SMOKE FREE

Jumat, 21 September 2018

SERAYU PAGI

Basah yang membeku
Hingga kantuk pergi selepas dingin

Dan kami membisu berharap kehangatan

Memecah sunyi
Di antara ketukan jemari
Bunyi sendok garpu plastik
Beradu mengantar pelepas lapar
Di atas pangkuan kaki yang terlipat
Di balik selimut yang kaburkan selera

Waktu pun ikut membeku
Menghapus jejak yang tertinggal
Antara Pasar Senen hingga Kiaracondong

Menyisakan rindu

Serayu Pagi, duapuluhsatu kesembilan di duaribudelapanbelas, 12.40

Tidak ada komentar:

Posting Komentar