kudengar rintihan maut di layar televisi kamarku,
kalian bilang itu cuma teror
kulihat darah menghiasi jeda waktu antar berita,
kalian bilang itu cuma anarki
kucium bau pembantaian di balik meja dan ranjangku
kalian bilang itu cuma bangkai saudaraku
dan saat aku menangis,
kalian hanya tertawa
dan kala aku berteriak marah,
kalian panggil aku pengecut
lalu kalian bisikkan di telingaku,
“ini masih berlanjut, anakku!”
jakarta, enam kedelapan di duaributiga, 03.00
Bayu Adhiwarsono ©
*Tulisan ini di-publish oleh Bayu Adhiwarsono,
dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar