mamih...apa ini namanya ?
cinta, permataku sayang
pahit ya ?
selalu, intanku terpilih
bapak...apa ini namanya ?
rindu, barepku terbangga
palsu ya ?
tentu, arjunaku terperkasa
mamih bapak....apa ini namanya ?
air mata, pelangi kami terindah
sejuk ya ?
pernahkah tidak, bintangku tersilau
lalu mengapa aku terhidupkan saat itu dendamku ?
untuk nyeri pedih dan sendiri kah....
untuk luka amarah dan mati kah...
bisu terdiam karena aku menanya jawabku sendiri
mematung akur karena aku menjawab tanyaku sendiri
duhai Asal Muasal,
hapus hamba dari tunggakanMu,
bayar masaku sekarang saja
jakarta, tigabelas keempat di duaributiga, 03.50
Bayu Adhiwarsono ©
Tidak ada komentar:
Posting Komentar