datang
tawa
pedih
pergi
kosong
luka, selimut malam ku
sendiri, kidung merdu ku
hampa, pelita gelap ku
sia-sia, penuntun langkah ku
keindahan,
mimpi,
yang kau hancurkan jua demi aku yang melata
kaubilang kita bukan untuk kita
jakarta, satu ketiga di duaributiga, 17.30
Bayu Adhiwarsono ©
Tidak ada komentar:
Posting Komentar