kau bilang tak pernah merinduku,
namun mengapa ada namaku dibawah selimutmu
kau bilang tak kan mungkin mencintaiku,
tapi mengapa ada senyumku di laci meja riasmu
kau bilang tak ada penggalan hatimu untukku,
lalu mengapa ada wajahku di saku bajumu
kau bilang tak pernah ingin memelukku,
dan ternyata kau tata kenangan kita berdua di meja makanmu
kau bilang tak mungkin kita mengarungi langit cita bersama,
dan ternyata kau belenggu aku di singgasana tetirahmu
kau bilang tak kan mungkin kau menggenggam jemariku,
namun kulihat cintaku melingkari jari manismu
atau itu hanya rabun di tepi imagi ku sendiri ?
lalu apa yang tengah kau cumbui itu,
kalau bukan segala asa tentang ku
jakarta, duapuhsembilan kelima di duaributiga, 17.05
Bayu Adhiwarsono ©
*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar