq-w3k9rVga0h3Xn2U7cO1khjw8txqCSyyR_mkacRTFr0FklBNGM7qB_m-HAFBjcts0BNJmyGNssO7xrtrYAKnkNT66w66dgmX7ZIt5YI_9Izl0Izc4tqNDYMwFojr1uP7RnxkJG2L6PpT/s400/P_20150901_090209.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lama-lama nagih. Selanjutnya, gak bisa nganggur bentar di kamar, pasti nagih main ke kandang rusa. </td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkH3e0_VEk9bNb9ecakHBOR-LPZsswxecsS4cOhnOizBYrmupa4hBG2Vc7LG7Xy4OoIgJpDmRUEuCD-JEHpvDpoPPFp9pQfVJQsA0QzrK7XhQ8brmZSGjStrPugtHnyOSSyh6Yedrgjkan/s1600/P_20150901_085943.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkH3e0_VEk9bNb9ecakHBOR-LPZsswxecsS4cOhnOizBYrmupa4hBG2Vc7LG7Xy4OoIgJpDmRUEuCD-JEHpvDpoPPFp9pQfVJQsA0QzrK7XhQ8brmZSGjStrPugtHnyOSSyh6Yedrgjkan/s400/P_20150901_085943.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Di kandang rusa bukan halangan untuk photo-photo... Hahahaha... </td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saking asiknya, mungkin sekitar 30 menit anak-anak <i>anteng </i>ngasih makan rusa. Kalau gak dibujuk-bujuk bisa seharian waktu dihabisin di sini <i>doang</i>. Untung pas jalan ke kandang rusa mereka sempat lihat ada <i>playing ground</i>, lengkap dengan ayunannya. <i>So, playing ground </i>pun jadi tujuan berikutnya. Gak terlalu lama, karena ternyata berenang tetap jadi incaran mereka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><i>*Hadeeeeuuuh......belum juga kering tu baju renang diangin-angin di kamar mandi*</i></span></div>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBMPwV7Y4DUAkHq-5zyJ8HVhoB2y5t-J11p5K6SPiVw-qNd7k8S5rNK_6zXN7eRcKszNx6h3_wmL5GBVqMxraD5r9itYdrkH_JlBAlcd6D4HVOay4f1-RQ8blia0IuLbFAScbLuqGoOYKJ/s1600/P_20150901_092322_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBMPwV7Y4DUAkHq-5zyJ8HVhoB2y5t-J11p5K6SPiVw-qNd7k8S5rNK_6zXN7eRcKszNx6h3_wmL5GBVqMxraD5r9itYdrkH_JlBAlcd6D4HVOay4f1-RQ8blia0IuLbFAScbLuqGoOYKJ/s400/P_20150901_092322_1.jpg" width="235" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Belum mandi tetep wajib mejeng dulu</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Oya, dari kamar kami ke kandang rusa yang terletak di bagian paling belakang jaraknya sih gak terlalu jauh, sekitar 150 meter saja. Tapi jalan "setapak" yang sebetulnya lumayan lebar sekaligus berfungsi sebagai <i>jogging track</i> ini lumayan bikin ngos-ngosan lho.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiImpfPirmZAKrj13JJscilNDufBfZIHhT0wFVQJGacfEyEd8br48X2aKc8_7eIxRdQo31Yta8HD0e7gEgj4TmAMWNpeYobHbb7MrXxBxpHy9r6uslaTfOP3x0Wb7U-XrsuTgdRiqxicFSS/s1600/P_20150902_100434.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiImpfPirmZAKrj13JJscilNDufBfZIHhT0wFVQJGacfEyEd8br48X2aKc8_7eIxRdQo31Yta8HD0e7gEgj4TmAMWNpeYobHbb7MrXxBxpHy9r6uslaTfOP3x0Wb7U-XrsuTgdRiqxicFSS/s400/P_20150902_100434.jpg" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jaraknya sih deket, tapi kemiringan jalan sekitar 45<span class="st">° bikin lutut ngilu pas kembali ke kamar</span></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Selain lewat <i>jogging track</i> yang tepat melintas depan kamar, sebetulnya ada jalan lain. Yaitu melalui tangga dari arah <i>playing ground</i>. Tapi sama saja, sama-sama bikin nafas <i>senin-kamis...:( </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i>
<i></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Oya, tepat di seberang kamar kami, ada mushala yang ukurannya cukup besar lho. Cocok juga untuk yang mau bikin acara pengajian sekalian liburan keluarga. <i>One stop religious runaway vacation :)</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah dari kandang rusa dan <i>playing ground</i>, berenang (lagi) adalah menu berikutnya. Kali ini, rencananya semua bakal ikut nyemplung sampai waktunya makan siang.</div>
<i> </i><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2feHlLuz74m5JJzcj32_wiV5EMmjLAHjFX_FedpS28VeYoRf7H9Chb0Vb83RalDBHR4eTO61jeI0wuEQZMsLsTYnHlKJNERv9vLBHAd_GP5-N1Q-16Qlt5D-HkVc8Ar_1c7_RRfzyi3KU/s1600/P_20150901_101616.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2feHlLuz74m5JJzcj32_wiV5EMmjLAHjFX_FedpS28VeYoRf7H9Chb0Vb83RalDBHR4eTO61jeI0wuEQZMsLsTYnHlKJNERv9vLBHAd_GP5-N1Q-16Qlt5D-HkVc8Ar_1c7_RRfzyi3KU/s400/P_20150901_101616.jpg" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Berenang Jilid 2. Gak ada puas-puasnya, terutama yang pakai handuk Spiderman tuh....</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT1hqtbF5OPUfZmeWU-027Ka9r8nG0bH6S_Wsj_6HP3d44MKaHVAwIT_1ZCDLtFjzV30V4bCaa2Wb-TL3aHE8hYgu7cq-uE6GaiaVEc2h-TfaW3EKN2-U_WV3cPP7jr9L_rclI5lTHxKGb/s1600/P_20150901_100713.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT1hqtbF5OPUfZmeWU-027Ka9r8nG0bH6S_Wsj_6HP3d44MKaHVAwIT_1ZCDLtFjzV30V4bCaa2Wb-TL3aHE8hYgu7cq-uE6GaiaVEc2h-TfaW3EKN2-U_WV3cPP7jr9L_rclI5lTHxKGb/s400/P_20150901_100713.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Juragan lagi kedinginan</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPfRq-XO8ZoLlTy6ynGfTmzInuICAv3jQiOsnlnYhMGiZxNeWWnU-9nUyGn6wZzAziHOQx9dq2A58v8hXJiktrfgdXO0RRy0udqISllIvb_Ggqaj6A1qLU9udBhGV6nRXEcr_HCsTVjvE4/s1600/P_20150901_102458.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPfRq-XO8ZoLlTy6ynGfTmzInuICAv3jQiOsnlnYhMGiZxNeWWnU-9nUyGn6wZzAziHOQx9dq2A58v8hXJiktrfgdXO0RRy0udqISllIvb_Ggqaj6A1qLU9udBhGV6nRXEcr_HCsTVjvE4/s400/P_20150901_102458.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kelar berenang, terus berjemur. Hangaaaaaaat......</td></tr>
</tbody></table>
<i> </i><br />
<div style="text-align: justify;">
Berenang jilid 2 ini lumayan lebih lama dibanding waktu hari pertama. Mataharinya juga bikin betah berjemur, termasuk saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;">Mau photonya? Hmmmmm.......jangan ah.....ntar malah gak bisa tidur lho :P</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;"><br /></span>
<span style="font-size: xx-small;">Yakin mau ?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;"><br /></span>
<span style="font-size: xx-small;">Jangan deh ya....</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;"><br /></span>
<span style="font-size: xx-small;">Masa mau lihat saya berjemur...</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;"><br /></span>
<span style="font-size: xx-small;">Beneran nih...?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;"><br /></span>
<span style="font-size: xx-small;">Gak ah...</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kelar berenang, pengennya sih rebahan di kamar. Kan lumayan lama sampai waktunya makan siang. Nyonya sih enak, selesai berenang langsung pijit di <a href="http://www.puterigunung.com/facility-spa.html" target="_blank">sini</a>. Harganya lumayan bersahabat. Milih paket seharga 225 ribu, katanya dapat pijat seluruh badan plus berendam air panas. Ditanya berapa lama, lupa katanya saking asiknya.... Huahahahahaha...<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGTjs9RNsQyg30P_WETKMk9kyRLR4ewW-oY2vD5ZWcq1vTwZm-ty2bVs-VN2bwzWRyNbS-E7yU2qVRAPl-yq4eS9xgdnKYlBeHdYkR3J5i29gEQiHtLhNx6vTIDE79SNdqNK8Rjivajgdl/s1600/IMG-20150913-WA0007.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGTjs9RNsQyg30P_WETKMk9kyRLR4ewW-oY2vD5ZWcq1vTwZm-ty2bVs-VN2bwzWRyNbS-E7yU2qVRAPl-yq4eS9xgdnKYlBeHdYkR3J5i29gEQiHtLhNx6vTIDE79SNdqNK8Rjivajgdl/s320/IMG-20150913-WA0007.jpg" width="237" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi rencana rebahan di kamar batal total. Penyebabnya apalagi kalau bukan krucil yang keukeuh pengen ngasih makan rusa lagi. Alamaaaaaak.... Kekenyangan kali tu rusa dikasih makan mulu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi berhubung ini harinya mereka, mau gak mau deh ngikutin kemauan mereka.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dxXAtOZ2XNn2SXZUCJXWF5pE-2fAbUtSYsABHuN0HPKd9LWKE-mL--vovjl6RZlPn8fxRGmzPz6ZafsbLPElQ' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe>
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
1 jam.....1 jam sajaaaaaa.....kita ngasih makan rusa kali ini. Perut yang mulai lapar, akhirnya bisa ngalahin antusiasme anak-anak berlama-lama di kandang rusa. Apalagi, sebelumnya kakak dah dijanjiin bakal makan siang di <a href="http://www.floating-market-bandung.com/" target="_blank">Floating Market</a>.</div>
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebetulnya sih dari awal udah agak malas juga ke <a href="http://www.floating-market-bandung.com/" target="_blank">Floating Market</a>. Soalnya istri agak parno kalau harus naik sampan, kapal, atau apalah namanya selama di atas air. Tapi karena anak-anak belum pernah ke <a href="http://www.floating-market-bandung.com/" target="_blank">Floating Market</a>, ya kita ngalah deh. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertama masuk lahan parkirnya, yang paling menarik adalah spanduk gede soal adanya Taman Kereta Api. Waaah....Chiaro kan <i>pengen </i>banget naik kereta api, harus dicoba nih.</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ5yQiWQSyaztOvzxB6WRm7HPVF2Ux_o15ah7sKcHoIloL5iD44Oo_Diwzp_7N5IPTgWjYyAe1-l5NB3cym2ZrQ8wUBvX7kKGV0In90u2qzotvXVKj0jNyVx-474UkFuOomlMnzBon0FS0/s1600/P_20150907_214751_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ5yQiWQSyaztOvzxB6WRm7HPVF2Ux_o15ah7sKcHoIloL5iD44Oo_Diwzp_7N5IPTgWjYyAe1-l5NB3cym2ZrQ8wUBvX7kKGV0In90u2qzotvXVKj0jNyVx-474UkFuOomlMnzBon0FS0/s400/P_20150907_214751_1.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tiket masuk Floating Market, 15 ribu per orang</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Begitu masuk pintu utama, baca-baca peraturan, ternyata semua transaksi harus pakai koin yang kita beli sebelumnya. Dan yang paling bikin kening mengkerut adalah ketentuan <i>no refund-</i>nya. <i>Feeling</i> mulai gak enak nih. Karena biasanya, kalau belum apa-apa sudah "diancam" <i>no refund, </i>itu sama artinya dengan mahal. Karena dah tanggung masuk, saya beli dulu deh koin senilai 200 ribu. Kata <i>si mbaknya</i> nanti bisa beli lagi di dalam kalau kurang. Belum apa-apa udah <i>ngeluarin </i>duit 260 ribu nih. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap tiket bisa ditukar dengan 1 minuman yang tersedia di pintu masuk, termasuk <i>ice lemon tea</i> yang kita berempat pesan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu masuk, yang terlihat tentu wahana kano, sampan, sepeda air, <i>paddle boat, </i>dan kereta air. Percuma juga sih, lha istri gak berani naik juga. Si kakak yang tadinya mau naik juga jadi malas, gara-gara Ummi-nya takut. :P</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Chiaro yang sempat ngadat <i>pengen</i> naik perahu juga akhirnya bisa dibujuk untuk naik kereta. <i>So, </i>Taman Kereta Api lah yang kita tuju berikutnya.</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyA8jNrL33rBc1BYz2kDq-SP4oYaGEsLMZIFr9covlrampoY7k0V-gmig90Z1im47EsUSWpLd0BSiesXkDnGK8DQvz2namXYu0fE-z6VAESFJPcW403bSomF_MyVKzrkvVl67L0ijcFEiW/s1600/P_20150901_133251.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyA8jNrL33rBc1BYz2kDq-SP4oYaGEsLMZIFr9covlrampoY7k0V-gmig90Z1im47EsUSWpLd0BSiesXkDnGK8DQvz2namXYu0fE-z6VAESFJPcW403bSomF_MyVKzrkvVl67L0ijcFEiW/s400/P_20150901_133251.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sebelum ke Taman Kereta Api, <i><u>nemu</u></i><u> Taman Angsa. Anak-anak bisa kasih makan angsa, dengan membeli pakannya 5 ribu per kantong.</u></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhvB_RtgYpQn2omcJ1hnXWrN-amHu4bz-7kwxE7_Qwn1Qz2lLYqAxARAERFPBH9g01ws7fsTS9h0TlRXBBIfu7T_iGYb0o6aRDsyRga4IKhUV-CRfTxRtHF-PH5CkO95WO-r2tNb2D_-il/s1600/P_20150901_134248.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhvB_RtgYpQn2omcJ1hnXWrN-amHu4bz-7kwxE7_Qwn1Qz2lLYqAxARAERFPBH9g01ws7fsTS9h0TlRXBBIfu7T_iGYb0o6aRDsyRga4IKhUV-CRfTxRtHF-PH5CkO95WO-r2tNb2D_-il/s400/P_20150901_134248.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Naaaaah....di sini Chiaro sempat antusias banget. Sayang, keretanya sedikit, jadi cepat bosan.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Di Taman Kereta Api ini kita harus bayar lagi 20 ribu per orang. Berhubung Chiaro dah 3 tahun lebih, jadi harus bayar penuh untuk 4 orang. Belum lagi 15 ribu per orang untuk Wahana Kereta, yang kurang lebih selama 5 menit cuma muterin area gak lebih dari 15 meter persegi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Total, di Taman Kereta Api dan Wahana Kereta ini saya harus <i>nukar</i> koin dengan tiket seharga 110 ribu. Baru sampai sini saja, sisa koin cuma tinggal 90 ribu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gak jauh dari sini ada Taman Kelinci, bayar lagi 15 ribu per orang (sama juga caranya, tukar koin dengan tiket). Tiketnya bisa kita tukar dengan wortel. Walau awalnya cuma dikasih 2 wortel, kalau habis masih bisa minta ke penjaga wahananya.</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmPqohHRoHDS3GXO-vCfFKKLJ9b-NSZK8NMmBr8nza-ay1r8RG18q6tN4GV4MiiRgFjL5BGdZW_qCbqQjGPKq_tPTjyfhc0dZgwJlOPdByOEgGq7R3zcnixKlAITEQGHHVuKkQBAiclj19/s1600/P_20150901_135551.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmPqohHRoHDS3GXO-vCfFKKLJ9b-NSZK8NMmBr8nza-ay1r8RG18q6tN4GV4MiiRgFjL5BGdZW_qCbqQjGPKq_tPTjyfhc0dZgwJlOPdByOEgGq7R3zcnixKlAITEQGHHVuKkQBAiclj19/s400/P_20150901_135551.jpg" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Awalnya cuma Hiyoshi yang mau masuk kasih makan kelinci. Adiknya masih ngadat, gara-gara <i>kepengen</i> naik kereta lagi.</span></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCi_i9Rs3ac3I36aE6MVizCIO8-BfUsvk3LrKT6WqtNjJEuZkyOeholSNExNPJOkwmOK9Ydya6HN-04snwQ7jxhA9J-9Aieb2eE4jcdILEGvAjFi_ZRAJU4Z3N6Umgasb84r_cTCvitk-N/s1600/P_20150901_135752.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCi_i9Rs3ac3I36aE6MVizCIO8-BfUsvk3LrKT6WqtNjJEuZkyOeholSNExNPJOkwmOK9Ydya6HN-04snwQ7jxhA9J-9Aieb2eE4jcdILEGvAjFi_ZRAJU4Z3N6Umgasb84r_cTCvitk-N/s400/P_20150901_135752.jpg" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tapi jangan panggil saya Abi idola, kalau gak bisa bujuk anak...hehehehe...</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFy-vEAT2ch50-yikd4W3jYOr1oaa9D_GyGmXnnC-5cpDVjt7MQgYWgazdcyLkTr7Sqfvyac2Gi1jJxBpyNTl-q5z3BdrtZGR63qwOXuyuPO7Mxnis2o6E0FUXyrzK3Gc1czLcrvvn6SPn/s1600/P_20150901_135804.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFy-vEAT2ch50-yikd4W3jYOr1oaa9D_GyGmXnnC-5cpDVjt7MQgYWgazdcyLkTr7Sqfvyac2Gi1jJxBpyNTl-q5z3BdrtZGR63qwOXuyuPO7Mxnis2o6E0FUXyrzK3Gc1czLcrvvn6SPn/s400/P_20150901_135804.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Chiaro akhirnya senyum juga, walau masih agak gengsi...:P</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Seselesainya main di kandang kelinci, kita gak nemu lagi wahana yang mengasikan. Entah karena memang gak ada, atau karena perut lapar <i>nyarinya</i> jadi gak <i>konsen.</i><br />
<br />
Sebentaaaaar......mau makan harus berhitung dulu ada berapa koin di saku.<br />
<br />
Beli di awal: 200.000<br />
Taman Kereta Api > 4 x 20.000 = 80.000<br />
Wahana Kereta > 2 x 15.000 = 30.000<br />
Taman Kelinci > 2 x 15.000 = 30.000<br />
--------<br />
140.000<br />
<br />
Sisa koin berarti tinggaaaaaaalll ??? 60 ribu saja <i>sodara-sodariiii..</i>:((<br />
<br />
Makan apa coba 60 ribu? Mau gak mau terpaksa nebus koin lagi, 100 ribu aja ah. Nah, berbekal 160 ribu berbentuk koin, akhirnya kita berburu makanan. Pasti gak bakal cukup kalau untuk nyari kenyang. <br />
<br />
Di tempat makannya ternyata memang tidak terlalu banyak pilihan <i>makanan berat</i>.<br />
<br />
Akhirnya,<br />
<br />
3 porsi tahu gejrot<br />
2 porsi seblak<br />
1 botol air mineral<br />
1 botol teh botol (iklan gratis)<br />
1 porsi sate kikil<br />
1 porsi sate kambing<br />
<br />
jadi hidangan penutup acara kami di Floating Market, dan kami pun memilih pulang ke hotel.<br />
<br />
Nongkrong di <a href="http://www.puterigunung.com/dining-balebale.html" target="_blank">Bale-Bale</a>, sepertinya pilihan asik untuk menghabiskan sore. Selain karena minuman dan cemilannya yang cocok di lidah kami, harganya juga masih masuk akal. <br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK0xEdBn5D-IK0armHpf5v0QjoOQfZjVmS6LHGKfo_GU3wIHOIbPdnniLCaVNCAN6Xh0Sr0tcPiUx5uiGpsKwo0qcBPyQh_qk2tWdnOEPmN6Ks2nlX-cKnEsav2dOGwvbdZLPNf9BbdT85/s1600/P_20150901_152201_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK0xEdBn5D-IK0armHpf5v0QjoOQfZjVmS6LHGKfo_GU3wIHOIbPdnniLCaVNCAN6Xh0Sr0tcPiUx5uiGpsKwo0qcBPyQh_qk2tWdnOEPmN6Ks2nlX-cKnEsav2dOGwvbdZLPNf9BbdT85/s320/P_20150901_152201_1.jpg" width="180" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cari apa, Neng ? :P</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7zz_m6tTU3jU5e6O9jNpYcNp7H0W_WjNdf3Ltzr2g31H9cl1klkn_x-VkB0SSG0FifNr_I3JqneT6KmnstZKVzDJXdSOCOqMGV7ccTHMRjzsXpqxs3SY4dtfnd76b3_0dWXtbNPh9RMwh/s1600/P_20150901_155645.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7zz_m6tTU3jU5e6O9jNpYcNp7H0W_WjNdf3Ltzr2g31H9cl1klkn_x-VkB0SSG0FifNr_I3JqneT6KmnstZKVzDJXdSOCOqMGV7ccTHMRjzsXpqxs3SY4dtfnd76b3_0dWXtbNPh9RMwh/s320/P_20150901_155645.jpg" width="180" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9IzimdLlD-Xo0X8i3pkKB4djSzYG0cqnXZGhCcNL5UXmsw32RP6Me23DA82RkHnvTIsWC_WDtRqNLGBA_sA0UifappDyqI4-BReTKFsZbL0p2VXcPLHkNUXOHwyC9QDASx9Hdhq4qjfkj/s1600/P_20150901_171936.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9IzimdLlD-Xo0X8i3pkKB4djSzYG0cqnXZGhCcNL5UXmsw32RP6Me23DA82RkHnvTIsWC_WDtRqNLGBA_sA0UifappDyqI4-BReTKFsZbL0p2VXcPLHkNUXOHwyC9QDASx9Hdhq4qjfkj/s320/P_20150901_171936.jpg" width="180" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBqDpkHWzEP6xGuR5CQxsEMl2hRgaOWPDe2ikO6hnxNe1W9mF-InQH9fJwi48jYWJBbYPvsp3s7R2j7cGVDoR4Uz6Wn5KxBlgpdy1Ya3cY6xc28GJMKjgzCd8QCUu5H1yIv4ShAyrSfsR1/s1600/P_20150901_155712.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBqDpkHWzEP6xGuR5CQxsEMl2hRgaOWPDe2ikO6hnxNe1W9mF-InQH9fJwi48jYWJBbYPvsp3s7R2j7cGVDoR4Uz6Wn5KxBlgpdy1Ya3cY6xc28GJMKjgzCd8QCUu5H1yIv4ShAyrSfsR1/s320/P_20150901_155712.jpg" width="180" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita ngopi, adiknya anteng main air, kakaknya kok malah tidur? Nikmat bener kayaknya tidur di sofa rotan, ketiup angin semilir :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oya, sekedar catatan. Sudah 2 kali kita ngopi plus ngemil di <a href="http://www.puterigunung.com/dining-balebale.html" target="_blank">Bale-Bale</a>, rata-rata hanya menghabiskan 100-120 ribu saja. Termasuk murah lho, karena kita biasanya pesan 2-3 gelas minuman plus 2 cemilan seperti <i>banana split </i>atau aneka <i>cake</i>. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dyLI7GYg6hcPFTddB1Cvsy76DpzC3UAqj--NKqShN3GeMxpwIe13k97posjipqcj70l7pxMIVRZCbY9kynBAA' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gak kerasa waktu udah jam 5 sore. Masuk kamar untuk istirahat sebentar, sambil nunggu adzan Magrib. Selepas Isya, perut mulai keroncongan. Tapi istri malas ke luar hotel, sisa-sisa dipijit bikin <i>doi</i> betah rebahan di kasur :P</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alhasil, saya dan si cikal yang kebagian beli makan untuk disantap di kamar. Malam kedua ini, pilihan jatuh pada Ayam Brebes. Seingat saya, dulu waktu masih jaman kuliah pernah beberapa kali diajak orang tua makan di <a href="https://www.google.co.id/maps/place/R.M.+Ayam+Goreng+Brebes/@-6.811868,107.616338,15z/data=!4m2!3m1!1s0x0:0xa3dffdd90c64b062?sa=X&ved=0CHAQ_BIwDWoVChMIpfvv8ZXtxwIVicWOCh3o8AEh" target="_blank">sini</a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi ternyata sekarang tempatnya sudah agak bergeser ke <a href="https://www.google.co.id/maps/place/Brebes/@-6.8117533,107.6165899,19z/data=!4m2!3m1!1s0x0000000000000000:0x6e83d37049dc50ad" target="_blank">sini</a>. Dan sayangnya, bukan cuma tempatnya yang berubah. Rasa dan harganya pun sepertinya berubah. Pesan menu nyaris sama seperti malam sebelumnya di rumah makan ayam yang lain, di Ayam Brebes kena harga yang sedikit lebih mahal, padahal rasanya masih kalah enak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Balik ke hotel, ludes-ludes juga sih makanannya. Maklum, udah pada kelaparan gara-gara makan siang yang kurang memadai juga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selesai makan, saya ajak istri dan anak-anak nongkrong sebentar di <a href="http://www.puterigunung.com/dining-balebale.html" target="_blank">Bale-Bale</a> lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBlSOu-o-fPF1ryqhI_9_FYBX0_BaRcVQYZ8w9RbVslGVkzxDMBRvIrIN-4kWib760gVfhegp3n9MuOJoNOPIWUgWzzzZmPvPptyvUR0WhgjUrRtmjdHEeRIcYM2BmjYG30aX6kFRnubNn/s1600/P_20150901_202806.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBlSOu-o-fPF1ryqhI_9_FYBX0_BaRcVQYZ8w9RbVslGVkzxDMBRvIrIN-4kWib760gVfhegp3n9MuOJoNOPIWUgWzzzZmPvPptyvUR0WhgjUrRtmjdHEeRIcYM2BmjYG30aX6kFRnubNn/s320/P_20150901_202806.jpg" width="180" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kerjaan Chiaro <i>niupin</i> lilin di meja :P</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Hari kedua di <a href="http://www.puterigunung.com/home.html" target="_blank">Puteri Gunung Hotel</a>, cukup melelahkan. Mulai dari ngasih makan rusa, berenang, sampai ke Floating Market. Perut kenyang, mata pun <i>kriyep-kriyep. </i>Gak sampai 30 menit nongkrong di <a href="http://www.puterigunung.com/dining-balebale.html" target="_blank">Bale-Bale</a>, kita pun memutuskan kembali ke kamar. Waktunya istirahat.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjIJ-tGWMLU4FkIn6CUfZSW4B_eIYSZ9dr1G9CQ09R2BfsdZO5iD0d-DQimecPBF_Y7o4H0C_8KbzT8gRpomRLrRj2yHwGIhaANsmj3JpI_ak9UhQioKiM827tv4ESNI2bDSJO518xJMdV/s1600/P_20150901_210244.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjIJ-tGWMLU4FkIn6CUfZSW4B_eIYSZ9dr1G9CQ09R2BfsdZO5iD0d-DQimecPBF_Y7o4H0C_8KbzT8gRpomRLrRj2yHwGIhaANsmj3JpI_ak9UhQioKiM827tv4ESNI2bDSJO518xJMdV/s320/P_20150901_210244.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Yang lain mah ingin istirahat, bocah yang satu ini malah minta teh susu :)</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Ini adalah malam terakhir kami berlibur di sini. Besok hampir dipastikan tak ada agenda istimewa, selain tentunya kembali ke rumah, sambil cari oleh-oleh untuk mertua tersayang, yang sudah memimjamkan mobilnya untuk kami pakai berlibur.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
One thing for sure, we'll be back ! (<i>macam terminator aja....)</i><br /><br />
<br />
<span style="font-size: x-small;"><br /><i>Puteri Gunung Hotel, Lembang</i><br />
</span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;"><i>sebelas kesembilan di duaribulimabelas, 02.28</i></span></span><br />
<br />
<br />
<br />
<b><i>Bayu Adhiwarsono©</i></b></div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com0Puteri Gunung Hotel, Lembang, Lembang, West Bandung Regency, West Java, Indonesia-6.8162073 107.62279609999996-6.9423383 107.46143459999996 -6.6900763 107.78415759999996tag:blogger.com,1999:blog-8590969169291162477.post-1599603745097754652015-09-05T02:06:00.001+07:002015-09-11T02:32:52.753+07:00Kukurilingan di Lembang: Bagian Kahiji<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">11 Tahun lebih berumah tangga, sepertinya belum sekali pun saya, istri, dan 2 jagoan kami -Muhammad Hideyoshi 'Abdul 'Aziz Adhiwarsono dan Umar Chiaro Benzema Adhiwarsono- menghabiskan waktu khusus untuk berlibur bersama.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Nah tahun ini saya memang sudah sejak lama merancang waktu liburan. Gak usah lama-lama, cukup 3-4 hari saja. Karena selain menyesuaikan dengan <i>budget</i>-nya, saya juga lebih memilih berlibur di hari biasa, bukan waktunya anak sekolah liburan.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Wilayah Bandung dan sekitarnya tentu jadi tujuan utama. Gak usah jauh-jauh dulu deh, tempat wisata di Bandung saja sepertinya belum habis kami datangi. Setelah <i>googling, </i>tanya sana-sini, plus dapat harga khusus dari seorang teman, akhirnya pilihan jatuh ke <a href="http://puterigunung.com/" target="_blank">Puteri Gunung Hotel,</a> yang berlokasi di Jl. Tangkuban Parahu KM 16-17, Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Saya langsung pesan<i> </i>1 kamar <a href="http://www.puterigunung.com/skp-55-grand-deluxe-room.html" target="_blank">Grand Deluxe</a>, untuk menginap selama 2 malam. </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">1 bulan sebelum liburan itu tiba, yang paling <i>riweuh </i>tentu saja si cikal Hiyoshi. Kalau adiknya sih karena baru berumur 3 tahun, masih belum ngerti konsep liburan. Chiaro taunya mau diajak berenang sama Ummi-Abi :))</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Daaaaaannn.....saat itu pun tiba. 31 Agustus 2015.</span><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIm4rKp6vCvBv_XQXChsBAqNFXU-dmdEs3i9cXBmwLMqp3gTfUSyi0qrQ3KrpOZXdEFZc94M04nTtcS0ZDhVGt2DXiHnbGMCxUMFUUbeCVxReBbw9GqhB2qrOdMrJzKNF_2khB4seuZ_j4/s1600/P_20150831_140721_BF.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIm4rKp6vCvBv_XQXChsBAqNFXU-dmdEs3i9cXBmwLMqp3gTfUSyi0qrQ3KrpOZXdEFZc94M04nTtcS0ZDhVGt2DXiHnbGMCxUMFUUbeCVxReBbw9GqhB2qrOdMrJzKNF_2khB4seuZ_j4/s400/P_20150831_140721_BF.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Terima kasih Amah dan Abah buat pinjaman mobilnya. Berhubung <i>Si Maung</i> lagi ngadat, "terpaksa" minjem mobil mertua. Lain kali jangan kapok ya, Mah...Bah... *lhokok</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<span style="font-size: small;">Hanya butuh 1 jam dari tempat tinggal kami di daerah Buah Batu, kami pun sampai di <a href="https://www.google.co.id/maps/place/Puteri+Gunung+Hotel/@-6.8110574,107.6294299,19.88z/data=!4m3!3m2!1s0x2e68e1ddc59713db:0x262ac38e5da8dee6!4b1?hl=id" target="_blank">sini</a>. Parkirannya cukup luas, apalagi dibandingkan dengan hotel-hotel lain di wilayah Lembang.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Masuk lobi nuansa <i>family friendly </i>begitu terasa. Karyawannya ramah. Tak hanya sekedar ramah <i>ala</i> pekerja di bisnis perhotelan, tapi keramahan <i>ala urang sunda. </i>Mulai dari <i>security, door man, </i>sampai tukang sapu sekali pun. Sayang sekali pas kita datang, gak dapat <i>welcome drink.</i> Mungkin karena <i>weekdays. </i> </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Kelar urusan <i>check-in</i>, kami langsung diantar ke kamar. Tepatnya sih bukan kamar, karena <a href="http://puterigunung.com/" target="_blank">hotel ini </a>mengusung tema <i><a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Cottage" target="_blank">cottage</a>. </i>Termasuk untuk kelas <a href="http://www.puterigunung.com/skp-55-grand-deluxe-room.html" target="_blank">Grand Deluxe</a>-nya. Kamar yang kami sewa misalnya, tergabung dengan 3 kamar lainnya. Jadi, kalau ada keluarga yang ingin menyewa 4 kamar sekaligus,<a href="http://www.puterigunung.com/skp-55-grand-deluxe-room.html" target="_blank"> Grand Deluxe</a> sudah cukup memadai kok. Ukuran kamarnya cukup luas. Bahkan ketika ditambah 1 <i>extra-bed</i>, ruang yang tersisa masih bisa dipakai 2 anak berlarian dengan leluasa. Apalagi, di <a href="http://www.puterigunung.com/skp-55-grand-deluxe-room.html" target="_blank">Grand Deluxe,</a> lemari pakaian (lengkap dengan gantungan bajunya -<i>sayang gantungannya tak bisa dilepas dari lemari, sehingga cukup menyulitkan ketika ingin menggantungkan baju</i>-) dan meja rias disimpan di ruang terpisah. Fasilitas lain yang tersedia, tentu saja kulkas kecil, pemanas air minum, air mineral, dan seperangkat kopi-teh-krimer-gula. </span><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW9cb89T_ebrLb2OZPBAfif5QJoZYw7TbelH6uzNUm_PleYltIydzqezS2Tyfyma0C5hFIb7FL1BX0UtxW0eH5ia2XkgiDlNnN8rrwp0zIAxQY6DO7ygmHnDJ1yZUmvleC5GpaQhGQwlZP/s1600/IMG-20150902-WA0001.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW9cb89T_ebrLb2OZPBAfif5QJoZYw7TbelH6uzNUm_PleYltIydzqezS2Tyfyma0C5hFIb7FL1BX0UtxW0eH5ia2XkgiDlNnN8rrwp0zIAxQY6DO7ygmHnDJ1yZUmvleC5GpaQhGQwlZP/s640/IMG-20150902-WA0001.jpg" width="473" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Kamar tampak luar depan</span></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<span style="font-size: small;">Di teras depan kamar juga tersedia sepasang kursi dan meja. Dengan pemandangan yang asri, kita bakal betah duduk berlama-lama di sini sambil mengirup udara segar.</span><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaUSpiYzInZLJeZHEuduw6isuWXnGORFD-bR3Vtrj4UNZXF6HEhyphenhyphenkQypfR48UPZM_PlOJuTtEubsoH3TYDk5XiOqrYYF1fhJj01rGNBFdsLTOSCj7-5eBpn2e7VkjvloyhjEO38yERZMPB/s1600/P_20150831_152732.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaUSpiYzInZLJeZHEuduw6isuWXnGORFD-bR3Vtrj4UNZXF6HEhyphenhyphenkQypfR48UPZM_PlOJuTtEubsoH3TYDk5XiOqrYYF1fhJj01rGNBFdsLTOSCj7-5eBpn2e7VkjvloyhjEO38yERZMPB/s400/P_20150831_152732.jpg" width="400" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Sesampainya di dalam kamar, Chiaro sempat ngadat <i>pengen </i>pulang :(</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: small;"></span><br />
<span style="font-size: small;"></span>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-JM622kkgnPVHv6lmuF72JbtBH5qgxcJwJkyP5Zf21SbqD5BqwLWf-3DiNCAxW1yYK_04HuWP5DR8tCt0wMCUcWQShF42cne9w82BteYSxz6fn3teUuZLOity3saIVzYHjsDNNF_rXGJo/s1600/P_20150831_153034.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-JM622kkgnPVHv6lmuF72JbtBH5qgxcJwJkyP5Zf21SbqD5BqwLWf-3DiNCAxW1yYK_04HuWP5DR8tCt0wMCUcWQShF42cne9w82BteYSxz6fn3teUuZLOity3saIVzYHjsDNNF_rXGJo/s400/P_20150831_153034.jpg" width="300" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Walau sempat rewel, akhirnya.....loncat-loncat di ranjang jadi obat mujarab :)</span></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUa1aVallCMzVp67DNIcZlf94hGZBzhTVx2MDaOT84bIcKnyRzxO28DTaY3-0A24QJEI2ZTwRnJd2WgNWsR1j313R_YnARwSYHPzMlGNL7XWn7gKY5RvT7VENE-zaB-fALQm9nklgXU_Gl/s1600/P_20150831_203223.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUa1aVallCMzVp67DNIcZlf94hGZBzhTVx2MDaOT84bIcKnyRzxO28DTaY3-0A24QJEI2ZTwRnJd2WgNWsR1j313R_YnARwSYHPzMlGNL7XWn7gKY5RvT7VENE-zaB-fALQm9nklgXU_Gl/s400/P_20150831_203223.jpg" width="300" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Gak di mana, nonton Batman adalah menu wajib Chiaro :P</span></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZNm0vMfhKzj0bn4Mpqf4Tt_X4teIuQVL7Lolq-TsMJtHFSvTGf8aLMKa-4fz9_htdCWSyQ8ozqykxhZQNf7ppl0qpK0AqP-u9M0cit-jial8jYp67L3SgkMRL7bthEm4OdhTO5vKQnexJ/s1600/P_20150901_104211_PN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="190" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZNm0vMfhKzj0bn4Mpqf4Tt_X4teIuQVL7Lolq-TsMJtHFSvTGf8aLMKa-4fz9_htdCWSyQ8ozqykxhZQNf7ppl0qpK0AqP-u9M0cit-jial8jYp67L3SgkMRL7bthEm4OdhTO5vKQnexJ/s400/P_20150901_104211_PN.jpg" width="400" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Berhubung judulnya "liburan", gak apa-apa lah kamar acak-acakan :))</span></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<span style="font-size: small;">Oya, sebelum sampai kamar, kami sempat melewati kolam renangnya. Hiyoshi dan Chiaro langsung teriak-teriak <i>pengen</i> berenang .</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqQThbe5WtgweV30M8UJFPF6qMvnpQfNcQ5RPtAuV030ruAzVI7HFkZINxkkDP02lSBkWTckzhPiIWmEL9e9sqZLMnoD4T0dwmO-N-16lNpfbcnRmOs-s37uyhyphenhyphenQ3TVBlaQCl7FmLT-CjQ/s1600/P_20150831_161006_PN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="138" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqQThbe5WtgweV30M8UJFPF6qMvnpQfNcQ5RPtAuV030ruAzVI7HFkZINxkkDP02lSBkWTckzhPiIWmEL9e9sqZLMnoD4T0dwmO-N-16lNpfbcnRmOs-s37uyhyphenhyphenQ3TVBlaQCl7FmLT-CjQ/s640/P_20150831_161006_PN.jpg" width="640" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"> Cakep kan? Sayangnya, kolam renang ini airnya dingiiiiiin....banget. Tapi tenang, menurut bocoran, nantinya bakal ada <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Jacuzzi" target="_blank"><i>Jacuzzi </i></a>di bagian tengahnya</span></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><br /></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: small;"></span>
<span style="font-size: small;"> </span><br />
<span style="font-size: small;">Seperti yang sudah kita tebak sebelumnya, kelar masukin barang ke kamar, anak-anak langsung minta berenang. Oke deh.......kita nyebur.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinBaX3nyTC5yHB7lpkf4Fe86pwPESLPmhpPjcSqsIXv7qFFAI05zzMINrQJjJjoEcioZck7rpmRJ2SryPGviEUPivFJ1NYz_5EKNRtH4PfpO0iyYERjjS7NjMPLRhwqfLX0ejVz7yFU6pG/s1600/IMG-20150831-WA0007.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinBaX3nyTC5yHB7lpkf4Fe86pwPESLPmhpPjcSqsIXv7qFFAI05zzMINrQJjJjoEcioZck7rpmRJ2SryPGviEUPivFJ1NYz_5EKNRtH4PfpO0iyYERjjS7NjMPLRhwqfLX0ejVz7yFU6pG/s400/IMG-20150831-WA0007.jpg" width="296" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Tiga cowok masa kini tetap <i>nyemplung</i> walau itu air dinginnya gak ketulungan....</span></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguducpWZlkpkCTgKAu17t6i4DiSxgWiVM-AT1ra8hZm9GwM1YmMbn7PRzf1Ytv9_IzBBNsmlnPevd_PnLqirgq9gF375-LvFGpCKCSLIY5S8my-5kHtDbsFFGVY-zwp6B8gY1T8nW4mCaL/s1600/P_20150831_154949.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguducpWZlkpkCTgKAu17t6i4DiSxgWiVM-AT1ra8hZm9GwM1YmMbn7PRzf1Ytv9_IzBBNsmlnPevd_PnLqirgq9gF375-LvFGpCKCSLIY5S8my-5kHtDbsFFGVY-zwp6B8gY1T8nW4mCaL/s400/P_20150831_154949.jpg" width="300" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Ummi sih milih duduk santai....</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: small;"> </span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd_Fu2tuyksatxpBZSSaCmaaUO8UZEBSqYE2EZvPNOSgM2zsxrI5z2U75pactVAFiVbKJ6FQgyiVAy_0_lh4n-5G6Qp6Yf1Z2IHhZ7tLYbG1rxjx0PcLlq-Zsf8oxyU09Qt9hyphenhyphenQhxdPaCm/s1600/P_20150831_163130_BF.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd_Fu2tuyksatxpBZSSaCmaaUO8UZEBSqYE2EZvPNOSgM2zsxrI5z2U75pactVAFiVbKJ6FQgyiVAy_0_lh4n-5G6Qp6Yf1Z2IHhZ7tLYbG1rxjx0PcLlq-Zsf8oxyU09Qt9hyphenhyphenQhxdPaCm/s400/P_20150831_163130_BF.jpg" width="400" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Selesai berenang, sesi photo-photo sambil ngemil gak boleh kelewat....</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Karena sudah sore, hari pertama kami di <a href="http://puterigunung.com/" target="_blank">hotel ini</a>
lebih banyak diisi berleha-leha. Selesai ngemil di pinggir kolam renang, sasaran berikutnya adalah duduk santai di (semacam) <i>cafe-</i>nya, yang berada tak jauh dari kolam renang, namanya <i>Bale-Bale. </i></span><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtwuU6Y3yOZRKmny-FaQJ-zOwVZ6cWI-VexLCIyyMPN9ZfeNXEBdQ-BlNpYroyEVCoKMoOqyxcreugZ69pAboMlK1vUGEXBCxkkVFbwuPu4h0y_7X8V6A532Wiexvfgl1uasP12NmvWKTu/s1600/P_20150831_164817.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtwuU6Y3yOZRKmny-FaQJ-zOwVZ6cWI-VexLCIyyMPN9ZfeNXEBdQ-BlNpYroyEVCoKMoOqyxcreugZ69pAboMlK1vUGEXBCxkkVFbwuPu4h0y_7X8V6A532Wiexvfgl1uasP12NmvWKTu/s400/P_20150831_164817.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pesanan belum datang, waktunya untuk kembali photo-photo</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHCxqboB1u0P99dkiok1tksAQPOfc7StaPzYJB9C9hL61iklM8R_dxmcH1FbrMIdrt3WyQqwbrYy_qxyJsmr2ztfHOlzd0JOlutFvn7yASLJz7OoAAna6-p3voTlpGzZkIIeXoEC7UzC0K/s1600/P_20150831_164900_BF.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHCxqboB1u0P99dkiok1tksAQPOfc7StaPzYJB9C9hL61iklM8R_dxmcH1FbrMIdrt3WyQqwbrYy_qxyJsmr2ztfHOlzd0JOlutFvn7yASLJz7OoAAna6-p3voTlpGzZkIIeXoEC7UzC0K/s320/P_20150831_164900_BF.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Si jagoan ini sekarang udah mulai <i>belagu</i> kalau mau dicium Abi-nya :)</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<span style="font-size: small;">Nongkrong di sini mengasikan. Pemandangan kolam renang dengan latar belakang bukit plus langit yang begitu indah, benar-benar membuat kita "dipaksa" betah berlama-lama duduk. Sayang saya gak bawa <i>laptop</i>, padahal suasana dan tempatnya asik banget buat nulis. </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Gak kerasa sekitar 1 jam-an kita berempat duduk dan bercengkerama di sofanya yang empuk. </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Kelar nongkrong di <i>Bale-Bale, </i>kita langsung masuk kamar. Kalau ortunya pada rebahan nunggu Magrib, anak-anak sih malah sampai 2 kali mandi air panas di kamar mandinya yang bersih banget. </span><br />
<br />
<span style="font-size: small;">Mereka bilang, "Hore....hujan-hujanan..." :)) </span><br />
<br />
<span style="font-size: small;">Sayang, kami lupa ambil photo di kamar mandi :P</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Berenang sudah, ngopi juga sudah, mandi apalagi. Ba'da Isya, perut mulai <i>keroncongan. </i>Berarti waktunya makan malaaaaamm....</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Turun ke arah Pasar Lembang, kami sempat <i>muter </i>2 kali untuk cari tempat makan yang pas. Incaran makan di malam pertama, makan besar lanjut ngemil ketan bakar. Alhasil nemu juga satu rumah makan yang menyediakan ayam goreng, ayam bakar, dan sate kambing. Namanya lupa, tapi letaknya sebelah kanan jalan, persis seberang Restoran Pulaumas. </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Makan di sini lumayan murah. 1 ayam goreng, 1 ayam bakar, 10 tusuk sate kambing, 2 jeruk panas dan 1 teh manis hangat, total hanya sekitar 85 ribu rupiah. </span><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU5wwrUsBIe3A1kFHbxtvaMWIv-bepsUOn43WHJNBaHRFv0GFQVzZE3XdTG42FdmprDWGqyFbaJuJiFpHt_nKmFDN-fboKiRxwaB6_lUnk-WXQ127K9t-8Kgg_79GzxJrC9slBDIpPXtC1/s1600/P_20150831_184407.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU5wwrUsBIe3A1kFHbxtvaMWIv-bepsUOn43WHJNBaHRFv0GFQVzZE3XdTG42FdmprDWGqyFbaJuJiFpHt_nKmFDN-fboKiRxwaB6_lUnk-WXQ127K9t-8Kgg_79GzxJrC9slBDIpPXtC1/s320/P_20150831_184407.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pasangan paling serasi sepanjang masa. Jangan protes, yang protes bayar :P</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpH1HkyucJ_lr3yE71r0-tAvtRww6JNXhNcpPWFhkNoCO51G53PeZIMCeb0DAH_qY-kDcGfQMlljz-3rwju2j_UHYJqN4ua1smhUTWx_NI3nkCMxL7cG-XYJJx9wG8qZSf6ZhafpIfytaE/s1600/P_20150831_184327.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpH1HkyucJ_lr3yE71r0-tAvtRww6JNXhNcpPWFhkNoCO51G53PeZIMCeb0DAH_qY-kDcGfQMlljz-3rwju2j_UHYJqN4ua1smhUTWx_NI3nkCMxL7cG-XYJJx9wG8qZSf6ZhafpIfytaE/s320/P_20150831_184327.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Makanan belum datang, kerupuk 1 plastik habis disikat....</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<span style="font-size: small;">Seperti rencana awal, selesai makan besar kami pun lanjut ngemil jagung dan ketan bakar di seberang rumah makan ini.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRPR1vWoAlFsaqGPx_pnJlRsQKZkR1bhNO2-vn6vlHlw3ZKI9l45db9kDkHv2qvofpxRrbKUuZV9lb8PMVPPmbaI3NfKdt5FPm2-b2RxiF-VfawABK5zpepYOf4O7z3eCAcut86SZNdbcL/s1600/P_20150831_191754_BF.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRPR1vWoAlFsaqGPx_pnJlRsQKZkR1bhNO2-vn6vlHlw3ZKI9l45db9kDkHv2qvofpxRrbKUuZV9lb8PMVPPmbaI3NfKdt5FPm2-b2RxiF-VfawABK5zpepYOf4O7z3eCAcut86SZNdbcL/s400/P_20150831_191754_BF.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lembang itu dingin, jadi jangan salahkan kami kalau di sini kami lanjut ngemil 1 porsi ketan bakar, 1 porsi jagung bakar, 2 porsi pisang bakar, 1 gelas susu jahe, dan 1 gelas bandrek. :)</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Kelar urusan perut, perjalanan ke hotel sejauh 2 km pun terasa cukup jauh. Maklum, mata sudah semakin ber, inginnya ceoat sampai kasuuuur...:))</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Betul saja, begitu sampai hotel, Hiyoshi dan Chiaro langsung naik kasur dan....</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZJKTBn0_wEs5YV-EW8_0bbdjYi4SbJybUbTOwzSivgkcgESUx8vGUdIQj1b_DHsTGjF67adGbEtyXd2YcekEs7Uxmm7G54P0Oq6ngB-A1aZDegs6ociwUov6PwVc0KjCffQ4a93eV4oph/s1600/P_20150901_065800.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZJKTBn0_wEs5YV-EW8_0bbdjYi4SbJybUbTOwzSivgkcgESUx8vGUdIQj1b_DHsTGjF67adGbEtyXd2YcekEs7Uxmm7G54P0Oq6ngB-A1aZDegs6ociwUov6PwVc0KjCffQ4a93eV4oph/s320/P_20150901_065800.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nyenyaaaaaak.............</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<span style="font-size: small;">Cuaca dingin dan perut kenyang, ditambah suasana kamar yang nyaman, "obatnya" ya cuma tidur. Sebelum tidur, iseng-iseng lihat peta evakuasi di pintu kamar. Wah......ternyata ada yang seru di hotel ini...</span><br />
<span style="font-size: small;"><br />Apalagi sih yang seru di hotel ini? Hmmm....ceritanya di <a href="http://adhiwarsono.blogspot.co.id/2015/09/kukurilingan-di-lembang-bagian-kadua.html" target="_blank"><i>Bagian Kadua</i></a> aja yaa....</span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"></span><br />
<br />
<b><span style="font-size: small;">BERSAMBUNG<i>............</i> </span></b><br />
<br />
<br />
<span style="font-size: x-small;"><i>Puteri Gunung Hotel, Lembang</i></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-size: x-small;"><i>lima kesembilan di duaribulimabelas, 02.06</i></span> </span><br />
<br />
<br />
<span style="font-size: small;"> </span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<br />
<span style="font-size: small;"><b><i>Bayu Adhiwarsono©</i></b></span></div>
<div class="blogger-post-footer">Bayu Adhiwarsono ©
<i>*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*</i></div>Bayu Adhiwarsonohttp://www.blogger.com/profile/03214176422108663824noreply@blogger.com0Puteri Gunung Hotel, Lembang, Lembang, West Bandung Regency, West Java, Indonesia-6.8162073 107.62279609999996-6.9423383 107.46143459999996 -6.6900763 107.78415759999996