mereka bilang kini terang bulan
saat purnama
ditemani bintang
hanya satu tak lebih sejengkal
dari timur ke barat
sejak petang hingga fajar
membisik
dan untukku satu malam panjang lagi
saat lelap enggan menoleh
dicumbu sepi
hanya satu demi satu hisapan tembakau
berharap gundah terbang bersama asap
tak kembali sungguh kumau
pernah
dua jam lagi, sayang
jakarta, sebelas kesembilan di duaributiga, 03.00