membuka peti persinggahan luka hati
kukenakan lagi jubah kesendirianku
sarungkan pedang keangkuhan di langkah sepi
sembunyikan kepedihan dibalik topeng kegundahan
kan ku tatap gelanggang masa kembali
tanpa asa
saat malam mengungkung sang rembulan
dibalik tirai kegelapan sunyi
selimuti diriku keindahan amarah
baringkan jasadku di dinginnya keabadian
datanglah lelap walau tak kupejam mata
kucampak cinta
kubenam rindu
kumaki harapan
kupeluk kesia-siaan
kugenggam bara hampa
kureguk pedih
kuhirup sepi
kuarung semu
indah tanpa apa-apa
mempesona keabadian
di sepi ku sendiri bukan milikmu
jakarta, tiga kedua di duaributiga, 10.15
Bayu Adhiwarsono ©
Tidak ada komentar:
Posting Komentar