SMOKE FREE

Kamis, 21 April 2016

REVIEW PRODUK: PANNIER B-PACK

Sejak mencoba gowes ke Bandung, saya sadar betapa pentingnya punya sebuah pannier. Menempuh perjalanan jauh dengan berbagai perbekalannya -seminim apa pun itu- ternyata sangat tak nyaman bila kita menggunakan backpack alais ransel. Saya ingat, ketika itu baru setengah perjalanan rasanya ransel yang isinya cuma baju ganti dan tools sudah teramat menyiksa.

Seperti ini lah nasib ransel saya setiap berhenti/istirahat. Ingin rasanya saya buang.
Setelah saya coba googling, ternyata harga pannier dan raknya cukup lumayan mahal. Setidaknya untuk ukuran dompet saya :) Salah satu teman di kantor yang membekali sepedanya dengan paket pannier dan rak merk TopPeak bahkan harus merogoh kocek lebih dari 1 juta rupiah. Kalau saya ikut-ikutan, Si Keong bisa kebanting dong harganya, lha beli sepedanya aja cuma 1 juta kok :)

Akhirnya setelah sekian lama mencari, saya menemukan apa yang saya inginkan, dengan harga yang sangat terjangkau. Bukan di BL (Bukalapak), tempat biasanya goweser mencari barang belanjaan. Tapi di sini. Sempat "curiga", karena ada beberapa keanehan dari sang seller. Nama yang dicantumkan adalah "HERMAWAN". Tapi ketika saya kontak melalui WhatsApp, nama yang menjawab adalah Herman. Sementara ketika chat via BBM, Wandi adalah nama yang tercantum di ID-nya. Ternyata (mungkin) HERMAWAN itu kepanjangan dari Herman dan Wandi. Betul kah? Ah....sudah lah, biarkan itu tetap menjadi misteri demi kebaikan seluruh umat manusia di muka bumi ini. Halah.

Yang pasti, saking responsifnya seller ini, saya jadi beberapa kali harus tanya jawab untuk hal yang sama ke dua orang. Begitu juga ketika urusan soal konfirmasi pemesanan dan transfer :)

Saya lupa berapa persisnya harga yang dibanderol untuk setiap itemnya. Tapi yang jelas, untuk paket 1 buah pannier dan rak, saya harus menebus 500 rebu rupiah termasuk ongkos kirim dari Bandung (ternyata lokasi tokonya tak jauh dari rumah saya di Bandung) ke Pulogadung Jakarta Timur.

Tampak samping
Sayang, raincoat yang tersedia cuma bisa menutup container tengah
Tampak samping untuk full-loaded
Tampak belakang
Tampak belakang dengan tersorot lampu
Begitu datang kiriman ke kantor, langsung saya pasang di Si Keong. Beruntung ada Kang Jeppe yang ikut membantu. Hatur nuhun, Kang.

Pulang kantor sengaja saya cari rute agak sedikit memutar, untuk mencoba riding dengan pannier. LOVE IT ! Yang paling terasa, tentu saja terbebasnya pundak dari beban, karena peran ransel yang sebelumnya jadi senjata untuk membawa perbekalan, kini tergantikan oleh pannier.

PROS:
  • Mengambil alih peran ransel. Jangankan touring, commuter pun jadi terasa lebih menyenangkan
  • Ruang tengah yang tersedia sepertinya lebih luas dibanding TopPeak kepunyaan rekan saya. Sepertinya
  • Ternyata bahan pannier-nya lumayan waterproof. Sempat beberapa kali kehujanan, tak ada air yang masuk ke bagian dalam
  • Lis putih yang ada di sekeliling pannier memantulkan cahaya ketika terkena sinar lampu. Sangat membantu untuk riding malam dan membuat pengendara lain menyadari kehadiran sepeda kita
  • Walau tak memiliki fitur pengunci seperti TopPeak misalnya, tapi tali velcro yang tersedia mampu mengikat pannier dengan kuat
  • Untuk raknya, konstruksinya cukup kokoh. Very well recommended untuk pengguna sepeda yang ingin memasang rak/pannier di sepedanya yang ber-rem cakram dan tanpa eyelet SAMA SEKALI 
CONS:
  • Bahannya kurang tebal, terutama untuk bagian samping. Kalau tersangkut sesuatu resiko robeknya lumayan besar
  • Selain resiko robeknya lebih besar, tipisnya bahan juga membuat bentuk pannier terlalu gampang terpengaruh oleh isinya
  • Warna yang tersedia hanya kuning. Itu pun kuningnya kurang cerah untuk selera saya
  • Tas sampingnya ternyata masih tak bisa menampung notebook saya yang berukuran 15 inch. Ini terutama karena bentuk tas sampingnya yang memiliki salah satu sudut melengkung
Kesimpulan saya, paket tas dan pannier ini sangat WORTH TO BUY. Dengan harga hanya 500 ribu rupiah, sudah lebih dari cukup untuk jadi senjata Si Keong menemani saya gowes commuting maupun touring.

Pemasangan Rack dan Pannier, membuat nilai Si Keong menjadi Rp. 3.965.000.
* Silakan tengok ini dan ini





Bayu Adhiwarsono©

5 komentar:

  1. Mantabb bin maknyoss testi na, he..
    Hatur nuhun kang

    BalasHapus
  2. Sami-sami, Kang. Sukses selalu jualannya.

    BalasHapus
  3. kalau hanya rak nya aja kena brp ya?

    BalasHapus
  4. Maaf, lupa saya juga. Tapi kalau gak salah sekitar 275-300 rb. Coba mampir aja ke sini > http://olx.co.id/iklan/rak-dan-tas-pannier-IDgYzc9.html

    Ada kontak sellernya.

    BalasHapus