Berpikir ulang,
Berhitung ulang,
Dan mulai melangkah pelan
Seperti orang kebanyakan
Bukan berlari.
Itu setidaknya persembahanku
Sejak kini
Tak perlu tepuk tanganmu,
Seperti juga tak perlu
Aku berlari
Atau bahkan anggukan
Tanda paham
Kau
Seperti juga para putra mahkota lainnya
Lalu aku
Tak perlu seperti kau
Melangkah pelan,
Bukan berlari.
Terima kasih.
Karena kau,
Aku bisa kembali
Menangis.
bekasi, delapanbelas kesembilan di duaribusepuluh, 01.18
Bayu Adhiwarsono©
Tidak ada komentar:
Posting Komentar